Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Aipda Rodi Salam, Merasa "Kaya" Bukan dari Barang Mewah, Cukup Ajari Anak-anak Pariaman Bahasa Inggris

Kompas.com - 16/10/2022, 07:19 WIB
Singgih Wiryono,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - "Stand up please, silakan berdiri," kalimat demi kalimat muncul dalam percakapan sore hari itu.

"Itu adalah percakapan untuk pemula," kata Aipda Rodi kepada anak-anak di daerah V Koto Kampung Dalam, Pariaman, Sumatera Barat dalam sebuah video.

Video tersebut dia perlihatkan kepada Kompas.com sesaat setelah diwawancara lewat sambungan telepon, Sabtu (15/10/2022).

Pria bernama lengkap Rodi Salam itu menceritakan kegiatannya mengajar beberapa anak warga untuk mengenal bahasa inggris.

Baca juga: Ke Para Pejabat Polri, Jokowi: Jangan Gagah-gagahan karena Punya Mobil Bagus, Motor Gede...

Gerakan belajar bahasa Inggris ini sudah berusia dua tahun. Dimulai sejak pandemi Covid-19 akhir tahun 2020 lalu.

Gerakannya dipantik dari peristiwa saat dia bertugas dan bertemu seorang wisatawan mancanegara. Bahasa Inggrisnya yang saat itu ala kadarnya merasa tertohok setelah mendengar bocah SMA yang lebih fasih berbincang dengan wisatawan asing.

Peristiwa itu membuat Aipda Rodi tersadar, ditugaskan di kawasan wisata seperti Pariaman tak cukup hanya bermodal seragam aparat dan kacamata hitam.

"Jangan sampai kalau ada turis lewat mau tanya, kita malah lari," ujar Rodi.

Aipda Rodi Salam saat mengajar bahasa Inggris di sekolah Kabupaten Pariaman, Sumatera Barat 9 September 2022Dok. Pribadi Rodi Salam Aipda Rodi Salam saat mengajar bahasa Inggris di sekolah Kabupaten Pariaman, Sumatera Barat 9 September 2022

Kemudian, Ia mulai belajar bahasa Inggris secara otodidak dan memperkenalkan bahasa Inggris lewat sosial media.

Di tempat kerja, Rodi mulai membuat grup bahasa Inggris sebagai sarana belajar bersama dengan rekan-rekan sesama polisi.

Grup WhatsApp itu dinamakan "Police Speaking English" yang dibuat pada 12 Agustus 2020 beranggotakan 94 anggota polisi dari Polres Pariaman.

Pria yang menjabat sebagai Kepala Unit Keamanan Kesalamatan Satuan Lalu Lintas Polres Pariaman itu kemudian mulai membuat program.

Baca juga: Singgung Kepercayaan Publik ke Polri, Jokowi: Begitu Ada Kasus Sambo, Runyam Semua

"Di Polres dan Satlantas kita mengharuskan minimal sapaan pakai bahasa Inggris dan harus pakai bahas Inggris di English area," ujar dia.

"Semampu mereka sambil sarapan pagi maupun saat jam istirahat siang di kantin. Kita menggunakan metode lebih fokus ke speaking practice-nya," sambung Rodi.

Ketekunannya untuk membiasakan anggota Polres Pariaman berbahasa Inggris mendapat apresiasi dari rekan sejawat.

Halaman:


Terkini Lainnya

Syaikhu Sebut Koalisi atau Oposisi Itu Kewenangan Majelis Syuro PKS

Syaikhu Sebut Koalisi atau Oposisi Itu Kewenangan Majelis Syuro PKS

Nasional
Jokowi Tak Lagi Dianggap Kader, PDI-P: Loyalitas Sangat Penting

Jokowi Tak Lagi Dianggap Kader, PDI-P: Loyalitas Sangat Penting

Nasional
PPP Buka Peluang Usung Sandiaga Jadi Cagub DKI

PPP Buka Peluang Usung Sandiaga Jadi Cagub DKI

Nasional
Soal Jokowi dan PDI-P, Joman: Jangan karena Beda Pilihan, lalu Dianggap Berkhianat

Soal Jokowi dan PDI-P, Joman: Jangan karena Beda Pilihan, lalu Dianggap Berkhianat

Nasional
Surya Paloh Buka Peluang Nasdem Usung Anies pada Pilkada DKI

Surya Paloh Buka Peluang Nasdem Usung Anies pada Pilkada DKI

Nasional
Dukung Prabowo-Gibran, Surya Paloh Sebut Nasdem Belum Dapat Tawaran Menteri

Dukung Prabowo-Gibran, Surya Paloh Sebut Nasdem Belum Dapat Tawaran Menteri

Nasional
PKS: Pak Anies Sudah Jadi Tokoh Nasional, Kasih Kesempatan Beliau Mengantarkan Kader Kami Jadi Gubernur DKI

PKS: Pak Anies Sudah Jadi Tokoh Nasional, Kasih Kesempatan Beliau Mengantarkan Kader Kami Jadi Gubernur DKI

Nasional
Soal Bertemu Prabowo, Sekjen PKS: Tunggu Saja, Nanti Juga Kebagian

Soal Bertemu Prabowo, Sekjen PKS: Tunggu Saja, Nanti Juga Kebagian

Nasional
Prabowo Absen dalam Acara Halalbihalal PKS

Prabowo Absen dalam Acara Halalbihalal PKS

Nasional
Joman: Jokowi Dukung Prabowo karena Ingin Penuhi Perjanjian Batu Tulis yang Tak Dibayar Megawati

Joman: Jokowi Dukung Prabowo karena Ingin Penuhi Perjanjian Batu Tulis yang Tak Dibayar Megawati

Nasional
Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Nasional
5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

Nasional
Deretan Mobil Mewah yang Disita dalam Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Deretan Mobil Mewah yang Disita dalam Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Nasional
[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

Nasional
Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com