Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terbitkan Ribuan Paspor untuk WNI Overstay di Saudi, Ditjen Imigrasi: Bantu yang Ingin Pulang

Kompas.com - 19/10/2022, 20:48 WIB
Syakirun Ni'am,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktorat Jenderal (Ditjen) Imigrasi Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) menerbitkan paspor untuk ribuan Warga Negara Indonesia (WNI) di wilayah Jeddah, Arab Saudi yang overstay.

Subkoordinator Humas Ditjen Imigrasi Achmad Nur Saleh mengatakan, penerbitan ribuan paspor ini dilakukan bersama Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) di Jeddah, Arab Saudi.

Menurut Saleh, layanan ini dibuka untuk membantu WNI yang ingin pulang ke Indonesia, bukan untuk melegalkan overstay atau habisnya masa izin tinggal mereka.

“Pelayanan paspor yang dihadirkan Imigrasi di KJRI Jeddah untuk membantu WNI di sini yang akan pulang ke Indonesia. Bukan untuk membuat suatu hal yang ilegal (overstay) menjadi legal ataupun menjadikan subjeknya legal,” kata Saleh dalam keterangan resminya, Rabu (19/10/2022).

Baca juga: Ditinggal Orangtuanya di Bali hingga Overstay, Dua Remaja Rusia Dideportasi

Selain diperuntukkan bagi WNI yang ingin kembali ke tanah air, program ini juga diberikan bagi mereka yang memperbaharui izin tinggal guna melanjutkan pekerjaan di Saudi.

Saleh mengatakan, layanan ini akan dibuka selama dua bulan yakni 10 Oktober hingga 10 Desember mendatang.

“Per tanggal 18 Oktober 2022, janji temu sudah mencapai 15.400 orang dan kuota sudah penuh hingga 10 Desember 2022,” ujarnya.

Untuk menuntaskan layanan ini, pihak Imigrasi menerjunkan 72 orang yang tergabung dalam tim bantuan teknis ke KJRI Jeddah.

Mereka akan bertugas secara bergantian selama dua bulan ke depan.

Baca juga: Cerita WNA Belanda yang Mengaku Kehabisan Uang karena Operasi Usus Buntu, Overstay Berujung Dideportasi

Lebih lanjut, Saleh menjelaskan sejumlah syarat yang harus dilengkapi pemohon paspor di Jeddah yakni, Paspor lama atau fotocopy paspor lama atau igamah atau fotocopy igamah.

Jika pemohon tidak memiliki dokumen tersebut, mereka harus membawa dokumen yang membuktikan status kewarganegaraan Indonesia.

Hal ini antara lain seperti, KTP, Kartu Keluarga (KK), SIM, akta kelahiran, akta perkawinan atau buku nikah, dan rekening bank di Indonesia.

Selain itu, pemohon juga harus membawa surat bukti lapor diri dari Fungsi Konsuler.

Bagi anak WNI yang lahir di Arab Saudi memiliki syarat khusus yakni melampirkan Surat Keterangan Lahir (SKL) dari Fungsi Konsuler dan paspor kedua orangtuanya.

Baca juga: Sama-sama Nikahi Perempuan Indonesia, WNA Nigeria dan India Ditahan Kantor Imigrasi karena Overstay 4 Tahun

Saleh mengingatkan, WNI yang ingin mengurus paspor di Jeddah harus membuat janji temu melalui tautan yang telah disediakan. Petugas Imigrasi nantinya akan memeriksa apakah dokumen persyaratan yang harus dipenuhi itu sudah lengkap.

Setelah itu, petugas akan melakukan verifikasi terhadap identitas kewarganegaraan Indonesia mereka.

Tahapan selanjutnya adalah pihak Imigrasi akan menerbitkan Bukti Domisili (Lapor Diri). Setelah semua proses administrasi itu selesai, pemohon paspor akan menjalani wawancara.

Petugas juga akan mengambil data foto dan sidik jari mereka.

“Paspor yang sudah terbit akan dikirimkan kepada pemohon melalui SMSA atau NTC,” tutur Saleh.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prabowo: Kami Maju dengan Kesadaran Didukung Kumpulan Tokoh Kuat, Termasuk PBNU

Prabowo: Kami Maju dengan Kesadaran Didukung Kumpulan Tokoh Kuat, Termasuk PBNU

Nasional
Prabowo: Saya Merasa Dapat Berkontribusi Beri Solusi Tantangan Bangsa

Prabowo: Saya Merasa Dapat Berkontribusi Beri Solusi Tantangan Bangsa

Nasional
Prabowo Sebut Jokowi Siapkan Dirinya Jadi Penerus

Prabowo Sebut Jokowi Siapkan Dirinya Jadi Penerus

Nasional
Prabowo mengaku Punya Kedekatan Alamiah dengan Kiai NU

Prabowo mengaku Punya Kedekatan Alamiah dengan Kiai NU

Nasional
Imigrasi Deportasi 2 WN Korsel Produser Reality Show 'Pick Me Trip in Bali'

Imigrasi Deportasi 2 WN Korsel Produser Reality Show "Pick Me Trip in Bali"

Nasional
Prabowo Berterima Kasih ke PBNU karena Komitmen Dukung Pemerintahan ke Depan

Prabowo Berterima Kasih ke PBNU karena Komitmen Dukung Pemerintahan ke Depan

Nasional
Gus Yahya: Tak Ada Peran yang Lebih Tepat bagi PBNU Selain Bantu Pemerintah

Gus Yahya: Tak Ada Peran yang Lebih Tepat bagi PBNU Selain Bantu Pemerintah

Nasional
Gus Yahya: Ini Halal Bihalal Keluarga, Prabowo-Gibran Anggota Keluarga NU

Gus Yahya: Ini Halal Bihalal Keluarga, Prabowo-Gibran Anggota Keluarga NU

Nasional
Data Penyelidikan SYL Diduga Bocor, KPK Akan Periksa Internal Setelah Febri Diansyah dkk Bersaksi di Sidang

Data Penyelidikan SYL Diduga Bocor, KPK Akan Periksa Internal Setelah Febri Diansyah dkk Bersaksi di Sidang

Nasional
Prabowo Tiba di Acara Halal Bihalal PBNU, Diantar Gibran Masuk Gedung

Prabowo Tiba di Acara Halal Bihalal PBNU, Diantar Gibran Masuk Gedung

Nasional
Gerindra Tegaskan Prabowo Belum Susun Kabinet, Minta Pendukung Tak Bingung

Gerindra Tegaskan Prabowo Belum Susun Kabinet, Minta Pendukung Tak Bingung

Nasional
Hadiri Halal Bihalal PBNU, Gibran Disambut Gus Yahya dan Gus Ipul

Hadiri Halal Bihalal PBNU, Gibran Disambut Gus Yahya dan Gus Ipul

Nasional
Gempa Garut, Tenda Pengungsian Didirikan di Halaman RS Sumedang

Gempa Garut, Tenda Pengungsian Didirikan di Halaman RS Sumedang

Nasional
Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

Nasional
9 Kabupaten dan 1 Kota  Terdampak Gempa M 6,2 di Garut

9 Kabupaten dan 1 Kota Terdampak Gempa M 6,2 di Garut

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com