Dia menjelaskan, buku hitam itu berisi catatan Ferdy Sambo sejak masih berpangkat komisaris besar (kombes), di mana pada saat itu Sambo menjabat Kepala Sub Direktorat (Kasubdit) III Direktorat Tindak Pidana Umum (Dittipidum) Bareskrim Polri.
"Jadi (catatan mengenai) apa yang dilakukan, persidangan-persidangan juga," katanya.
Sementara itu, Arman mengatakan dirinya tidak tahu apakah di dalam buku hitam itu ada catatan kasus seperti yang diduga oleh IPW.
Dia menyebut akan bertanya kepada Sambo mengenai dugaan IPW tersebut.
"Kalau kasus-kasus kan, sehari-hari, apa pun yang dia lakukan, pasti dia catat," imbuh Arman.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.