JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Sekretaris Negara Pratikno mengungkapkan, pemerintah bakal merevitalisasi kawasan Hotel Sultan yang terletak di kawasan Gelora Bung Karno, Jakarta.
"Berikutnya ini program kita adalah kaitannya dengan revitalisasi ini, kawasan Hotel Sultan yang cukup luas ya, ada sekitar 14 hektar," kata Pratikno, dikutip dari akun YouTube Kementerian Sekretariat Negara, Rabu (19/10/2022).
Pratikno mengeklaim sudah tidak ada masalah terkait sengketa Hotel Sultan setelah pemerintah memenangkan peninjauan kembali untuk keempat kalinya.
Baca juga: Riwayat Hotel Sultan Jakarta, Lokasi Debat Pamungkas Pilpres 2019
Ia pun menyebutkan, hak guna bangunan Hotel Sultan bakal berakhir pada Maret dan April 2023 sehingga revitalisasi akan dimulai setelah itu.
"Pasca itu kita akan manfaatkan revitalisasi bagaimana Hotel Sultan, kawasan Hotel Sultan ini menjadi kawaasan yang jauh lebih baik ya," ujar Pratikno.
Ia mengatakan, revitalisasi semacam ini juga sudah dilakukan pemerintah di Taman Mini Indonesia Indah.
"Kita akan melakukannya juga di Hotel Sultan jadi kawasan hijau kawasan yang lebih bisa dimanfaatkan karena lokasinya sangat-sangat sentral," kata Pratikno.
Baca juga: Saksikan Debat Cawapres, Jokowi dan Megawati Tiba di Hotel Sultan
Mantan Rektor Universitas Gadjah Mada Yogyakarta itu menyebutkan, pemerintah juga akan mendorong kawasan Gelora Bung Karno agar lebih hijau dan ramah lingkungan.
"Ini di GBK sekaligus saya melihat-lihat juga keliling GBK, jadi komitmen kita sama. Jadi, kalau G20 kita pakai mobil listrik, di GBK juga kita akan dorong untuk menjadi lebih hijau ya, lebih ramah lingkungan," ujar Pratikno.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.