JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto menemui para pengungsi gempa di posko Komando Pasukan Khusus (Kopassus), Desa Cijedil, Cianjur, Jawa Barat, Rabu (7/12/2022).
Di posko ini, Prabowo mengecek sarana dan prasarana yang ada, termasuk dapur umum.
Kunjungan ini dilakukan Prabowo untuk mengetahui perkembangan bantuan yang diperlukan masyarakat.
Baca juga: Elektabilitas Prabowo Turun, Gerindra Baru Mau Mulai Genjot Naikkan Awal 2023
Dalam kunjungan tersebut, Prabowo pun berbincang dengan sejumlah pengungsi untuk mendapat informasi yang dibutuhkan masyarakat.
“Bapak-bapak, ibu-ibu sekalian, saya hadir di sini sebetulnya hanya mau menengok keadaan saudara-saudara, keadaan kalian, melihat sendiri apa yang bisa kita kerjakan, kita bantu,” ujar Prabowo, dikutip dari siaran pers, Rabu.
Ia menyebut musibah yang dirasakan oleh masyarakat Cianjur telah menjadi duka bagi masyarakat Indonesia.
Sebagai sebuah bangsa, Prabowo berpesan agar masyarakat Indonesia senantiasa saling membantu satu sama lain.
“Kita akan berbuat yang terbaik, sesuai yang bisa kita perbuat. Kalau satu susah semuanya harus ikut merasakan. Kita semua harus gotong royong dan saling membantu ya," terang dia.
Baca juga: Jika Gerindra Bergabung Koalisi Perubahan, Nasdem Minta Prabowo Ajukan Kadernya Jadi Cawapres
Selain memberikan bantuan logistik, sembako, dan kebutuhan anak-anak kepada para pengungsi, Prabowo juga memberikan bantuan motor untuk Babinsa yang bertugas di Kodim 0608/Cianjur.
Kendaraan roda dua ini diberikan untuk mempermudah tugas para Babinsa dalam membantu masyarakat, mendistribusikan bantuan logistik/sembako, serta mengakses daerah-daerah bencana.
“Saya juga hari ini menyerahkan beberapa motor, nanti hampir seluruh Babinsa di seluruh Indonesia akan kita bekali dengan transpor yang memadai supaya bisa melayani rakyat, supaya bisa membantu,” imbuh Prabowo.
Baca juga: Penyaluran Bantuan ke Korban Gempa Cianjur Dinilai Harus Efektif
Hingga Senin (5/12/2022), gempa magnitudo 5,6 yang mengguncang Cianjur, tercatat 114.751 jiwa mengungsi di 264 titik posko pengungsian.
Selain itu, tercatat ada 56.000 rumah rusak, dan 334 orang meninggal dunia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.