Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Di Pengukuhan Guru Besar Dasco, Prabowo: Kalau Berjuang Bersama, Tidak Ada Atasan Bawahan

Kompas.com - 01/12/2022, 10:34 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto memberikan ucapan selamat kepada Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad yang hari ini, Kamis (1/12/2022) menerima pengukuhan guru besar profesor bidang ilmu hukum dari Universitas Pakuan.

Prabowo menuturkan, meski dirinya Ketua Umum Gerindra, tetapi tidak menganggap Dasco sebagai bawahannya.

"Kita dalam kehidupan bermasyarakat, kalau kita berjuang bersama, tidak ada atasan dan bawahan," kata Prabowo saat memberikan kata sambutan dalam acara pengukuhan guru besar Dasco, di Sentul International Convention Center (SICC), Jawa Barat, Kamis.

Prabowo mengatakan hal tersebut karena merasa diajarkan saat masih menjadi prajurit tentara.

Baca juga: Gerindra Tak Mau Ge-er Jokowi Sebut Prabowo Termasuk Pemimpin Berambut Putih

Ia mengaku, sudah diajarkan mengenai tidak adanya senioritas sejak di dunia militer.

"Hari pertama saya di tentara, kita sudah diajarkan oleh pembina kita bahwa kalian ini sudah menjadi kawan seperjuangan," ujar Prabowo.

Dari hal itu, dia mengaku belajar bahwa jika perjuangan dilakukan bersama, maka semua menjadi kawan seperjuangan.

Menurut dia, kawan seperjuangan itu tidak melihat posisi entah di baris depan atau belakang.

"Siapa tahu yang di paling belakang itulah nanti yang akan berbuat besar untuk bangsa dan negara ini," kata Prabowo.

Baca juga: Survei Charta Politika: Anies Dipilih karena Pintar, Ganjar Merakyat, Prabowo Tegas

"Pengalaman saya di tentara, kadang-kadang seorang kopral, dialah yang bisa menyelamatkan pasukan, menyelematkan pertempuran, mengangkat kehormatan bangsa. Seorang prajurit rendah dia yang menyelamatkan bangsa dan negara," tambah Menteri Pertahanan itu.

Di sisi lain, Prabowo menganggap Dasco sebagai seorang sahabat.

Oleh karena itu, ia mengaku senang atas gelar yang diraih Dasco.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Prabowo Diharap Tetapkan 2 Syarat Utama Sebelum Tambah Kementerian

Prabowo Diharap Tetapkan 2 Syarat Utama Sebelum Tambah Kementerian

Nasional
Ide Prabowo Tambah Kementerian Sebaiknya Pertimbangkan Urgensi

Ide Prabowo Tambah Kementerian Sebaiknya Pertimbangkan Urgensi

Nasional
Wacana Prabowo Tambah Kementerian Diyakini Bakal Picu Problem

Wacana Prabowo Tambah Kementerian Diyakini Bakal Picu Problem

Nasional
Tinggalkan KPK, Dirut Nonaktif PT Taspen Irit Bicara Sembari Bawa Sate

Tinggalkan KPK, Dirut Nonaktif PT Taspen Irit Bicara Sembari Bawa Sate

Nasional
Tanggal 10 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 10 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Usul Prabowo Tambah Kementerian Diharap Bukan Politik Akomodatif

Usul Prabowo Tambah Kementerian Diharap Bukan Politik Akomodatif

Nasional
Pakar Ungkap 'Gerilya' Wacana Tambah Kementerian Cukup Gencar

Pakar Ungkap "Gerilya" Wacana Tambah Kementerian Cukup Gencar

Nasional
Daftar Kepala BIN dari Masa ke Masa, Zulkifli Lubis hingga Budi Gunawan

Daftar Kepala BIN dari Masa ke Masa, Zulkifli Lubis hingga Budi Gunawan

Nasional
Gelar Halalbihalal, MUI Gaungkan Pesan Kemanusiaan untuk Korban Genosida di Gaza

Gelar Halalbihalal, MUI Gaungkan Pesan Kemanusiaan untuk Korban Genosida di Gaza

Nasional
Perjalanan BIN 6 Kali Berganti Nama, dari Brani hingga Bakin

Perjalanan BIN 6 Kali Berganti Nama, dari Brani hingga Bakin

Nasional
'Prabowo Banyak Dikritik jika Tambah Kementerian, Baiknya Jaga Kebatinan Rakyat yang Sedang Sulit'

"Prabowo Banyak Dikritik jika Tambah Kementerian, Baiknya Jaga Kebatinan Rakyat yang Sedang Sulit"

Nasional
Pengamat Nilai Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres Jadi Motivasi Kandidat Pilkada Berbuat Curang

Pengamat Nilai Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres Jadi Motivasi Kandidat Pilkada Berbuat Curang

Nasional
PPP Papua Tengah Klaim Pegang Bukti Kehilangan 190.000 Suara pada Pileg 2024

PPP Papua Tengah Klaim Pegang Bukti Kehilangan 190.000 Suara pada Pileg 2024

Nasional
Koarmada II Kerahkan 9 Kapal Perang untuk Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Termasuk KRI Alugoro

Koarmada II Kerahkan 9 Kapal Perang untuk Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Termasuk KRI Alugoro

Nasional
Kandidat Versus Kotak Kosong pada Pilkada 2024 Diperkirakan Bertambah

Kandidat Versus Kotak Kosong pada Pilkada 2024 Diperkirakan Bertambah

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com