Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bertemu Puan di Monas, Airlangga: Dibangun Bung Karno, Diresmikan Pak Harto

Kompas.com - 08/10/2022, 10:53 WIB
Tatang Guritno,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto mengungkapkan alasannya menemui Ketua DPP PDI-P Puan Maharani di Tugu Monas.

Ia merasa Monas adalah tempat yang representatif untuk menggambarkan hubungan PDI-P, dan Partai Golkar.

“Monas merupakan simbol nasional sekaligus juga simbol pembangunan berkelanjutan. Jadi disampaikan Bu Puan bahwa ini Indonesia berjalan terus, sementara pemerintah tentu dengan adanya konstitusi, masing-masing ada batasnya,” papar Airlangga pada wartawan, Sabtu (8/10/2022).

Ia menyampaikan PDI-P dan Partai Golkar saling mengisi satu sama lain sejak lama.

Baca juga: Puan Bertemu Airlangga di Monas Hari Ini, Ketum Parpol Keempat Dalam Safari Politiknya

Bermula dari pembangunan Monas yang diinisiasi oleh Presiden Soekarno, ayah Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri.

“Seperti yang disimbolkan Monas, dibangun oleh Bung Karno, dan diresmikan Pak Harto pada waktu itu,” ucapnya.

Airlangga mengklaim kedua parpol juga berperan besar dalam memperjuangkan demokrasi di Tanah Air.

Ia menjelaskan Partai Golkar menjadi partai politik (parpol) dengan kursi DPR RI terbanyak di era peralihan kepemimpinan Presiden Soeharto ke Presiden Habibie.

“Golkar saat itu kursinya terbesar di Parlemen, namun Golkar setuju untuk (melakukan) reformasi,” tuturnya.

Baca juga: Puan-Airlangga Direncanakan Bertemu Sabtu Ini, PDI-P: Doakan Jakarta Tidak Banjir

Sedangkan PDI-P, lanjut Airlangga, punya peran yang signifikan untuk mengimplementasikan demokrasi ketika Megawati sebagai Presiden ke-5 menyetujui dilaksanakannya Pemilihan Presiden (Pilpres) secara langsung.

“Sehingga sejarah ini yang mencatat mungkin hanya dua partai politik yaitu Golkar dan PDI-P,” sebut dia.

Terakhir Airlangga menilai bahwa keberhasilan pemerintahan Presiden Joko Widodo menghadapi masalah pandemi Covid-19 dan resesi ekonomi akibat kolaborasi PDI-P dan Partai Golkar yang sama-sama menjadi parpol koalisi pemerintah.

“Selama Golkar dan PDI-P ada di pemerintahan, saya yakin pemerintah berjalan dengan lancar,” tandasnya.

Baca juga: Tutup P20 Summit, Puan: Dunia Sepakat Penguatan Peran Parlemen Jadi Solusi Hadapi Tantangan Global

Diketahui Airlangga adalah ketua umum parpol keempat yang ditemui oleh Puan Maharani dalam safari politiknya yang berlangsung sejak akhir Agustus 2022.

Sebelumnya Puan telah lebih dulu menyambangi Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, serta Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar.

Safari politik Puan disebut Ketua DPP Bidang Pemenangan Pemilu PDI-P Bambang Wuryanto atau Bambang Pacul merupakan arahan dari Megawati Soekarnoputri.

Di sisi lain saat ini Partai Golkar telah membentuk Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) bersama Partai Amanat Nasional (PAN), dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) untuk menghadapi Pilpres 2024.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Nasional
Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Nasional
Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Nasional
Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Nasional
Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Nasional
Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Nasional
Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Nasional
Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

Nasional
Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

Nasional
Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com