Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Melayat Ferry Mursyidan, Ganjar Pranowo: Kami Punya "Story" yang Panjang

Kompas.com - 02/12/2022, 22:59 WIB
Tatang Guritno,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo melayat ke rumah duka Ferry Mursyidan Baldan.

Ia mengaku telah mengenal mantan Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR)/ Badan Pertanahan Nasional itu sejak lama.

Keduanya pernah sama-sama duduk sebagai anggota DPR RI.

“Kebetulan kami punya story yang panjang. Waktu itu lobi-lobi politik mendorong dua partai besar PDI-P dan Golkar untuk mengirim calon pimpinan untuk membahas Undang-Undang Partai Politik,” ujar Ganjar ditemui di rumah duka, Jalan Anggrek Cendrawasih IX Nomor 24, Kemanggisan, Palmerah, Jakarta Barat, Jumat (2/12/2022).

Baca juga: Ferry Mursyidan Meninggal, Jokowi: Dunia Politik Kehilangan Tokoh yang Baik

Ganjar menjadi Ketua Pansus RUU Susduk MPR/DPR/DPD atau MD3 tahun 2007-2009.

Sementara itu, Ferry menjadi Ketua Pansus RUU Pemilihan Presiden (Pilpres) tahun 2008.

Ganjar menceritakan, saat itu dia kerap berdiskusi dan bekerja sama dengan Ferry untuk menegosiasikan dua rancangan peraturan itu dengan anggota DPR dari fraksi lain.

“Maka kami berdua mencoba membahas dengan gaya-gaya yang lebih nyaman, lebih bagus, dikluster, disosialisasikan,” kata dia.

Namun, komunikasi keduanya sempat terhenti lama ketika Ganjar menjadi Gubernur Jawa Tengah di tahun 2013 dan Ferry menjadi Menteri ATR/BPN tahun 2014.

Dalam pandangannya, Ferry merupakan sosok yang hangat dan tak punya batas untuk berkomunikasi dengan berbagai pihak.

“Maka doa saya pada Mas Ferry tentu saja agar seluruh amal ibadahnya diterima dan seluruh dosa-dosanya diampuni,” kata dia.

“Saya bersaksi beliau orang yang sangat baik, tadi saya sampaikan pada keluarganya,” ucap Ganjar.

Baca juga: Presiden Jokowi Melayat ke Rumah Duka Ferry Mursyidan

Adapun Ferry ditemukan meninggal di dalam mobilnya yang diparkir di basemen Hotel Bidakara Jakarta, Jumat siang.

Ia disebut menghadiri acara Palang Merah Indonesia (PMI) yang berlangsung sehari sebelumnya, Kamis (1/12/2022).

Namun, pihak kepolisian menyatakan tak ada bekas kekerasan dalam jenazah Ferry.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan menuturkan, pihak keluarga menolak otopsi dilakukan.

Ia menyampaikan, Ferry memang punya riwayat sakit diabetes, hipertensi, dan diabetes.

Jenazah Ferry bakal dikebumikan malam ini di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Karet Bivak, Tanah Abang, Jakarta Pusat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prabowo Diharap Tetapkan 2 Syarat Utama Sebelum Tambah Kementerian

Prabowo Diharap Tetapkan 2 Syarat Utama Sebelum Tambah Kementerian

Nasional
Ide Prabowo Tambah Kementerian Sebaiknya Pertimbangkan Urgensi

Ide Prabowo Tambah Kementerian Sebaiknya Pertimbangkan Urgensi

Nasional
Wacana Prabowo Tambah Kementerian Diyakini Bakal Picu Problem

Wacana Prabowo Tambah Kementerian Diyakini Bakal Picu Problem

Nasional
Tinggalkan KPK, Dirut Nonaktif PT Taspen Irit Bicara Sembari Bawa Sate

Tinggalkan KPK, Dirut Nonaktif PT Taspen Irit Bicara Sembari Bawa Sate

Nasional
Tanggal 10 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 10 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Usul Prabowo Tambah Kementerian Diharap Bukan Politik Akomodatif

Usul Prabowo Tambah Kementerian Diharap Bukan Politik Akomodatif

Nasional
Pakar Ungkap 'Gerilya' Wacana Tambah Kementerian Cukup Gencar

Pakar Ungkap "Gerilya" Wacana Tambah Kementerian Cukup Gencar

Nasional
Daftar Kepala BIN dari Masa ke Masa, Zulkifli Lubis hingga Budi Gunawan

Daftar Kepala BIN dari Masa ke Masa, Zulkifli Lubis hingga Budi Gunawan

Nasional
Gelar Halalbihalal, MUI Gaungkan Pesan Kemanusiaan untuk Korban Genosida di Gaza

Gelar Halalbihalal, MUI Gaungkan Pesan Kemanusiaan untuk Korban Genosida di Gaza

Nasional
Perjalanan BIN 6 Kali Berganti Nama, dari Brani hingga Bakin

Perjalanan BIN 6 Kali Berganti Nama, dari Brani hingga Bakin

Nasional
'Prabowo Banyak Dikritik jika Tambah Kementerian, Baiknya Jaga Kebatinan Rakyat yang Sedang Sulit'

"Prabowo Banyak Dikritik jika Tambah Kementerian, Baiknya Jaga Kebatinan Rakyat yang Sedang Sulit"

Nasional
Pengamat Nilai Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres Jadi Motivasi Kandidat Pilkada Berbuat Curang

Pengamat Nilai Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres Jadi Motivasi Kandidat Pilkada Berbuat Curang

Nasional
PPP Papua Tengah Klaim Pegang Bukti Kehilangan 190.000 Suara pada Pileg 2024

PPP Papua Tengah Klaim Pegang Bukti Kehilangan 190.000 Suara pada Pileg 2024

Nasional
Koarmada II Kerahkan 9 Kapal Perang untuk Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Termasuk KRI Alugoro

Koarmada II Kerahkan 9 Kapal Perang untuk Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Termasuk KRI Alugoro

Nasional
Kandidat Versus Kotak Kosong pada Pilkada 2024 Diperkirakan Bertambah

Kandidat Versus Kotak Kosong pada Pilkada 2024 Diperkirakan Bertambah

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com