Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tiba di Kamboja, Jokowi Akan Hadiri Puluhan Pertemuan Bilateral di KTT ASEAN

Kompas.com - 10/11/2022, 06:49 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Bagus Santosa

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo dan Ibu Negara Iriana Joko Widodo telah tiba di Phnom Penh, Kamboja pada Rabu (9/11/2022) malam.

Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi mengatakan, Presiden akan menghadiri rangkaian Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN yang digelar pada 10-13 November 2022.

"Presiden RI beserta Ibu negara dan delegasi terbatas baru tiba di Phnom Penh untuk menghadiri KTT ke-40 dan 41 ASEAN serta KTT terkait lainnya. Seluruh rangkaian pertemuan akan dilakukan tanggal 10-13 November 2022," ujar Retno dalam keterangan pers dari Phnom Penh, Rabu malam.

"Total pertemuan dan kegiatan yang akan dihadiri oleh Presiden lebih dari 20 ditambah 4 pertemuan bilateral, yaitu dengan Perdana Menteri (PM) Singapura, Presiden Dewan Eropa, Presiden PBB dan Presiden Asia Development Bank," lanjutnya.

Baca juga: Terbang ke Kamboja, Jokowi Akan Hadiri KTT ASEAN

Retno menjelaskan, KTT ASEAN ke-40 dan 41 akan digelar dalam plenary session dan treaty session.

Dalam plenary session, akan membahas mengenai penguatan kapasitas institusi dan efektivitas ASEAN.

Sementara, untuk treaty session terdapat dua isu besar yang akan dibahas.

"Yakni hubungan ASEAN dengan pihak luar tentunya termasuk tantangan eksternal yang dihadapi oleh ASEAN dan masalah Myanmar," jelas Retno.

"Diharapkan para pemimpin ASEAN dapat mengambil sikap dan langkah dalam merespons situasi di Myanmar. Terutama tidak adanya komitmen dari militer myanmar dalam menindaklanjuti five point consensus," katanya.

Baca juga: Obral Dukungan Politik Jokowi Menuju 2024, dari Prabowo sampai Ganjar Pranowo

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo dan Ibu Iriana Jokowi bertolak menuju Phnom Penh, Kamboja, untuk menghadiri KTT ASEAN ke-40 dan ke-41 serta KTT terkait lainnya pada 10-13 November 2022.

Dikutip dari siaran pers, Jokowi terbang menuju Phnom Penh menggunakan pesawat kepresidenan Indonesia-1 dari Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali, pada Rabu sore.

"Saya akan menghadiri rangkaian pertemuan KTT ASEAN ke-40 dan ke-41, serta KTT terkait lainnya hingga tanggal 13 November 2022. Jumlah pertemuan yang harus saya hadiri cukup banyak, yaitu lebih dari 20 pertemuan," kata Jokowi dalam keterangan pers.

Jokowi menjelaskan, salah satu fokus Indonesia dalam KTT ASEAN tersebut adalah mengenai keketuaan Indonesia di ASEAN pada tahun depan yang kan mengusung tema "ASEAN Matters: Epicentrum of Growth" pada keketuaan ASEAN tahun 2023.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kapolda Jateng Disebut Maju Pilkada, Jokowi: Dikit-dikit Ditanyakan ke Saya ...

Kapolda Jateng Disebut Maju Pilkada, Jokowi: Dikit-dikit Ditanyakan ke Saya ...

Nasional
Jokowi dan Prabowo Rapat Bareng Bahas Operasi Khusus di Papua

Jokowi dan Prabowo Rapat Bareng Bahas Operasi Khusus di Papua

Nasional
Kemenhan Ungkap Anggaran Tambahan Penanganan Papua Belum Turun

Kemenhan Ungkap Anggaran Tambahan Penanganan Papua Belum Turun

Nasional
PAN Minta Demokrat Bangun Komunikasi jika Ingin Duetkan Lagi Khofifah dan Emil Dardak

PAN Minta Demokrat Bangun Komunikasi jika Ingin Duetkan Lagi Khofifah dan Emil Dardak

Nasional
Tanggapi Ide 'Presidential Club' Prabowo, Ganjar: Bagus-bagus Saja

Tanggapi Ide "Presidential Club" Prabowo, Ganjar: Bagus-bagus Saja

Nasional
6 Pengedar Narkoba Bermodus Paket Suku Cadang Dibekuk, 20.272 Ekstasi Disita

6 Pengedar Narkoba Bermodus Paket Suku Cadang Dibekuk, 20.272 Ekstasi Disita

Nasional
Budiman Sudjatmiko: Bisa Saja Kementerian di Era Prabowo Tetap 34, tetapi Ditambah Badan

Budiman Sudjatmiko: Bisa Saja Kementerian di Era Prabowo Tetap 34, tetapi Ditambah Badan

Nasional
PAN Ungkap Alasan Belum Rekomendasikan Duet Khofifah dan Emil Dardak pada Pilkada Jatim

PAN Ungkap Alasan Belum Rekomendasikan Duet Khofifah dan Emil Dardak pada Pilkada Jatim

Nasional
Prabowo Hendak Tambah Kementerian, Ganjar: Kalau Buat Aturan Sendiri Itu Langgar UU

Prabowo Hendak Tambah Kementerian, Ganjar: Kalau Buat Aturan Sendiri Itu Langgar UU

Nasional
Tingkatkan Pengamanan Objek Vital Nasional, Pertamina Sepakati Kerja Sama dengan Polri

Tingkatkan Pengamanan Objek Vital Nasional, Pertamina Sepakati Kerja Sama dengan Polri

Nasional
Usul Prabowo Tambah Kementerian Diharap Tak Jadi Ajang 'Sapi Perah'

Usul Prabowo Tambah Kementerian Diharap Tak Jadi Ajang "Sapi Perah"

Nasional
Ganjar Deklarasi Jadi Oposisi, Budiman Sudjatmiko: Kalau Individu Bukan Oposisi, tapi Kritikus

Ganjar Deklarasi Jadi Oposisi, Budiman Sudjatmiko: Kalau Individu Bukan Oposisi, tapi Kritikus

Nasional
Telat Sidang, Hakim MK Kelakar Habis 'Maksiat': Makan, Istirahat, Shalat

Telat Sidang, Hakim MK Kelakar Habis "Maksiat": Makan, Istirahat, Shalat

Nasional
Ditanya Kans Anies-Ahok Duet pada Pilkada DKI, Ganjar: Daftar Dulu Saja

Ditanya Kans Anies-Ahok Duet pada Pilkada DKI, Ganjar: Daftar Dulu Saja

Nasional
Ke Ribuan Perwira Siswa, Sekjen Kemenhan Bahas Rekonsiliasi dan Tampilkan Foto Prabowo-Gibran

Ke Ribuan Perwira Siswa, Sekjen Kemenhan Bahas Rekonsiliasi dan Tampilkan Foto Prabowo-Gibran

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com