Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dakwaan Ungkap Bharada E Serahkan Pistol Brigadir J ke Ferdy Sambo Sebelum Penembakan

Kompas.com - 18/10/2022, 12:11 WIB
Fika Nurul Ulya,
Singgih Wiryono,
Irfan Kamil,
Aryo Putranto Saptohutomo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Bharada Richard Eliezer (Bharada E) disebut sebagai orang yang menyerahkan pistol HS milik Nofriansyah Yosua Hutabarat (Brigadir J) kepada Mantan Kadiv Propam Polri Ferdy Sambo sebelum penembakan terjadi pada 8 Juli 2022.

Dalam dakwaan Eliezer disebutkan, guna meminimalisir perlawanan, Sambo harus memastikan Yosua tidak lagi memegang senjata api.

Dia pun sempat menanyakan kepada Eliezer tentang keberadaan pistol milik Yosua.

Baca juga: Sidang Bharada E, Hakim 12 Keluarga Brigadir J Diperiksa sebagai Saksi Selasa Pekan Depan

"Saksi Ferdy Sambo menanyakan keberadaan senjata api korban Nofriansyah Yosua Hutabarat yang sudah diamankan oleh saksi Ricky Rizal Wibowo dengan terlebih dahulu mengatakan, 'mana senjata Yosua?'" kata jaksa penuntut umum saat membacakan surat dakwaan Eliezer dalam sidang di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa (18/10/2022).

"Dijawab oleh terdakwa Richard Eliezer, 'ada, disimpan di mobil Lexus LM!'" ujar jaksa.

Pistol itu sudah terlebih dulu diambil oleh ajudan lain Ferdy Sambo, Bripka Ricky Rizal Wibowo, usai pertengkaran antara Yosua dan Kuat Ma'ruf di rumah pribadi Sambo di Magelang, Jawa Tengah.

Baca juga: Dengan Suara Bergetar Menahan Tangis, Bharada E: Saya Minta Maaf ke Keluarga Almarhum Bang Yos...

Kemudian, kata jaksa, Sambo meminta Eliezer mengambil senjata api milik Yosua.

Eliezer kemudian turun ke lantai 1 dengan menggunakan lift menuju mobil Lexus LM bernomor polisi B 1 MAH untuk mengambil senjata api HS milik Yosua yang disimpan di dalam laci mobil.

"Kemudian terdakwa Richard Eliezer memasukkan senjata api HS Nomor seri H233001 ke dalam tas merek Tumi dan membawanya menuju lantai 3 melewati tangga dapur untuk kemudian menyerahkan senjata api tersebut kepada saksi Ferdy Sambo," ucap jaksa.

Baca juga: Dakwaan Jaksa: Bharada E Lihat Sambo Sudah Bersiap Pakai Sarung Tangan Hitam Sebelum Penembakan Brigadir J

"Pada saat terdakwa Richard Eliezer menyerahkan senjata api HS nomor seri H233001 milik korban Nofriansyah Yosua Hutabarat, terdakwa melihat saksi Ferdy Sambo sudah menggunakan sarung tangan warna hitam, sebagai bagian dari persiapan pelaksanaan merampas nyawa korban Nofriansyah Yosua Hutabarat," ucap jaksa penuntut umum.

Dalam dakwaan disebutkan Ferdy Sambo menggunakan  pistol HS untuk melepaskan 1 kali untuk menghabisi saat Yosua sekarat usai ditembak Eliezer di rumah dinas di Kompleks Polri Duren Tiga, Jakarta Selatan.

Baca juga: Bharada E: Saya Hanyalah Anggota yang Tidak Memiliki Kemampuan Menolak Perintah Jenderal

Tembakan dari Sambo itu diarahkan ke belakang kepala sebelah kiri Yosua.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Mundur sebagai Wakil Kepala Otorita IKN, Dhony Rahajoe Sampaikan Terima Kasih ke Jokowi

Mundur sebagai Wakil Kepala Otorita IKN, Dhony Rahajoe Sampaikan Terima Kasih ke Jokowi

Nasional
KPU Dianggap Bisa Masuk Jebakan Politik Jika Ikuti Putusan MA

KPU Dianggap Bisa Masuk Jebakan Politik Jika Ikuti Putusan MA

Nasional
Ketika Kepala-Wakil Kepala Otorita IKN Kompak Mengundurkan Diri ...

Ketika Kepala-Wakil Kepala Otorita IKN Kompak Mengundurkan Diri ...

Nasional
KPU Diharap Tak Ikuti Putusan MA Terkait Usia Calon Kepala Daerah

KPU Diharap Tak Ikuti Putusan MA Terkait Usia Calon Kepala Daerah

Nasional
Adam Deni Hadapi Sidang Vonis Kasus Pencemaran Ahmad Sahroni Hari Ini

Adam Deni Hadapi Sidang Vonis Kasus Pencemaran Ahmad Sahroni Hari Ini

Nasional
Pentingnya Syarat Kompetensi Pencalonan Kepala Daerah

Pentingnya Syarat Kompetensi Pencalonan Kepala Daerah

Nasional
Nasihat SBY untuk Para Pemimpin Setelah 2014

Nasihat SBY untuk Para Pemimpin Setelah 2014

Nasional
Dulu Jokowi Tak Setujui Gibran Jadi Cawapres, Bagaimana Dengan Kaesang di Pilkada Jakarta?

Dulu Jokowi Tak Setujui Gibran Jadi Cawapres, Bagaimana Dengan Kaesang di Pilkada Jakarta?

Nasional
[POPULER JABODETABEK] Pedagang Pelat Mengaku Enggan Terima Pesanan Pelat Nomor Palsu | Warga Sebut Tapera Hanya Mempertimbangkan Kebutuhan Pemerintah

[POPULER JABODETABEK] Pedagang Pelat Mengaku Enggan Terima Pesanan Pelat Nomor Palsu | Warga Sebut Tapera Hanya Mempertimbangkan Kebutuhan Pemerintah

Nasional
[POPULER NASIONAL] Kepala dan Wakil Kepala Otorita IKN Mundur | Tugas Baru Budi Susantono dari Jokowi

[POPULER NASIONAL] Kepala dan Wakil Kepala Otorita IKN Mundur | Tugas Baru Budi Susantono dari Jokowi

Nasional
Tanggal 7 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 7 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung Periksa Adik Harvey Moeis Jadi Saksi Kasus Korupsi Timah

Kejagung Periksa Adik Harvey Moeis Jadi Saksi Kasus Korupsi Timah

Nasional
SYL Ngaku Bayar Eks Jubir KPK Febri Diansyah Jadi Pengacara dengan Uang Pribadi

SYL Ngaku Bayar Eks Jubir KPK Febri Diansyah Jadi Pengacara dengan Uang Pribadi

Nasional
PDI-P Sebut Pemanggilan Hasto oleh Polda Metro Jaya Upaya Bungkam Suara Kritis

PDI-P Sebut Pemanggilan Hasto oleh Polda Metro Jaya Upaya Bungkam Suara Kritis

Nasional
Apresiasi Perwira Inovatif, Annual Pertamina Awards Ke-14 Resmi Dibuka

Apresiasi Perwira Inovatif, Annual Pertamina Awards Ke-14 Resmi Dibuka

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com