Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Ditjen EBTKE Targetkan PLTP Blawan Ijen Unit 1 Beroperasi pada 2024

Kompas.com - 11/11/2022, 14:52 WIB
Inang Sh ,
A P Sari

Tim Redaksi

“Harapan kami bersama warga Jatim Timur bisa menikmati listrik yang bersumber dari energi bersih, dalam hal ini panas bumi,” ujarnya.

Bermanfaat bagi masyarakat Jatim

Sementara itu, Kepala Dinas ESDM Jatim Nurkholis berharap, proyek PLTP Blawan Ijen memberikan manfaat kepada masyarakat Jatim.

“Kami menaruh harapan besar agar proyek ini cepat selesai dan berproduksi, mengejar ketertinggalan pengembangan energi panas bumi dibanding provinsi lain di Pulau Jawa, dan tentunya memberikan manfaat sebesar-besarnya bagi masyarakat Jatim,” ungkapnya.

Untuk diketahui, Jatim memiliki potensi EBT tidak kurang dari 25.542 MW yang terdiri dari pembangkit listrik tenaga air (PLTA), pembangkit listrik tenaga bayu (PLTB), pembangkit listrik tenaga sampah/biomassa (PLTSA/Bm), PLTP, dan gelombang laut.

Baca juga: Kementerian ESDM Lakukan Uji Cold Startability B40 di Dataran Tinggi, Bagaimana Hasilnya?

Khusus untuk panas bumi, Jatim memiliki kontribusi cadangan energi sebesar 1.012 MW yang tersebar di 12 lokasi.

Namun, dari potensi cadangan energi panas bumi, baru tiga WKP yang telah diusahakan secara komersial, yaitu Blawan Ijen dengan rencana produksi 110 MW, Arjuno-Welirang 110 MW, dan Ngebel-Wilis 165 MW.

Dari ketiga WKP tersebut, yang sudah menunjukkan hasil adalah PTLP Blawan Ijen.

Adapun berbagai proyek pembangkit panas bumi terus digenjot pemerintah untuk berkontribusi dalam meningkatkan bauran EBT sebesar 23 persen pada 2025.

Turut hadir sebagai narasumber dalam kegiatan sosialisasi tersebut Direktorat Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) Sumber Daya Alam dan Kekayaan Negara Dipisahkan (KND) dan Direktorat Jenderal Anggaran Kementerian Keuangan yang menjelaskan tata cara perhitungan dana bagi hasil sumber daya panas bumi berdasarkan Undang-undang (UU) Nomor 1 tahun 2022.

Baca juga: Menteri ESDM Ajak Investor Bantu Biayai Transisi Energi di Indonesia

Hadir pula peserta yang merupakan perwakilan dari Direktorat Panas Bumi Kementerian ESDM, Kantor Dinas ESDM, Dinas Kehutanan, Dinas Lingkungan Hidup, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah di Jatim, serta juga Sekretariat Daerah dari Kabupaten Bondowoso, Banyuwangi, Situbondo, dan instansi terkait. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang


Terkini Lainnya

Niat Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati soal Kabinet Dimentahkan PDI-P

Niat Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati soal Kabinet Dimentahkan PDI-P

Nasional
SBY Doakan dan Dukung Prabowo Sukses Jaga Keutuhan NKRI sampai Tegakkan Keadilan

SBY Doakan dan Dukung Prabowo Sukses Jaga Keutuhan NKRI sampai Tegakkan Keadilan

Nasional
'Presidential Club', 'Cancel Culture', dan Pengalaman Global

"Presidential Club", "Cancel Culture", dan Pengalaman Global

Nasional
Hari Ini, Hakim Agung Gazalba Saleh Mulai Diadili di Kasus Gratifikasi dan TPPU

Hari Ini, Hakim Agung Gazalba Saleh Mulai Diadili di Kasus Gratifikasi dan TPPU

Nasional
Respons Partai Pendukung Prabowo Usai Luhut Pesan Tak Bawa Orang 'Toxic' ke Dalam Pemerintahan

Respons Partai Pendukung Prabowo Usai Luhut Pesan Tak Bawa Orang "Toxic" ke Dalam Pemerintahan

Nasional
Bongkar Dugaan Pemerasan oleh SYL, KPK Hadirkan Pejabat Rumah Tangga Kementan

Bongkar Dugaan Pemerasan oleh SYL, KPK Hadirkan Pejabat Rumah Tangga Kementan

Nasional
Soal Maju Pilkada DKI 2024, Anies: Semua Panggilan Tugas Selalu Dipertimbangkan Serius

Soal Maju Pilkada DKI 2024, Anies: Semua Panggilan Tugas Selalu Dipertimbangkan Serius

Nasional
Kloter Pertama Jemaah Haji Indonesia Dijadwalkan Berangkat 12 Mei 2024

Kloter Pertama Jemaah Haji Indonesia Dijadwalkan Berangkat 12 Mei 2024

Nasional
Saat Jokowi Sebut Tak Masalah Minta Saran Terkait Kabinet Prabowo-Gibran...

Saat Jokowi Sebut Tak Masalah Minta Saran Terkait Kabinet Prabowo-Gibran...

Nasional
'Presidential Club' Ide Prabowo: Dianggap Cemerlang, tapi Diprediksi Sulit Satukan Jokowi-Megawati

"Presidential Club" Ide Prabowo: Dianggap Cemerlang, tapi Diprediksi Sulit Satukan Jokowi-Megawati

Nasional
[POPULER NASIONAL] Masinton Sebut Gibran Gimik | Projo Nilai PDI-P Baperan dan Tak Dewasa Berpolitik

[POPULER NASIONAL] Masinton Sebut Gibran Gimik | Projo Nilai PDI-P Baperan dan Tak Dewasa Berpolitik

Nasional
Tanggal 8 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 8 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
 PAN Nilai 'Presidential Club' Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

PAN Nilai "Presidential Club" Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Nasional
LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir 'Game Online' Bermuatan Kekerasan

LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir "Game Online" Bermuatan Kekerasan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com