Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

UPDATE 25 Oktober 2022: Capaian Vaksinasi Covid-19 Dosis Kedua 73,22 Persen, Ketiga 27,63 Persen

Kompas.com - 25/10/2022, 20:00 WIB
Valmai Alzena Karla Martino,
Bagus Santosa

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah mengumumkan, hingga Selasa (25/10/2022) pukul 12.02 WIB, jumlah masyarakat yang sudah divaksinasi Covid-19 dosis pertama sebanyak 205.103.842 atau 87,40 persen dari total target sasaran vaksinasi.

Sementara itu, jumlah masyarakat yang sudah disuntik vaksin Covid-19 dosis kedua sebanyak 171.812.201 atau 73,22 persen.

Baca juga: Stok Vaksin Covid-19 di Jakarta Hampir Habis, Masyarakat Mulai Resah Munculnya Virus Varian Baru

Kemudian, masyarakat yang sudah disuntik vaksin dosis ketiga atau penguat (booster) sebanyak 64.838.191 atau 27,63 persen.

Lalu, yang sudah mendapat vaksinasi dosis keempat sebanyak 660.985 orang atau setara dengan 45,00 persen.

Pemerintah menetapkan sasaran vaksinasi sebanyak 234.666.020 orang.

Sasaran vaksinasi itu terdiri atas tenaga kesehatan, lanjut usia petugas publik, masyarakat rentan, dan masyarakat umum termasuk anak-anak usia 12-17 tahun.

Berikut capaian detail vaksinasi Covid-19 terkini di Indonesia:

1. Tenaga kesehatan

Target: 1.468.764
Dosis 1: 2.054.012 (139,85 persen)
Dosis 2: 2.000.238 (136,19 persen)
Dosis 3: 1.775.745 (120, 90 persen)
Dosis 4: 660.985 (45,00 persen)

Baca juga: UPDATE 24 Oktober: Capaian Vaksinasi Covid-19 Dosis Kedua 73,21 Persen, Ketiga 27,62 Persen

2. Lansia

Target: 21.553.118
Dosis 1: 18.438.500 (85,55 persen)
Dosis 2: 14.927.297 (69,26 persen)
Dosis 3: 6.841.437 (31,74 persen)

3. Petugas publik

Target: 17.327.167
Dosis 1: 18.490.404 (106,71 persen)
Dosis 2: 16.771.921 (96,80 persen)
Dosis 3: 9.176.099 (52,96 persen)

4. Masyarakat rentan dan umum

Target: 141.211.181
Dosis 1: 117.609.239 (83,29 persen)
Dosis 2: 97.349.627 (68,94 persen)
Dosis 3: 45.125.525 (31,96 persen)

Baca juga: UPDATE 20 Oktober 2022: Capaian Vaksinasi Covid-19 Dosis Kedua 73,19 Persen, Ketiga 27,57 Persen

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Warung Madura, Etos Kerja, dan Strategi Adaptasi

Warung Madura, Etos Kerja, dan Strategi Adaptasi

Nasional
BMKG: Suhu Panas Mendominasi Cuaca Awal Mei, Tak Terkait Fenomena 'Heatwave' Asia

BMKG: Suhu Panas Mendominasi Cuaca Awal Mei, Tak Terkait Fenomena "Heatwave" Asia

Nasional
Momen Unik di Sidang MK: Ribut Selisih Satu Suara, Sidang 'Online' dari Pinggir Jalan

Momen Unik di Sidang MK: Ribut Selisih Satu Suara, Sidang "Online" dari Pinggir Jalan

Nasional
Maksud di Balik Keinginan Prabowo Bentuk 'Presidential Club'...

Maksud di Balik Keinginan Prabowo Bentuk "Presidential Club"...

Nasional
Resistensi MPR Usai PDI-P Harap Gugatan PTUN Bikin Prabowo-Gibran Tak Dilantik

Resistensi MPR Usai PDI-P Harap Gugatan PTUN Bikin Prabowo-Gibran Tak Dilantik

Nasional
“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

Nasional
Prabowo Dinilai Bisa Bentuk 'Presidential Club', Tantangannya Ada di Megawati

Prabowo Dinilai Bisa Bentuk "Presidential Club", Tantangannya Ada di Megawati

Nasional
Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak Ada Rencana Bikin Ormas, apalagi Partai

Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak Ada Rencana Bikin Ormas, apalagi Partai

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Nasional
Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Ingin Bentuk 'Presidential Club' | PDI-P Sebut Jokowi Kader 'Mbalelo'

[POPULER NASIONAL] Prabowo Ingin Bentuk "Presidential Club" | PDI-P Sebut Jokowi Kader "Mbalelo"

Nasional
Kualitas Menteri Syahrul...

Kualitas Menteri Syahrul...

Nasional
Tanggal 6 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 6 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan

Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang "Toxic" ke Pemerintahan

Nasional
Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com