Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

TNI AL Kirim Tim Kesehatan hingga Logistik untuk Bantu Korban Gempa Cianjur

Kompas.com - 21/11/2022, 20:11 WIB
Achmad Nasrudin Yahya,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - TNI Angkatan Laut (AL) akan mengirimkan tim kesehatan dan logistik untuk membantu korban bencana gempa bumi di Cianjur, Jawa Barat, Senin (21/11/2022) malam.

Selain tim kesehatan dan logistik, TNI AL juga akan mengirimkan prajurit dari Korps Marinir untuk membentuk dapur lapangan pada Selasa (22/11/2022).

"Dari bapak KSAL akan mengirimkan tim kesehatan malam ini, besok logistik dan dapur lapangan dari marinir akan berangkat," kata Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Laut (Kadispenal) Laksamana Pertama Julius Widjojono saat dihubungi Kompas.com, Senin (21/11/2022).

Julius mengatakan, tim kesehatan tersebut akan membawa obat-obatan untuk membantu korban luka-luka.

Baca juga: Puan Maharani Minta Pemerintah Cepat Tangani Korban Gempa Cianjur: Bangun RS Darurat

Ia mengungkapkan, tim kesehatan tersebut berasal dari beberapa satuan TNI Angkatan Laut.

"Campur, dari Mabesal, Marinir, dari RS Cilandak, ada juga dari Lantamal III Jakarta, gabungan," ujar Julius.

Julius menambahkan, prajurit TNI AL untuk sementara akan turun ke lokasi yang mempunyai dampak parah akibat bencana gempa.

"Di lokasi pusat gempa tadi yang paling parah," katanya.

Baca juga: BNPB Sebut 56 Orang Korban Gempa Cianjur Meninggal, 23 Orang Masih Tertimbun

Diketahui gempa berkekuatan magnitudo 5,6 mengguncang kawasan Cianjur, Jawa Barat, Senin siang.

Hingga kini, BMKG belum dapat memastikan penyebab gempa berasal dari pergerakan sesar Cimandiri atau sesar Padalarang.

"Jenisnya gempa bumi dangkal diduga akibat aktivitas sesar Cimandiri atau sesar Padalarang," ungkap Kepala BMKG Dwikorita Karnawati dalam konferensi pers secara daring, Senin (21/11/2022).

Hingga Senin sore, jumlah korban meninggal akibat gempa tersebut mencapai 56 orang. Sementara ratusan orang lainnya mengalami luka-luka.

Baca juga: Gempa Cianjur, Wapres Minta Instansi Terkait Sigap Selamatkan Korban

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Nasional
PKS Janji Fokus Jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

PKS Janji Fokus Jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

Nasional
Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Nasional
PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

Nasional
ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

Nasional
Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasional
PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

Nasional
Demokrat Tak Ingin Ada 'Musuh dalam Selimut' di Periode Prabowo-Gibran

Demokrat Tak Ingin Ada "Musuh dalam Selimut" di Periode Prabowo-Gibran

Nasional
Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Nasional
Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Nasional
Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Nasional
Gugat Dewas ke PTUN hingga 'Judicial Review' ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

Gugat Dewas ke PTUN hingga "Judicial Review" ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

Nasional
Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Pindah ke Partai Lain di 35 Dapil

Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Pindah ke Partai Lain di 35 Dapil

Nasional
Pemerintah Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Tiga Lokasi

Pemerintah Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Tiga Lokasi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com