Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

AHY Ngaku Bersahabat Baik dengan Anies, Sama-sama Jemput Takdir di Politik

Kompas.com - 11/10/2022, 18:45 WIB
Adhyasta Dirgantara,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) berbicara mengenai kedekatannya dengan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang dideklarasikan Partai Nasdem menjadi calon presiden (capres).

AHY menyebut Anies sebagai sahabat baiknya.

"Saya bersahabat baik dengan Mas Anies Baswedan Gubernur DKI Jakarta," ujar AHY saat ditemui di GOR Ciracas, Jakarta Timur, Selasa (11/10/2022).

Baca juga: Lantik Pengurus Demokrat se-DKI, AHY: Insya Allah Kita Kembali Berjaya di 2024

AHY mengaku sudah kenal lama dengan Anies.

Bahkan, saat AHY masih berstatus sebagai prajurit TNI AD.

Ketika itu, Anies seorang akademisi.

Setelah itu, keduanya baru bertemu lagi dalam dunia politik yang penuh dengan dinamika.

"Yang jelas chemistry di antara kami terbangun dengan baik. Komunikasi, silaturahmi, yang semua itu sebenarnya kami dedikasikan mendiskusikan hal-hal yang bisa diperbaiki untuk Indonesia ke depan," tutur dia.

AHY menyampaikan, saat ini banyak permasalahan yang sedang dihadapi oleh bangsa Indonesia.

Baca juga: Larang Bawa Hewan ke Car Free Day, Kadishub DKI Dinilai Mengangkangi Kewenangan Gubernur Anies

Dia mengeklaim bahwa Anies dan dirinya ikut mencarikan solusi agar Indonesia bisa menyelesaikan masalah.

"Itu membutuhkan kesamaan visi, kesamaan spirit, dan juga dibungkus dalam sebuah narasi perubahan dan perbaikan. Saya berharap, ke depan semakin intensif komunikasinya," kata AHY.

Selain itu, AHY mengatakan bahwa dia dan Anies sama-sama sedang berikhtiar dan menjemput takdir dalam dunia politik.

AHY percaya bahwa segala kemungkinan pasti bisa terjadi, mengingat politik sangat dinamis.

"Yang bisa kita lakukan adalah mempersiapkan diri dan ikhtiar agar terjadi koalisi perubahan dan tentunya bisa direpresentasi oleh tokoh-tokoh yang bisa membawa itu semua," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jumlah Kementerian sejak Era Gus Dur hingga Jokowi, Era Megawati Paling Ramping

Jumlah Kementerian sejak Era Gus Dur hingga Jokowi, Era Megawati Paling Ramping

Nasional
Jokowi Sebut Ada 78.000 Hektare Tambak Udang Tak Terpakai di Pantura, Butuh Rp 13 Triliun untuk Alih Fungsi

Jokowi Sebut Ada 78.000 Hektare Tambak Udang Tak Terpakai di Pantura, Butuh Rp 13 Triliun untuk Alih Fungsi

Nasional
Spesifikasi 2 Kapal Patroli Cepat Terbaru Milik TNI AL

Spesifikasi 2 Kapal Patroli Cepat Terbaru Milik TNI AL

Nasional
Jokowi Panen Ikan Nila Salin di Tambak Air Payau di Karawang

Jokowi Panen Ikan Nila Salin di Tambak Air Payau di Karawang

Nasional
Momen Hakim MK Tegur Kuasa Hukum Caleg yang Mendebatnya

Momen Hakim MK Tegur Kuasa Hukum Caleg yang Mendebatnya

Nasional
Kejar Pemerataan Dokter Spesialis, Kemenkes Luncurkan Pendidikan Dokter Spesialis Berbasis RS Pendidikan

Kejar Pemerataan Dokter Spesialis, Kemenkes Luncurkan Pendidikan Dokter Spesialis Berbasis RS Pendidikan

Nasional
Jokowi Bakal Bisiki Prabowo Anggarkan Program Budi Daya Nila Salin jika Menjanjikan

Jokowi Bakal Bisiki Prabowo Anggarkan Program Budi Daya Nila Salin jika Menjanjikan

Nasional
Ma'ruf Amin: 34 Kementerian Sudah Cukup, tetapi Bisa Lebih kalau Perlu

Ma'ruf Amin: 34 Kementerian Sudah Cukup, tetapi Bisa Lebih kalau Perlu

Nasional
Ada Gugatan Perdata dan Pidana, KPK Mengaku Harus Benar-benar Kaji Perkara Eddy Hiariej

Ada Gugatan Perdata dan Pidana, KPK Mengaku Harus Benar-benar Kaji Perkara Eddy Hiariej

Nasional
Jokowi Resmikan Modeling Budi Daya Ikan Nila Salin di Karawang

Jokowi Resmikan Modeling Budi Daya Ikan Nila Salin di Karawang

Nasional
Jokowi Naik Heli ke Karawang, Resmikan Tambak Ikan Nila dan Cek Harga Pangan

Jokowi Naik Heli ke Karawang, Resmikan Tambak Ikan Nila dan Cek Harga Pangan

Nasional
Sidang SYL, KPK Hadirkan Direktur Pembenihan Perkebunan Jadi Saksi

Sidang SYL, KPK Hadirkan Direktur Pembenihan Perkebunan Jadi Saksi

Nasional
Proyek Jet Tempur KF-21 Boramae dengan Korsel yang Belum Capai Titik Temu…

Proyek Jet Tempur KF-21 Boramae dengan Korsel yang Belum Capai Titik Temu…

Nasional
Indonesia Kecam Serangan Israel ke Rafah, Minta PBB Bertindak

Indonesia Kecam Serangan Israel ke Rafah, Minta PBB Bertindak

Nasional
Ganjar dan Anies Pilih Oposisi, Akankah PDI-P Menyusul?

Ganjar dan Anies Pilih Oposisi, Akankah PDI-P Menyusul?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com