JAKARTA, KOMPAS.com - Asisten Daerah (Asda) 1 Kabupaten Cianjur Arief Purnawan mengatakan, tim SAR (search and rescue) masih terus menyiagakan timnya, meski pencarian masif korban gempa bumi Cianjur yang tertimbun bangunan dan longsor telah dihentikan sejak Selasa (6/12/2022).
Dia mengungkapkan, pemerintah masih terus menyiagakan tim SAR hingga masa tanggap darurat bencana selesai.
"Pencarian masif telah dihentikan pada Selasa 6 Desember 2022, namun demikian tim SAR masih tetap menyiagakan timnya hingga berakhir masa tanggap darurat sampai dengan 20 Desember," kata Arief dalam konferensi pers penanganan gempa Cianjur secara daring, Rabu (7/12/2022).
Baca juga: Kementerian KP Gelar Pelatihan untuk Masyarakat Terdampak Gempa Cianjur
Kendati begitu, metode pencarian yang dilakukan tim SAR sudah berubah tidak semasif sebelumnya.
"Hanya saja metode pencariannya yang berubah tidak semasif seperti apa yang dilakukan pada saat keadaan diberlakukan," beber dia.
Adapun hingga kini, jumlah korban tewas tidak ada perubahan, yakni tetap 334 jiwa. Sebab, sebanyak 8 korban yang tertimbun longsoran atau bangunan masih belum ditemukan.
"Korban jiwa sampai dengan hari ini tidak ada temuan, meninggal tetap 334 jiwa. Hasil pencarian juga masih nol, korban hilang masih dalam pencarian masih tetap 8 Jiwa," tutur Arief.
Korban luka berat pun masih sama, yakni 593 orang. Jumlah korban luka berat yang dirawat di rumah sakit di seluruh Cianjur masih mencapai 44 orang.
Baca juga: Penuhi Kebutuhan Listrik Korban Gempa Cianjur, Kemensos Sediakan Solar Cell di Posko Pengungsian
Titik pengungsian tidak ada perubahan. Menurut hasil survei yang sudah tervalidasi hingga pukul 15.00 WIB, terdapat 494 titik pengungsian, dengan rincian 375 titik pengungsian terpusat dan 119 titik pengungsian mandiri.
"Jumlah KK (kepala keluarga) sebanyak 41.166 KK. Jumlah total pengungsi 114.683 jiwa, yaitu laki-laki 54.781 jiwa, perempuan 59.902 jiwa, penyandang disabilitas 147 jiwa, ibu hamil sejumlah 1.640 jiwa, dan lansia 7.453 jiwa," jelas Arief.
Sebagai informasi, gempa bumi mengguncang wilayah Cianjur, Jawa Barat pada Senin (21/11/2022). Hingga kini, sudah ada 396 kali gempa susulan yang didata oleh Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.