Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

SMART Ekselensia Kembali Gelar OHARA 2022 Setelah 3 Tahun Terhenti akibat Pandemi

Kompas.com - 17/11/2022, 19:15 WIB
A P Sari

Penulis

KOMPAS.com - Setelah beristirahat selama tiga tahun akibat pandemi Covid-19, Olimpiade Humaniora Nusantara (OHARA) hadir kembali mengajak pemuda terbaik bangsa melestarikan budaya.

Ajang perlombaan itu digelar selama dua hari, yakni Rabu (16/11/2022) hingga Kamis (17/11/2022).

Masih sama seperti sebelumnya, OHARA 2022 digelar untuk menguatkan semangat kepemudaan terhadap budaya Nusantara.

Rangkaian perlombaan dibuka pada Rabu (16/11/2022) pagi di kawasan SMART Ekselensia, tepatnya di Jalan Raya Parung, Kemang, Kecamatan Kemang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Pembukaan OHARA 2022 ditandai dengan bunyi goyangan alat musik angklung oleh Direktur Dakwah, Budaya dan Pelayanan Masyarakat Dompet Dhuafa Ahmad Shonhaji beserta beberapa tamu undangan lainnya.

Baca juga: Sebarluaskan Islam di Luar Negeri, Dompet Dhuafa Kirim Dai Ambassador ke Hong Kong dan Taiwan

Hadir dalam acara pembukaan ini, Kepala Lembaga Pengembangan Insani (LPI) Dompet Dhuafa Mulyadi Saputra, Perwakilan Kantor Cabang Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat, Dinas Desa Jampang, Tim Pengawas Sekolah.

Dalam sambutannya, Mulyadi Saputra mengatakan, dengan mengusung tema “KolaborAksi Ragam Budaya Nusantara”, OHARA 2022 tampil lebih segar dengan tujuan meningkatkan kreativitas pemuda dalam mengkolaborasikan keragaman budaya Nusantara.

Tujuannya, sebut dia, untuk mendorong para pelajar sekolah menengah di seluruh Indonesia mengenal budaya dan mencintai Indonesia.

"OHARA menjadi salah satu ikhtiar SMART Ekselensia Indonesia merawat serta melestarikan budaya Indonesia," ucap Mulyadi, dikutip dari keterangan persnya, Kamis (17/11/2022).

Baca juga: Turunkan Stigma Buruk ODGJ, LPM Dompet Dhuafa Gelar Jambore Jiwa Sehat

Senada, Ahmad Shonhaji menyatakan keyakinannya bahwa OHARA bisa menjadi wadah terbaik bagi pemuda, khususnya pelajar, dalam mengekspresikan diri demi menjaga budaya bangsa.

"Ajang ini juga sebagai bentuk sarana memasyarakatkan ilmu humaniora, memperkuat ketahanan budaya Nusantara pada generasi muda, serta pembentukan karakter pemuda bangsa melalui kompetisi-kompetisi bertema humaniora," paparnya.

Karena masih dalam nuansa peringatan Hari Santri, OHARA 2022 memutuskan untuk berkolaborasi dengan IDEAL.

IDEAL merupakan ajang kompetisi bagi para santri dengan ajang perlombaan keagamaan yang diselenggarakan oleh Ekselensia Tahfidzh School. Oleh karenanya, materi-materi perlombaannya pun bernuansa keislaman.

Baca juga: Jelang Hari Pahlawan, Dompet Dhuafa Gelar Aksi Milenial Peduli Sejarah di Monumen Palagan Lengkong

Sejumlah perlombaan yang diadakan pada OHARA 2022, di antaranya Festival Akulturasi Kuliner Nusantara (FAKN), Opera Van Jampang (OVJ), Lintas Nusantara (LINTARA), serta Story Telling berbahasa Arab dan Inggris.

Kemudian ada Lomba Karya Tulis Ilmiah (LKTI), Kreativitas Konten TikTok Bernuansa Kearifan Lokal, Musabaqoh Tilawatil Quran (MTQ), Musabaqoh Hifdzil Quran (MHQ), Laga Futsal, serta Lomba Inovasi Media Pembelajaran Guru.

Halaman:


Terkini Lainnya

Gibran Sebut Ada Pembahasan soal Kementerian Khusus Program Makan Siang Gratis, tapi Belum Final

Gibran Sebut Ada Pembahasan soal Kementerian Khusus Program Makan Siang Gratis, tapi Belum Final

Nasional
Pengamat: Jangankan 41, Jadi 100 Kementerian Pun Tak Masalah asal Sesuai Kebutuhan

Pengamat: Jangankan 41, Jadi 100 Kementerian Pun Tak Masalah asal Sesuai Kebutuhan

Nasional
Utak-Atik Strategi Jokowi dan Gibran Pilih Partai Politik, PSI Pasti Dicoret

Utak-Atik Strategi Jokowi dan Gibran Pilih Partai Politik, PSI Pasti Dicoret

Nasional
Gibran Lebih Punya 'Bargaining' Gabung Partai Usai Dilantik Jadi Wapres

Gibran Lebih Punya "Bargaining" Gabung Partai Usai Dilantik Jadi Wapres

Nasional
Wacana Prabowo Tambah Kementerian Dianggap Politis dan Boroskan Uang Negara

Wacana Prabowo Tambah Kementerian Dianggap Politis dan Boroskan Uang Negara

Nasional
'Golkar Partai Besar, Tidak Bisa Diobok-obok Gibran'

"Golkar Partai Besar, Tidak Bisa Diobok-obok Gibran"

Nasional
Prabowo Ingin Tambah Menteri, Wapres Ma'ruf Amin Ingatkan Pilih yang Profesional

Prabowo Ingin Tambah Menteri, Wapres Ma'ruf Amin Ingatkan Pilih yang Profesional

Nasional
[POPULER NASIONAL] Jokowi Berkelakar Ditanya soal Pindah Parpol | PDI-P Beri Sinyal di Luar Pemerintahan

[POPULER NASIONAL] Jokowi Berkelakar Ditanya soal Pindah Parpol | PDI-P Beri Sinyal di Luar Pemerintahan

Nasional
Prabowo Diharap Tetapkan 2 Syarat Utama Sebelum Tambah Kementerian

Prabowo Diharap Tetapkan 2 Syarat Utama Sebelum Tambah Kementerian

Nasional
Ide Prabowo Tambah Kementerian Sebaiknya Pertimbangkan Urgensi

Ide Prabowo Tambah Kementerian Sebaiknya Pertimbangkan Urgensi

Nasional
Wacana Prabowo Tambah Kementerian Diyakini Bakal Picu Problem

Wacana Prabowo Tambah Kementerian Diyakini Bakal Picu Problem

Nasional
Tinggalkan KPK, Dirut Nonaktif PT Taspen Irit Bicara Sembari Bawa Sate

Tinggalkan KPK, Dirut Nonaktif PT Taspen Irit Bicara Sembari Bawa Sate

Nasional
Tanggal 10 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 10 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Usul Prabowo Tambah Kementerian Diharap Bukan Politik Akomodatif

Usul Prabowo Tambah Kementerian Diharap Bukan Politik Akomodatif

Nasional
Pakar Ungkap 'Gerilya' Wacana Tambah Kementerian Cukup Gencar

Pakar Ungkap "Gerilya" Wacana Tambah Kementerian Cukup Gencar

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com