Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Muncul Relawan Dukung Andika Perkasa Maju Pilpres 2024

Kompas.com - 31/10/2022, 18:52 WIB
Achmad Nasrudin Yahya,
Bagus Santosa

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Muncul relawan yang mengatasnamakan diri sebagai Pendukung Andika Perkasa untuk Indonesia atau Pendekar Indonesia.

Ketua Pendekar Indonesia Hendrawan Saragi menjelaskan, Pendekar Indonesia merupakan kumpulan masyarakat dari berbagai daerah yang berkomitmen pada ide kemajuan ekonomi, politik, dan kemanusiaan dengan cara mempromosikan tokoh nasional yang sesuai dengan prinsipnya.

“Tujuannya untuk membantu menciptakan masyarakat yang bertanggung jawab dan sejahtera,” kata Hendrawan dalam keterangan tertulis, Senin (31/10/2022).

Baca juga: Ungkap Isi Pertemuan dengan Andika Perkasa, Anies: Terkait Jakarta

Menurut Hendrawan, masyarakat telah mengenal Andika sebagai sosok yang tegas, cerdas, dan pantas.

Hendrawan mengungkapkan, hal itu terlihat dari cara Andika membawakan diri dan bertindak terhadap orang lain yang membuat mereka merasa dipedulikan.

Selain itu, Hendrawan menuturkan, Andika juga menaruh perhatian pada permasalahan para prajurit.

“Kepekaan dan kemampuan mediasi Jenderal Andika Perkasa menunjukkan penghargaan beliau terhadap sesama manusia dan memiliki perpaduan antara pengabdian pada prinsip dan kecerdasan serta rasa humor yang baik,” ujarnya.

“Kehidupan yang patut diteladani secara moral dan estetis ini ada pada diri Jenderal Andika Perkasa,” sambungnya.

Baca juga: Sederet Tantangan Calon Panglima TNI Pengganti Jenderal Andika Perkasa

Atas dasar itulah, Hendrawan melalui Pendekar Indonesia mendorong Andika maju dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Ia memastikan akan terus bersuara supaya Andika selepas pensiun mau maju dalam Pilpres 2024.

“Pendekar Indonesia akan terus menyuarakan apa yang menurut kami dapat membantu bangsa ini meraih cita-cita itu,” katanya.

“Yaitu memohon dan mendukung Jenderal Andika Perkasa kembali melayani rakyat Indonesia setelah beliau purnatugas sebagai Panglima TNI nanti, dengan bersedia dicalonkan sebagai Presiden Republik Indonesia 2024-2029,” ungkap dia.

Baca juga: PAN Sebut Capres-Cawapres KIB Bakal Mengerucut pada Akhir 2022

Hendrawan menambahkan, pihaknya akan terus merekrut orang-orang yang sejalan dan satu tujuan ke dalam barisan relawan Pendekar Indonesia.

“Ini adalah harapan yang tulus dari kami Pendekar Indonesia, dengan akal sehat mengajak Anda, mari kita mewujudkan suatu negeri Indonesia yang indah,” imbuh dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 8 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 8 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
 PAN Nilai 'Presidential Club' Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

PAN Nilai "Presidential Club" Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Nasional
LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir 'Game Online' Bermuatan Kekerasan

LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir "Game Online" Bermuatan Kekerasan

Nasional
MBKM Bantu Satuan Pendidikan Kementerian KP Hasilkan Teknologi Terapan Perikanan

MBKM Bantu Satuan Pendidikan Kementerian KP Hasilkan Teknologi Terapan Perikanan

Nasional
PAN Siapkan Eko Patrio Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

PAN Siapkan Eko Patrio Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

Nasional
Usai Dihujat Karena Foto Starbucks, Zita Anjani Kampanye Dukung Palestina di CFD

Usai Dihujat Karena Foto Starbucks, Zita Anjani Kampanye Dukung Palestina di CFD

Nasional
Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

Nasional
'Presidential Club' Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

"Presidential Club" Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

Nasional
Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Nasional
Gaya Politik Baru: 'Presidential Club'

Gaya Politik Baru: "Presidential Club"

Nasional
Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Nasional
Luhut Minta Orang 'Toxic' Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Luhut Minta Orang "Toxic" Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Nasional
PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat 'Presidential Club'

PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat "Presidential Club"

Nasional
Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com