Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pranata Sosial: Tujuan, Fungsi dan Jenisnya

Kompas.com - 11/11/2022, 01:00 WIB
Issha Harruma

Penulis

 


KOMPAS.com – Pranata sosial merupakan sistem-sistem yang menjadi wahana bagi masyarakat untuk berinteraksi.

Sistem tersebut merupakan norma khusus yang mengatur tindakan masyarakat dalam memenuhi kebutuhan hidup mereka.

Menurut Koentjarningrat, pranata sosial adalah sistem-sistem yang menjadi wahana yang memungkinkan anggota masyarakat untuk berinteraksi menurut pola-pola atau sistem tata kelakuan dan hubungan yang berpusat pada aktivitas-aktivitas untuk memenuhi kebutuhan khusus dalam kehidupan masyarakat.

Setidaknya ada tiga kata kunci dalam pembahasan terkait pranata sosial, yakni:

  • nilai dan norma sosial,
  • pola perilaku yang dibakukan atau disebut dengan prosedur umum, dan
  • sistem hubungan, yaitu jaringan peran serta status yang menjadi wahana untuk melaksanakan perilaku sesuai dengan prosedur umum yang berlaku.

Pranata sosial sendiri adalah sesuatu yang bersifat konseptual sehingga keberadaannya hanya dapat ditangkap melalui sarana pikir dan dibayangkan sebagai suatu konsep berpikir.

Baca juga: Hubungan antar Pranata Sosial

Tujuan dan fungsi pranata sosial

Secara umum, tujuan pranata sosial adalah untuk mengatur agar kebutuhan hidup manusia dapat terpenuhi secara memadai dan kehidupan sosial masyarakat bisa berjalan tertib sesuai kaidah yang berlaku.

Untuk mencapai tujuan ini, menurut Soerjono Soekanto, pranata sosial harus menjalankan sejumlah fungsi, yaitu:

  • Memberi pedoman pada anggota masyarakat mengenai cara bertingkah laku atau bersikap dalam memenuhi segala kebutuhan hidupnya;
  • Menjaga keutuhan masyarakat dari ancaman disintegrasi atau perpecahan;
  • Memberikan pedoman dalam melakukan pengedalian sosial.

Baca juga: Peran Lembaga Sosial Keluarga dan Fungsinya 

Jenis pranata sosial

Banyaknya jumlah pranata yang ada di dalam suatu masyarakat tergantung dari sifat dan kompleksitas kebudayaan masyarakat tersebut.

Pranata sosial yang ada relatif beragam dan jumlahnya terus berkembang sesuai dengan perkembangan masyarakat itu sendiri.

Terdapat beberapa jenis pranata sosial. Macam-macam pranata sosial tersebut di antaranya:

  • Pranata untuk memenuhi kebutuhan kekerabatan. Misalnya, perkawinan, pola pengasuhan anak, pergaulan antar kerabat, sistem istilah kekerabatan, dan lain-lain.
  • Pranata ekonomi, berfungsi untuk memenuhi keperluan manusia terkait aktivitas masyarakat berkaitan dengan kebutuhan akan barang dan jasa. Misalnya, pertanian, barter, industri, dan lain-lain.
  • Pranata pendidikan, berfungsi untuk memenuhi keperluan pendidikan manusia agar menjadi anggota masyarakat yang bermanfaat. Misalnya, pemberantasan buta huruf, model pendidikan, pers, dan lain-lain.
  • Pranata ilmiah, berfungsi untuk memenuhi keperluan ilmiah manusia dalam menjelajahi lingkungan dan alam semesta. Misalnya, penelitian, metodologi ilmiah, dan lain-lain.
  • Pranata keindahan atau rekreasi, berfungsi untuk memenuhi keperluan manusia untuk menghayatkan rasa keindahannya untuk rekreasi. Misalnya, olahraga, kesenian, kesusastraan, dan lain-lain.
  • Pranata agama, berfungsi untuk memenuhi keperluan manusia untuk berhubungan kepada Tuhan atau alam gaib. Misalnya, penyiaran agama, upacara, semadi, dan lain-lain.
  • Pranata politik, berfungsi untuk menjaga dan mengatur kekuasaan di masyarakat. Misalnya, pemerintahan, demokrasi, kepolisian, kehakiman, dan lain-lain.
  • Pranata somatik, berfungsi untuk memenuhi kebutuhan akan kenyamanan hidup manusia. Misalnya, pemeliharaan kesehatan, perawatan kecantikan, pusat kebugaran, dan lain-lain.

 

Referensi:

  • Hisyam, Ciek Julyati. 2020. Sistem Sosial Budaya Indonesia. Jakarta: Bumi Aksara.
  • Zainal. 2015. Pengantar Ilmu Sosial dan Budaya Dasar. Yogyakarta: Deepublish.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Optimistis MK Diskualifikasi Gibran, Kubu Anies: Tak Ada Alasan untuk Tidak Pemungutan Suara Ulang

Optimistis MK Diskualifikasi Gibran, Kubu Anies: Tak Ada Alasan untuk Tidak Pemungutan Suara Ulang

Nasional
MK Diperkirakan Tak Akan Diskualifikasi Prabowo-Gibran

MK Diperkirakan Tak Akan Diskualifikasi Prabowo-Gibran

Nasional
Jadwal Terbaru Pelaksanaan UTBK-SNBT 2024

Jadwal Terbaru Pelaksanaan UTBK-SNBT 2024

Nasional
Dana Zizwaf Selama Ramadhan 2024 Meningkat, Dompet Dhuafa: Kedermawanan Masyarakat Meningkat

Dana Zizwaf Selama Ramadhan 2024 Meningkat, Dompet Dhuafa: Kedermawanan Masyarakat Meningkat

Nasional
MK Diprediksi Bikin Kejutan, Perintahkan Pemungutan Suara Ulang di Sejumlah Daerah

MK Diprediksi Bikin Kejutan, Perintahkan Pemungutan Suara Ulang di Sejumlah Daerah

Nasional
Menakar Nasib Ketua KPU Usai Diadukan Lagi ke DKPP Terkait Dugaan Asusila

Menakar Nasib Ketua KPU Usai Diadukan Lagi ke DKPP Terkait Dugaan Asusila

Nasional
Tak Lagi Solid, Koalisi Perubahan Kini dalam Bayang-bayang Perpecahan

Tak Lagi Solid, Koalisi Perubahan Kini dalam Bayang-bayang Perpecahan

Nasional
TPN Ganjar-Mahfud Sebut 'Amicus Curiae' Bukan untuk Intervensi MK

TPN Ganjar-Mahfud Sebut "Amicus Curiae" Bukan untuk Intervensi MK

Nasional
Percepat Kinerja Pembangunan Infrastruktur, Menpan-RB Setujui 26.319 Formasi ASN Kementerian PUPR

Percepat Kinerja Pembangunan Infrastruktur, Menpan-RB Setujui 26.319 Formasi ASN Kementerian PUPR

Nasional
Kubu Prabowo Siapkan Satgas untuk Cegah Pendukung Gelar Aksi Saat MK Baca Putusan Sengketa Pilpres

Kubu Prabowo Siapkan Satgas untuk Cegah Pendukung Gelar Aksi Saat MK Baca Putusan Sengketa Pilpres

Nasional
TKN Prabowo-Gibran Akan Gelar Nobar Sederhana untuk Pantau Putusan MK

TKN Prabowo-Gibran Akan Gelar Nobar Sederhana untuk Pantau Putusan MK

Nasional
Jelang Putusan Sengketa Pilpres: MK Bantah Bocoran Putusan, Dapat Karangan Bunga

Jelang Putusan Sengketa Pilpres: MK Bantah Bocoran Putusan, Dapat Karangan Bunga

Nasional
Skenario Putusan Mahkamah Konstitusi dalam Sengketa Pilpres 2024

Skenario Putusan Mahkamah Konstitusi dalam Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Kejagung Terus Telusuri Aset Mewah Harvey Moeis, Jet Pribadi Kini dalam Bidikan

Kejagung Terus Telusuri Aset Mewah Harvey Moeis, Jet Pribadi Kini dalam Bidikan

Nasional
Yusril Tegaskan Pencalonan Gibran Sah dan Optimistis dengan Putusan MK

Yusril Tegaskan Pencalonan Gibran Sah dan Optimistis dengan Putusan MK

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com