Akan tetapi, Doli kembali mengungkapkan agar rapat dihentikan sejenak selama tiga menit.
"Tiga menit kita lihat dulu situasinya, distop dulu," kata Doli.
Pada saat itu, Mendagri Tito sempat keluar ruangan Komisi II. Namun, setelah ditelusuri Tito ternyata hanya pergi ke toilet dan beberapa saat kemudian kembali ke ruangan.
Baca juga: UPDATE Gempa Cianjur: 46 Orang Meninggal Dunia, Ratusan Luka-luka, Pasien Terus Berdatangan ke RS
Lalu, rapat Komisi II bersama Mendagri itu pun kembali dilanjutkan usai guncangan gempa telah berhenti.
Sebelumnya diberitakan, Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Dwikorita Karnawati mengungkapkan informasi bahwa telah terjadi gempa bumi berkekuatan 5,6 magnitudo pada Senin sekitar pukul 13.21 WIB.
Dwikorita menyatakan, pusat gempa berada di sekitaran Sukabumi, Cianjur, Jawa Barat.
"Jadi yang baru saja terjadi pada posisi di sekitar Sukabumi, Cianjur di sekitar wilayah daerah tersebut dan merupakan gempa yang diakibatkan patahan geser dengan magnitudo 5,6," kata Dwikorita ditemui di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin.
Baca juga: Dampak Gempa Cianjur, 9 Rumah Rusak di Puncak Bogor
Dwikorita menduga, gempa tersebut adalah pergerakan dari sesar Cimandiri yang bergerak kembali.
Adapun kedalaman pusat gempa disebutkan sekitar 10 kilometer.
"Kami mohon sebaiknya termasuk kami sendiri, ini ada di dalam gedung, sebaiknya segera keluar saja (dari gedung)," ujarnya.
Bukan tanpa sebab, Dwikorita menuturkan bahwa kemungkinan gempa susulan bisa terjadi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.