Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menkes: Kasus Gagal Ginjal Akut Anak Sedang Diteliti RSCM, Hasilnya Segera Dirilis

Kompas.com - 12/10/2022, 13:23 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Bagus Santosa

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mengatakan, kasus gagal ginjal pada anak saat ini sedang diteliti oleh para dokter di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM), Jakarta.

Menurutnya, hasil penelitian itu akan dipublikasikan kepada masyarakat dalam waktu dekat.

"Gagal ginjal anak sedang diteliti dokter-dokter RSCM. Sudah ada hasilnya tapi harus menunggu kesimpulan sebelum kita rilis ke publik," ujar Budi dalam keterangannya pada Rabu (12/10/2022).

"Nanti sebentar lagi harusnya minggu ini kita bisa rilis," tambahnya.

Baca juga: Waspadai Gejala Gangguan Ginjal Akut pada Anak, Batuk Pilek hingga Air Seni Sedikit

Sebagaimana diketahui, kasus gagal ginjal akut misterius yang terjadi pada anak-anak masih belum diketahui penyebabnya.

Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) mengimbau agar orang tua waspada pada beberapa gejala gagal ginjal akut ini.

Menurut laporan IDAI, yang disampaikan Ketua Pengurus Pusat IDAI dr Piprim Basarah Yanuarso, SpA (K), data yang masuk ke organisasi ini per 10 Oktober 2022, ada 131 kasus gagal ginjal akut atau Acute Kidney Injury (AKI) pada anak yang dilaporkan 14 cabang IDAI di seluruh Indonesia.

"Tentunya hal ini (laporan kasus gagal ginjal akut pada anak) menimbulkan kewaspadaan. Puncak kasus AKI ini dilaporkan pada September (dengan 71 kasus), dan kasusnya di bulan Oktober ini relatif menurun," ungkap dr Piprim, Selasa (11/10/2022).

Baca juga: Waspada Gejala Gagal Ginjal Akut Misterius pada Anak

Acute Kidney Injury atau gagal ginjal akut pada anak ini, kata dr Piprim, awalnya diduga terkait MIS-C yang disebabkan oleh Covid-19. Namun, setelah dianalisis, ternyata di antara pasien AKI tersebut sebelumnya tidak terinfeksi Covid-19.

Menurut dr Piprim, kasus gagal ginjal akut atau acute kidney injury biasanya terjadi karena masalah ginjal bawaan. Akan tetapi, ternyata gejala gagal ginjal akut pada anak tersebut, awalnya organ ini bekerja dengan normal dan bukan suatu kondisi kelainan bawaan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prajurit TNI AL Tembak Sipil di Makassar, KSAL: Proses Hukum Berjalan, Tak Ada yang Kebal Hukum

Prajurit TNI AL Tembak Sipil di Makassar, KSAL: Proses Hukum Berjalan, Tak Ada yang Kebal Hukum

Nasional
Demokrat Tak Keberatan PKS Gabung Pemerintahan ke Depan, Serahkan Keputusan ke Prabowo

Demokrat Tak Keberatan PKS Gabung Pemerintahan ke Depan, Serahkan Keputusan ke Prabowo

Nasional
Polri Tangkap 28.861 Tersangka Kasus Narkoba, 5.049 di Antaranya Direhabilitasi

Polri Tangkap 28.861 Tersangka Kasus Narkoba, 5.049 di Antaranya Direhabilitasi

Nasional
Soal Kekerasan di STIP, Menko Muhadjir: Itu Tanggung Jawab Institusi

Soal Kekerasan di STIP, Menko Muhadjir: Itu Tanggung Jawab Institusi

Nasional
Pertamina Goes To Campus 2024 Dibuka, Lokasi Pertama di ITB

Pertamina Goes To Campus 2024 Dibuka, Lokasi Pertama di ITB

Nasional
Demokrat Sudah Beri Rekomendasi Khofifah-Emil Dardak Maju Pilkada Jawa Timur

Demokrat Sudah Beri Rekomendasi Khofifah-Emil Dardak Maju Pilkada Jawa Timur

Nasional
14 Negara Disebut Akan Ambil Bagian dalam Super Garuda Shield 2024

14 Negara Disebut Akan Ambil Bagian dalam Super Garuda Shield 2024

Nasional
Khofifah Ingin Duet dengan Emil Dardak, Gerindra: Kami Akan Komunikasi dengan Partai KIM

Khofifah Ingin Duet dengan Emil Dardak, Gerindra: Kami Akan Komunikasi dengan Partai KIM

Nasional
Wamenkeu Sebut Pemilu 2024 Berkontribusi Besar Dorong Pertumbuhan Ekonomi

Wamenkeu Sebut Pemilu 2024 Berkontribusi Besar Dorong Pertumbuhan Ekonomi

Nasional
Mensos Risma Janjikan 3 Hal kepada Warga Kabupaten Sumba Timur

Mensos Risma Janjikan 3 Hal kepada Warga Kabupaten Sumba Timur

Nasional
SYL Renovasi Rumah Pribadi, tapi Laporannya Rumah Dinas Menteri

SYL Renovasi Rumah Pribadi, tapi Laporannya Rumah Dinas Menteri

Nasional
Jaksa KPK Sebut Nilai Total Gratifikasi dan TPPU Gazalba Saleh Capai Rp 62,8 M

Jaksa KPK Sebut Nilai Total Gratifikasi dan TPPU Gazalba Saleh Capai Rp 62,8 M

Nasional
Ratas Evaluasi Mudik, Jokowi Minta 'Rest Area' Diperbanyak

Ratas Evaluasi Mudik, Jokowi Minta "Rest Area" Diperbanyak

Nasional
Dugaan TPPU Hakim Gazalba Saleh: Beli Alphard, Kredit Rumah Bareng Wadir RSUD di Jakarta

Dugaan TPPU Hakim Gazalba Saleh: Beli Alphard, Kredit Rumah Bareng Wadir RSUD di Jakarta

Nasional
Anggota Bawaslu Intan Jaya Mengaku Disandera KKB Jelang Pemilu, Tebus Ratusan Juta Rupiah agar Bebas

Anggota Bawaslu Intan Jaya Mengaku Disandera KKB Jelang Pemilu, Tebus Ratusan Juta Rupiah agar Bebas

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com