Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ciri-ciri Pranata Sosial

Kompas.com - 24/11/2022, 03:35 WIB
Issha Harruma

Penulis


KOMPAS.com – Setiap kelompok masyarakat mengembangkan kebudayaannya sesuai dengan kondisi masyarakatnya dan kompleksitas kebudayaannya.

Dalam kelompok masyarakat tersebut, terdapat pranata-pranata sebagai hasil dari interaksi antara anggotanya yang kemudian menjadi pola tindakan yang resmi serta dijadikan pedoman bersama.

Menurut J.O. Hertzler, pengertian pranata sosial adalah suatu konsep yang kompleks dan sikap-sikap yang berhubungan antara manusia tertentu yang tidak dapat dihindari, yang muncul karena dipenuhinya tujuan-tujuan sosial yang penting.

Baca juga: Pranata Sosial: Tujuan, Fungsi dan Jenisnya

Ciri-ciri dari pranata sosial

Secara umum, tujuan pranata sosial adalah untuk mengatur agar kebutuhan hidup manusia dapat terpenuhi secara memadai dan kehidupan sosial masyarakat bisa berjalan tertib sesuai kaidah yang berlaku.

Adapun ciri-ciri atau karakteristik pranata sosial menurut Gillin dan Gillin, yakni:

  • Terdiri dari seperangkat organisasi pemikiran dan pola perilaku yang terwujud melalui aktivitas-aktivitas kemasyarakatan.
    Ciri ini menegaskan bahwa pranata sosial terdiri dari sekumpulan norma sosial dan peranan sosial dalam kehidupan bermasyarakat.
  • Relative memiliki tingkat kekekalan tertentu. Pada umumnya, pranata sosial memiliki daya tahan tertentu yang tidak cepat hilang dalam kehidupan bermasyarakat.
    Ini dikarenakan pranata sosial terdiri dari norma-norma sosial yang sudah sewajarnyalah dipelihara oleh setiap anggota masyarakat.
    Selain itu, kekebalan pranata sosial juga dipengaruhi oleh usaha dari anggota masyarakat untuk melestarikannya.
  • Memiliki tujuan yang ingin dicapai dan diwujudkan. Tujuan dasarnya adalah pedoman serta arah yang ingin dicapai. Tujuan ini akan mendorong manusia untuk mengusahakan serta bertindak agar ia dapat terwujud.
    Tujuan ini juga akan merangsang pranata sosial untuk dapat melaksanakan fungsinya.
  • Merupakan alat-alat perlengkapan yang digunakan untuk mencapai tujuannya. Alat-alat perlengkapan yang dimaksud adalah agar pranata yang bersangkutan dapat melaksanakan fungsinya demi mencapai tujuan yang diinginkan.
  • Memiliki lambang atau simbol tersendiri. Selain merupakan spesifikasi dari suatu pranata sosial, tidak jarang lambang juga menjadi cerminan secara simbolis yang menggambarkan tujuan dan fungsi pranata sosial tersebut.
    Lambang dari suatu pranata sosial dapat berupa gambar sesuatu, tulisan maupun slogan-slogan.
  • Memiliki dokumen, baik yang tertulis maupun tidak. Dokumen ini menjadi landasan untuk mencapai tujuan serta melaksanakan fungsinya.
    Dokumen yang tertulis dapat merupakan landasan pranata yang otentik digunakan sebagai pedoman dan merupakan perwujudan dari karakteristik yang pertama.

 

Referensi:

  • Ismail dan Henni Endayani. 2022. Ilmu Antropologi: Suatu Pengantar. Yogyakarta: Jejak Pustaka.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hakim MK Cecar Bawaslu Terkait Kemiripan Tanda Tangan Pemilih

Hakim MK Cecar Bawaslu Terkait Kemiripan Tanda Tangan Pemilih

Nasional
Waketum Gerindra Nilai Eko Patrio Pantas Jadi Menteri Prabowo-Gibran

Waketum Gerindra Nilai Eko Patrio Pantas Jadi Menteri Prabowo-Gibran

Nasional
MKD Temukan 3 Kasus Pelat Nomor Dinas DPR Palsu, Akan Koordinasi dengan Polri

MKD Temukan 3 Kasus Pelat Nomor Dinas DPR Palsu, Akan Koordinasi dengan Polri

Nasional
Paradoks Sejarah Bengkulu

Paradoks Sejarah Bengkulu

Nasional
Menteri PPN: Hak Milik atas Tanah di IKN Diperbolehkan

Menteri PPN: Hak Milik atas Tanah di IKN Diperbolehkan

Nasional
Menkes: Indonesia Kekurangan 29.000 Dokter Spesialis, Per Tahun Cuma Produksi 2.700

Menkes: Indonesia Kekurangan 29.000 Dokter Spesialis, Per Tahun Cuma Produksi 2.700

Nasional
Kepala Bappenas: Progres Pembangunan IKN Tahap 1 Capai 80,82 Persen

Kepala Bappenas: Progres Pembangunan IKN Tahap 1 Capai 80,82 Persen

Nasional
Hakim MK Cecar KPU RI Soal Ubah Aturan Tenggat Waktu Rekapitulasi Suara Pileg

Hakim MK Cecar KPU RI Soal Ubah Aturan Tenggat Waktu Rekapitulasi Suara Pileg

Nasional
Pakar Hukum: PTUN Bisa Timbulkan Preseden Buruk jika Kabulkan Gugatan PDI-P

Pakar Hukum: PTUN Bisa Timbulkan Preseden Buruk jika Kabulkan Gugatan PDI-P

Nasional
Gerindra: Pak Prabowo Bisa Jadi Presiden Terpilih berkat Doa PKS Sahabat Kami

Gerindra: Pak Prabowo Bisa Jadi Presiden Terpilih berkat Doa PKS Sahabat Kami

Nasional
Pakai Pelat Palsu Anggota DPR, Pemilik Alphard dalam Kasus Brigadir RAT Bakal Dipanggil MKD

Pakai Pelat Palsu Anggota DPR, Pemilik Alphard dalam Kasus Brigadir RAT Bakal Dipanggil MKD

Nasional
Jokowi Soroti Banyak Program Pemerintah Pusat dan Daerah yang Tak Sinkron

Jokowi Soroti Banyak Program Pemerintah Pusat dan Daerah yang Tak Sinkron

Nasional
KPK Tak Hadir, Sidang Gugatan Status Tersangka Gus Muhdlor Ditunda

KPK Tak Hadir, Sidang Gugatan Status Tersangka Gus Muhdlor Ditunda

Nasional
Sebut Prabowo Tak Miliki Hambatan Psikologis Bertemu PKS, Gerindra: Soal Teknis Saja

Sebut Prabowo Tak Miliki Hambatan Psikologis Bertemu PKS, Gerindra: Soal Teknis Saja

Nasional
Saat Jokowi Pura-pura Jadi Wartawan lalu Hindari Sesi 'Doorstop' Media...

Saat Jokowi Pura-pura Jadi Wartawan lalu Hindari Sesi "Doorstop" Media...

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com