Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi: Investasi IKN Terbuka Lebar, di Kawasan Inti Harganya Beda

Kompas.com - 18/10/2022, 20:38 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan, peluang investasi di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara terbuka lebar.

Namun, menurutnya, ada penawaran harga berbeda untuk investasi di kawasan inti IKN.

"Investasi (di IKN) terbuka lebar, mau di mana, di sebelah mana. Di kawasan inti, ya harganya beda. Financial center, healthcare center, education center, silahkan," ujar Jokowi saat memberikan sambutan di acara IKN yang digelar di Djakarta Theater, Thamrin, Jakarta Pusat, Selasa (18/10/2022).

"Saya sampaikan, ini kesempatan pertama dan kesempatan emas yang tidak terulang lagi. Ini saatnya mencatat sejarah Indonesia dan melakukan lompatan untuk menjadi pelaku sejarah Indonesia masa depan," katanya lagi.

Baca juga: Jokowi: Kalau Ada yang Belum Yakin IKN, Kurang Apalagi?

Jokowi kemudian mengatakan, sebanyak 70 persen kawasan IKN merupakan area hijau. Dengan perincian, lahan yang digunakan untuk membangun IKN saat ini merupakan hutan produksi monokultur Ekualiptus.

Artinya, dalam jangka waktu tertentu pohon-pohon Ekualiptus bisa ditebang untuk dimanfaatkan.

"Ini yang ingin dikembalikan jadi hutan heterogen yang diharapkan menjadi hutan hujan tropis lagi di Kalimantan. Untuk itu, yang kita siapkan pertama kali di sana adalah pusat persemaian yang mulai dibangun Juni 2022. Luas lahan persemaian ada kurang lebih 16 hektar dan embung 7 hektar," kata Jokowi.

"Ini yang digunakan untuk menghijaukan Kalimantan supaya Bapak, Ibu ingat saya dari (jurusan) Kehutanan. Dan 80 persen sumber energinya berasal dari renewable energy, 80 persen transportasi umum tanpa awak dan supir yang kita hargai di sana pejalan kaki dan yang suka naik sepeda. Jarak tempuh ada dalam 10 menit. Inilah showcase transformasi Indonesia, showcase perubahan peradaban Indonesia," lanjutnya.

Baca juga: Saat Jokowi Berjongkok untuk Difoto Bareng Wartawan Istana...

Dengan kondisi geografis dan fisik yang ada tersebut, Jokowi menegaskan bahwa budaya kerja yang ingin dibagun di IKN nantinya adalah produktif dan efektif.

"Jadi, Nusantara adalah masa depan Indonesia bisa terwujud dengan upaya bersama. Bukan hanya pemerintah yang karena kami hanya siapkan 20 persen, sedangkan 80 persen kepada investor termasuk Bapak, Ibu yang hadir malam hari ini," ujar Jokowi.

"Dan dengan upaya kita bersama dengan semangat gotong royong, saya yakin 17 Agustus 2024, kita bisa merayakan bersama-sama di Nusantara," katanya lagi.

Baca juga: Jokowi: Kesepakatan dengan FIFA Kita Jadikan Momentum Perbaikan Sepak Bola Indonesia

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Airlangga Sebut Kemenko Perekonomian Pindah ke IKN jika Kantornya Sudah Siap

Airlangga Sebut Kemenko Perekonomian Pindah ke IKN jika Kantornya Sudah Siap

Nasional
Jemaah Haji Sambut Gembira Saat Hujan Turun di Mekkah, di Tengah Peringatan Cuaca Panas

Jemaah Haji Sambut Gembira Saat Hujan Turun di Mekkah, di Tengah Peringatan Cuaca Panas

Nasional
PPP Pastikan Agenda Muktamar untuk Pergantian Pemimpin Berlangsung Tahun 2025

PPP Pastikan Agenda Muktamar untuk Pergantian Pemimpin Berlangsung Tahun 2025

Nasional
Jemaah Haji dengan Risiko Tinggi dan Lansia Diimbau Badal Lontar Jumrah

Jemaah Haji dengan Risiko Tinggi dan Lansia Diimbau Badal Lontar Jumrah

Nasional
Idul Adha, Puan Maharani: Tingkatkan Kepedulian dan Gotong Royong

Idul Adha, Puan Maharani: Tingkatkan Kepedulian dan Gotong Royong

Nasional
Timwas Haji DPR: Tenda Jemaah Haji Indonesia Tidak Sesuai Maktab, Banyak yang Terusir

Timwas Haji DPR: Tenda Jemaah Haji Indonesia Tidak Sesuai Maktab, Banyak yang Terusir

Nasional
Sikap Golkar Ingin Ridwan Kamil Maju di Pilkada Jabar Ketimbang Jakarta Dinilai Realistis

Sikap Golkar Ingin Ridwan Kamil Maju di Pilkada Jabar Ketimbang Jakarta Dinilai Realistis

Nasional
Masalah Haji Terus Berulang, Timwas Haji DPR Usulkan Penbentukan Pansus

Masalah Haji Terus Berulang, Timwas Haji DPR Usulkan Penbentukan Pansus

Nasional
Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Jemaah Haji Diimbau Tak Lontar Jumrah Sebelum Pukul 16.00

Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Jemaah Haji Diimbau Tak Lontar Jumrah Sebelum Pukul 16.00

Nasional
Wapres Ma'ruf Dorong Kegiatan Kurban Terus Dijaga, Sebut Warga Non-Muslim Ikut Berkurban di Masjid Istiqlal

Wapres Ma'ruf Dorong Kegiatan Kurban Terus Dijaga, Sebut Warga Non-Muslim Ikut Berkurban di Masjid Istiqlal

Nasional
Semarak Perayaan Idul Adha 1445 H, DPC PDIP di 38 Daerah Jatim Sembelih Hewan Kurban

Semarak Perayaan Idul Adha 1445 H, DPC PDIP di 38 Daerah Jatim Sembelih Hewan Kurban

Nasional
Pelindo Petikemas Salurkan 215 Hewan Kurban untuk Masyarakat

Pelindo Petikemas Salurkan 215 Hewan Kurban untuk Masyarakat

Nasional
Gus Muhaimin: Timwas Haji DPR Sampaikan Penyelenggaraan Haji 2024 Alami Berbagai Masalah

Gus Muhaimin: Timwas Haji DPR Sampaikan Penyelenggaraan Haji 2024 Alami Berbagai Masalah

Nasional
DPD PDI-P Usulkan Nama Anies di Pilkada Jakarta, Ganjar: Seandainya Tidak Cocok, Tak Usah Dipaksakan

DPD PDI-P Usulkan Nama Anies di Pilkada Jakarta, Ganjar: Seandainya Tidak Cocok, Tak Usah Dipaksakan

Nasional
Kolaborasi Pertamax Turbo dan Sean Gelael Berhasil Antarkan Team WRT 31 Naik Podium di Le Mans

Kolaborasi Pertamax Turbo dan Sean Gelael Berhasil Antarkan Team WRT 31 Naik Podium di Le Mans

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com