Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerianya Megawati dan SBY Saat Ikuti Jamuan Makan Malam G20

Kompas.com - 15/11/2022, 20:43 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

BALI, KOMPAS.com - Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri dan Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono ikut hadir di acara jamuan makan malam para kepala negara G20 yang digelar di Garuda Wisnu Kencana (GWK) Park, Bali, Selasa (15/11/2022).

Keduanya hadir selaku tamu undangan.

Pantauan Kompas.com, baik Megawati maupun SBY sama-sama memakai baju berwarna biru.

Model baju yang dikenakan Megawati adalah kebaya panjang, sedangkan SBY memakai batik lengan panjang.

Megawati tampak duduk berdekatan dengan putrinya, yakni Ketua DPR Puan Maharani.

Baca juga: PM Inggris Rishi Sunak: Putin Seharusnya Datang Hadapi Pemimpin G20

Mega pun tampak mengobrol akrab bersama dengan Puan Maharani, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, dan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati.

Saat berbincang, wajah Megawati tampak ceria karena sering tersenyum dan tertawa.

Prabowo juga tampak tertawa-tawa.

Lain halnya dengan Megawati, SBY tampak lebih banyak bercengkerama dengan para tamu negara.

Antara lain, SBY berbincang dengan Perdana Menteri (PM) Singapura Lee Hsien Long.

Baca juga: KTT G20: Zelensky Sebut G20 sebagai G19 sebagai Hinaan atas Absennya Rusia

Dengan PM Lee, SBY tampak berdiskusi serius. Meski demikian, senyum selalu tersungging di wajahnya.

SBY juga terlihat menjelaskan sebuah bentuk kurva kepada PM Lee.

Saat PM Lee berbicara, SBY memperhatikan dengan antusias.

Selain dengan PM Lee, SBY juga berbincang dengan para kepala negara G20.

Selain SBY dan Megawati, jamuan makan malam juga dihadiri mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla bersama Ibu Mufida Jusuf Kalla.

Ada pula mantan Wakil Presiden Try Sutrisno dan Ibu Tuti Setiawati Sutrisno.

Kedua pasangan senior tersebut tampak menikmati sajian makan malam dan pertunjukan kesenian dengan duduk santai di meja makan masing-masing.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

UKT Meroket padahal APBN Pendidikan Rp 665 T, Anggota Komisi X DPR: Agak Aneh...

UKT Meroket padahal APBN Pendidikan Rp 665 T, Anggota Komisi X DPR: Agak Aneh...

Nasional
Dewas KPK Akan Bacakan Putusan Sidang Etik Nurul Ghufron Pekan Depan

Dewas KPK Akan Bacakan Putusan Sidang Etik Nurul Ghufron Pekan Depan

Nasional
Revisi UU Kementerian Negara, Pakar: Tidak Salah kalau Menduga Terkait Bagi-bagi Jabatan, jika...

Revisi UU Kementerian Negara, Pakar: Tidak Salah kalau Menduga Terkait Bagi-bagi Jabatan, jika...

Nasional
Pembangunan Tol MBZ yang Dikorupsi Menyimpan Persoalan, Beton di Bawah Standar, dan Lelang Sudah Diatur

Pembangunan Tol MBZ yang Dikorupsi Menyimpan Persoalan, Beton di Bawah Standar, dan Lelang Sudah Diatur

Nasional
Kasus 'Ilegal Fishing' 91.246 Ekor Benih Lobster di Jabar Rugikan Negara Rp 19,2 M

Kasus "Ilegal Fishing" 91.246 Ekor Benih Lobster di Jabar Rugikan Negara Rp 19,2 M

Nasional
Menlu Retno: Ada Upaya Sistematis untuk Terus Hambat Bantuan Kemanusiaan ke Gaza

Menlu Retno: Ada Upaya Sistematis untuk Terus Hambat Bantuan Kemanusiaan ke Gaza

Nasional
Pemprov Sumbar Diminta Bangun Sistem Peringatan Dini Banjir Bandang di Permukiman Sekitar Gunung Marapi

Pemprov Sumbar Diminta Bangun Sistem Peringatan Dini Banjir Bandang di Permukiman Sekitar Gunung Marapi

Nasional
Jokowi Ajak Gubernur Jenderal Australia Kunjungi Kebun Raya Bogor

Jokowi Ajak Gubernur Jenderal Australia Kunjungi Kebun Raya Bogor

Nasional
BNPB: 20 Korban Hilang akibat Banjir Lahar di Sumbar Masih dalam Pencarian

BNPB: 20 Korban Hilang akibat Banjir Lahar di Sumbar Masih dalam Pencarian

Nasional
Jokowi Ajak Gubernur Jenderal Australia Tanam Pohon di Bogor

Jokowi Ajak Gubernur Jenderal Australia Tanam Pohon di Bogor

Nasional
Pernyataan Kemendikbud soal Pendidikan Tinggi Sifatnya Tersier Dinilai Tak Jawab Persoalan UKT Mahal

Pernyataan Kemendikbud soal Pendidikan Tinggi Sifatnya Tersier Dinilai Tak Jawab Persoalan UKT Mahal

Nasional
PKS Usul Proporsional Tertutup Dipertimbangkan Diterapkan Lagi dalam Pemilu

PKS Usul Proporsional Tertutup Dipertimbangkan Diterapkan Lagi dalam Pemilu

Nasional
Jokowi Terima Kunjungan Kenegaraan Gubernur Jenderal Australia David Hurley

Jokowi Terima Kunjungan Kenegaraan Gubernur Jenderal Australia David Hurley

Nasional
Polri Tangkap 3 Tersangka 'Ilegal Fishing' Penyelundupan 91.246 Benih Bening Lobster

Polri Tangkap 3 Tersangka "Ilegal Fishing" Penyelundupan 91.246 Benih Bening Lobster

Nasional
PDI-P Anggap Pernyataan KPU soal Caleg Terpilih Maju Pilkada Harus Mundur Membingungkan

PDI-P Anggap Pernyataan KPU soal Caleg Terpilih Maju Pilkada Harus Mundur Membingungkan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com