Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Survei Litbang "Kompas": Pengendalian Covid-19 di RI Melemah, Sulsel dan Sultra Paling Rendah

Kompas.com - 24/11/2022, 11:07 WIB
Fika Nurul Ulya,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pengendalian Covid-19 di Indonesia dinilai melemah menjelang hari raya Natal dan libur panjang di akhir tahun 2022. Hal ini terekam dalam Indeks Pengendalian Covid-19 (IPC) Kompas.

Berdasarkan hasil pengukuran pada minggu lalu, skor nasional rata-rata tidak berubah di angka 78 poin. Padahal dalam satu semester terakhir, angka rata-rata nasional berasa di kisaran 80 persen, artinya menunjukkan adanya perburukan.

"Dari 34 provinsi di Indonesia, lebih dari separuhnya belum mampu memperbaiki raihan skor. Bahkan, 14 di antaranya masih mengalami perburukan," kata Peneliti Litbang Kompas, Rangga Eka Sakti dikutip dari Kompas.id, Kamis (24/11/2022).

Baca juga: Jokowi Disuntik Booster Dosis Kedua, Pakai Vaksin Indovac

Terdapat beberapa provinsi yang memiliki skor relatif rendah. Yang paling rendah adalah Sulawesi Selatan dan Sulawesi Tenggara, dengan perolehan skor di angka 66 poin. Sementara itu, Jawa Timur 68 poin, serta Sulawesi Barat, NTT, dan Jawa Tengah 70 poin.

Sementara itu dilihat dari penurunan skor, beberapa provinsi mengalami penurunan skor atau perburukan yang paling signifikan.

Provinsi dengan penurunan paling besar, Sulawesi Tenggara dan Sulawesi Barat, dengan penurunan skor sebanyak 4 poin.

"Selain kedua provinsi ini, Lampung dan Kalimantan Utara juga menjadi daerah dengan penurunan yang patut diwaspadai, yaitu 3 poin," sebutnya.

Baca juga: Terima Vaksinasi Booster Penguat, Jokowi: Pakai Indovac, Produk 100 Persen Dalam Negeri

Dipengaruhi manajemen infeksi

Jika ditelaah lebih dalam, faktor yang mendorong perburukan dan pengendalian Covid-19 bersumber dari manajemen infeksi.

Tercatat, skor rata-rata nasional manajemen infeksi hanya 33 poin, terpaut jauh dari aspek manajemen pengobatan yang mencapai 45 poin.

"Rendahnya capaian ini perlu dijadikan alarm bagi pemerintah untuk lebih waspada dan gerak cepat agar bisa menurunkan angka infeksi," jelas Rangga.

Baca juga: Survei Litbang Kompas: Situasi Pandemi Memburuk, Peningkatan Covid-19 di Asia Mengkhawatirkan

Adapun provinsi yang paling sulit mengendalikan infeksi adalah NTT dan Sulawesi Barat dengan skor 25 poin, sementara Sulawesi Tengah dan Sulawesi Tenggara di kisaran 27 poin.

"Hal ini menunjukkan, setidaknya saat ini upaya pengendalian infeksi harus difokuskan di Pulau Sulawesi," kata Rangga mengambil kesimpulan.

Artikel ini sebelumnya telah tayang di Kompas.id dengan judul Mewaspadai Gelombang Pandemi di Pengujung Tahun

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Nasional
Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Nasional
Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Nasional
Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Nasional
Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Nasional
Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Nasional
Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Nasional
Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

Nasional
Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

Nasional
Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com