Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anies di Yogyakarta: Ini Bukan soal Anies, tapi tentang Masa Depan Indonesia

Kompas.com - 17/11/2022, 13:05 WIB
Singgih Wiryono,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Bakal calon presiden dari Partai Nasdem Anies Baswedan mengikuti kegiatan deklarasi Forum Ka'bah Membangun (FKM) di Yogyakarta.

Lewat akun Instagram-nya, Anies menyampaikan pesan perjuangan tentang masa depan pada saat kegiatan deklarasi itu.

"Karena itu hari ini kita berkumpul ingin mengirimkan pesan, bahwa ini bukan tentang Anies tapi ini tentang masa depan Indonesia. Bukan tentang satu orang, tapi tentang satu generasi. Ini adalah tentang masa depan yang kita perjuangkan, Indonesia yang lebih baik," kata Anies, Kamis (17/11/2022).

Kompas.com telah mendapatkan izin untuk mengutip isi pesan tersebut. 

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Anies Rasyid Baswedan (@aniesbaswedan)

Dalam kesempatan itu, mantan Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022 ini juga menyanjung Yogyakarta. Menurut dia, Yogyakarta adalah kota perjuangan saat Republik Indonesia baru saja terbentuk.

Tak hanya itu, Yogya juga disebut sebagai kota yang banyak merekam peristiwa bersejarah. 

"Di kota ini pertempuran-pertempuran terjadi sehingga banyak makam pahlawan dan nama jalan dari para pahlawan, kota ini bukti otentik bahwa yang berjuang adalah orang kebanyakan," imbuh dia.

Baca juga: Deputi Demokrat: Kami dan PKS Tak Mungkin Lepas dari Anies, Surya Paloh Sudah Berkorban Cukup Besar

Anies juga mengingat Yogyakarta sebagai daerah tempat dia tumbuh besar dan mengenyam pendidikan.

"Setiap kali kembali ke Jogja bukan sekadar kembali ke kota masa kecil, tapi menyaksikan deretan orang-orang biasa yang ingin republik ini menjadi luar biasa," tutur dia.

Cucu dari pahlawan nasional AR Baswedan ini menyebutkan, dari Yogyakarta muncul pribadi pejuang dan menjadikan kota istimewa tersebut sebagai kota pendidikan dari seluruh Indonesia.

Baca juga: Menilik Peluang Gibran Dampingi Anies pada 2024

"Dari sini bermunculan pribadi pejuang, menjadi kota berkumpulnya generasi yang mendapat kesempatan pendidikan tinggi dari seluruh Indonesia, mereka menjadi generasi pertama yang tercerdaskan dan sejahtera. Jogja adalah eskalator sosial ekonomi bagi begitu banyak keluarga dari seluruh Indonesia," kata Anies.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mutasi Polri, Brigjen Suyudi Ario Seto Jadi Kapolda Banten, Brigjen Whisnu Hermawan Jadi Kapolda Sumut

Mutasi Polri, Brigjen Suyudi Ario Seto Jadi Kapolda Banten, Brigjen Whisnu Hermawan Jadi Kapolda Sumut

Nasional
Pakar Hukum Minta Bandar Judi Online Dijerat TPPU

Pakar Hukum Minta Bandar Judi Online Dijerat TPPU

Nasional
Pemerintah Tak Bayar Tebusan ke Peretas PDN, Data Kementerian/Lembaga Dibiarkan Hilang

Pemerintah Tak Bayar Tebusan ke Peretas PDN, Data Kementerian/Lembaga Dibiarkan Hilang

Nasional
Pimpinan Komisi VII Wanti-wanti Pengelolaan Tambang Ormas Rentan Ditunggangi Konglomerat

Pimpinan Komisi VII Wanti-wanti Pengelolaan Tambang Ormas Rentan Ditunggangi Konglomerat

Nasional
745 Personel Polri Dimutasi, Kadiv Propam Irjen Syahardiantono Naik Jadi Kabaintelkam

745 Personel Polri Dimutasi, Kadiv Propam Irjen Syahardiantono Naik Jadi Kabaintelkam

Nasional
Pesan Panglima TNI untuk Pilkada 2024: Jika Situasi Mendesak, Tugas Prajurit Melumpuhkan, Bukan Mematikan

Pesan Panglima TNI untuk Pilkada 2024: Jika Situasi Mendesak, Tugas Prajurit Melumpuhkan, Bukan Mematikan

Nasional
Pemerintah Akui Tak Bisa Pulihkan Data Kementerian/Lembaga Terdampak Peretasan PDN

Pemerintah Akui Tak Bisa Pulihkan Data Kementerian/Lembaga Terdampak Peretasan PDN

Nasional
Pilkada 2024, TNI Siapkan Personel Cadangan dan Alutsista jika Situasi Mendesak

Pilkada 2024, TNI Siapkan Personel Cadangan dan Alutsista jika Situasi Mendesak

Nasional
Soal Anggota Dewan Main Judi Online, Johan Budi: Bukan Lagi Sekadar Kode Etik, tapi Sudah Pidana

Soal Anggota Dewan Main Judi Online, Johan Budi: Bukan Lagi Sekadar Kode Etik, tapi Sudah Pidana

Nasional
Belum Ada Pendaftar di Hari Pertama Pendaftaran Capim dan Dewas KPK

Belum Ada Pendaftar di Hari Pertama Pendaftaran Capim dan Dewas KPK

Nasional
Puan Bicara Peluang PDI-P Usung Kader Sendiri di Pilkada Jakarta, Sebut Banyak yang Menonjol

Puan Bicara Peluang PDI-P Usung Kader Sendiri di Pilkada Jakarta, Sebut Banyak yang Menonjol

Nasional
Wasekjen PKB Ingatkan Duet Anies-Sohibul di Jakarta Berisiko 'Deadlock'

Wasekjen PKB Ingatkan Duet Anies-Sohibul di Jakarta Berisiko "Deadlock"

Nasional
Soroti Minimnya Kamar di RSUD Mas Amsyar, Jokowi: Hanya 53, Seharusnya Bisa di Atas 100

Soroti Minimnya Kamar di RSUD Mas Amsyar, Jokowi: Hanya 53, Seharusnya Bisa di Atas 100

Nasional
PKB Belum Tentu Dukung Anies Usai PKS Umumkan Duet dengan Sohibul Iman

PKB Belum Tentu Dukung Anies Usai PKS Umumkan Duet dengan Sohibul Iman

Nasional
Mantan Kabareskrim: Saya Tidak Yakin Judi Online Akan Terberantas

Mantan Kabareskrim: Saya Tidak Yakin Judi Online Akan Terberantas

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com