Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menko PMK Targetkan Korban Gempa yang Masih Tertimbun Selesai Dievakuasi Hari Ini

Kompas.com - 22/11/2022, 16:06 WIB
Fika Nurul Ulya,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy menargetkan korban gempa yang masih tertimbun selesai dievakuasi hari ini, Selasa (22/11/202).

Hal ini dinyatakannya usai melakukan koordinasi tanggap bencana Gempa Bumi Kabupaten Cianjur, bersama Bupati Cianjur, Gubernur Jawa Barat, Kepala BNPB, Kepala Basarnas, Kepala BMKG, KASAD, dan jajaran BPBD, di Kantor Bupati Cianjur.

"Kita prioritaskan menggali timbunan-timbunan yang diperkirakan ada korban hidup. Kita targetkan hari ini selesai. Mudah-mudahan masih bisa diselamatkan," kata Muhadjir dalam siaran pers, Selasa (22/11/2022).

Baca juga: Ridwan Kamil Sebut Ada 100 Gempa Susulan hingga Selasa Pagi, Warga Masih Waswas

Selain mencari korban hilang, pemerintah juga akan mendata rumah-rumah yang terkena rusak ringan, berat, hingga fatal.

Dia memerintahkan pihak terkait supaya melakukan pendataan secepat mungkin agar direhabilitasi dan direkonstruksi.

Pemerintah melalui Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dan Kementerian PUPR, kata dia, akan membantu membuat rumah tahan gempa.

Adapun untuk sarana prasarana seperti masjid, sekolah, madrasah, akan dibantu penanganannya oleh kementerian terkait, yang meliputi Kementerian PUPR, Kemendikbudristek, Kemenag.

"Dirancang kira-kira rekonstruksi bagaimana. Mulai dari kerusakan ringan sampai kerusakan berat. Harus tuntas. Nanti akan diklasifikasi supaya mudah ditangani," ungkapnya.

Baca juga: Ridwan Kamil Sebut Ada 100 Gempa Susulan hingga Selasa Pagi, Warga Masih Waswas

Selain itu, Muhadjir menargetkan akses jalan nasional dan jalan provinsi yang terputus karena tertimbun longsoran akibat gempa selesai pada siang ini.

Setelahnya, pemerintah akan membangun sementara jembatan yang putus akibat gempa.

Suplai bahan makanan hingga kebutuhan dasar

Muhadjir menerangkan, beberapa pihak telah menyuplai logistik dan kebutuhan dasar bagi para korban. Pun membangun posko utama di Kantor Bupati Cianjur.

Dia merinci, pemerintah provinsi mengalokasikan Dana Siap Pakai (DSP) Rp 20 miliar, pemerintah kabupaten mengalokasikan Rp 5 miliar, serta BNPB menyalurkan bantuan sementara Rp 500 juta dan bantuan lain Rp 1,5 miliar.

Dana elastisitas juga akan dialokasikan melalui BNPB.

"Pihak pemerintah sudah membuat langkah-langkah cepat, dari pemerintah kabupaten dan pemerintah provinsi beserta jajarannya," ungkapnya.

Baca juga: BNPB : Rumah Rusak Berat akibat Gempa Cianjur Bakal Diganti Pemerintah

Sebagai informasi, terjadi gempa bumi yang berpusat di Cianjur, Jawa Barat. Gempa terjadi pada Senin (21/11/2022) siang pukul 13.20 WIB dengan skala sedang.

Berdasarkan data BNPB, warga meninggal dunia pasca gempa bumi di Kabupaten Cianjur mencapai 103 orang. Mayoritas warga meninggal karena tertimpa reruntuhan bangunan yang ambruk saat peristiwa terjadi.

Selain itu, 31 orang masih dilaporkan hilang sehingga pencarian masih terus dilakukan hingga hari ini.

Kemudian, terdapat 377 orang luka-luka di Kabupaten Cianjur. Lalu, 1 orang luka sedang di Kabupaten Bandung, 1 orang luka berat dan 9 orang luka ringan di Kabupaten Sukabumi, dan 2 orang luka ringan di Kabupaten Bogor.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Pengamat: Nasib Ganjar Usai Pilpres Tergantung PDI-P, Anies Beda karena Masih Punya Pesona Elektoral

Pengamat: Nasib Ganjar Usai Pilpres Tergantung PDI-P, Anies Beda karena Masih Punya Pesona Elektoral

Nasional
Defend ID Targetkan Tingkat Komponen Dalam Negeri Alpalhankam Capai 55 Persen 3 Tahun Lagi

Defend ID Targetkan Tingkat Komponen Dalam Negeri Alpalhankam Capai 55 Persen 3 Tahun Lagi

Nasional
TNI AL Kerahkan 3 Kapal Perang Korvet untuk Latihan di Laut Natuna Utara

TNI AL Kerahkan 3 Kapal Perang Korvet untuk Latihan di Laut Natuna Utara

Nasional
Dampak Eskalasi Konflik Global, Defend ID Akui Rantai Pasokan Alat Pertahanan-Keamanan Terganggu

Dampak Eskalasi Konflik Global, Defend ID Akui Rantai Pasokan Alat Pertahanan-Keamanan Terganggu

Nasional
PKS Klaim Punya Hubungan Baik dengan Prabowo, Tak Sulit jika Mau Koalisi

PKS Klaim Punya Hubungan Baik dengan Prabowo, Tak Sulit jika Mau Koalisi

Nasional
Tak Copot Menteri PDI-P, Jokowi Dinilai Pertimbangkan Persepsi Publik

Tak Copot Menteri PDI-P, Jokowi Dinilai Pertimbangkan Persepsi Publik

Nasional
Pengamat: Yang Berhak Minta PDI-P Cabut Menteri Hanya Jokowi, TKN Siapa?

Pengamat: Yang Berhak Minta PDI-P Cabut Menteri Hanya Jokowi, TKN Siapa?

Nasional
Klarifikasi Unggahan di Instagram, Zita: Postingan Kopi Berlatar Belakang Masjidilharam untuk Pancing Diskusi

Klarifikasi Unggahan di Instagram, Zita: Postingan Kopi Berlatar Belakang Masjidilharam untuk Pancing Diskusi

Nasional
PDI-P “Move On” Pilpres, Fokus Menangi Pilkada 2024

PDI-P “Move On” Pilpres, Fokus Menangi Pilkada 2024

Nasional
Sandiaga Usul PPP Gabung Koalisi Prabowo-Gibran, Mardiono: Keputusan Strategis lewat Mukernas

Sandiaga Usul PPP Gabung Koalisi Prabowo-Gibran, Mardiono: Keputusan Strategis lewat Mukernas

Nasional
Rakernas PDI-P Akan Rumuskan Sikap Politik Usai Pilpres, Koalisi atau Oposisi di Tangan Megawati

Rakernas PDI-P Akan Rumuskan Sikap Politik Usai Pilpres, Koalisi atau Oposisi di Tangan Megawati

Nasional
Bareskrim Periksa Eks Gubernur Bangka Belitung Erzaldi Rosman Terkait Kasus Dokumen RUPSLB BSB

Bareskrim Periksa Eks Gubernur Bangka Belitung Erzaldi Rosman Terkait Kasus Dokumen RUPSLB BSB

Nasional
Lempar Sinyal Siap Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Kita Ingin Berbuat Lebih untuk Bangsa

Lempar Sinyal Siap Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Kita Ingin Berbuat Lebih untuk Bangsa

Nasional
Anies: Yang Lain Sudah Tahu Belok ke Mana, Kita Tunggu PKS

Anies: Yang Lain Sudah Tahu Belok ke Mana, Kita Tunggu PKS

Nasional
Nasdem: Anies 'Top Priority' Jadi Cagub DKI

Nasdem: Anies "Top Priority" Jadi Cagub DKI

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com