Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fadli Zon Sebut Gerindra dan Prabowo Sudah Lama Dekat dengan Ridwan Kamil

Kompas.com - 05/10/2022, 16:11 WIB
Adhyasta Dirgantara,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua Umum (Waketum) Partai Gerindra Fadli Zon berbicara mengenai peluang Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menjadi calon wakil presiden (cawapres) untuk mendampingi Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto di Pilpres 2024 mendatang.

Fadli Zon menyebut bahwa kontestasi Pilpres 2024 masih lama, sehingga dinamika politik yang terjadi masih sangat cair.

Diketahui, baru-baru ini Ridwan Kamil bertemu dengan Prabowo dan membahas soal Pilpres 2024.

"Silaturahmi poltik, menurut saya, bagus untuk menjajaki pikiran. Kemudian, menjajaki sikap, menjajaki opsi-opsi yang ada. Semuanya menurut saya bagus-bagus saja, silaturahmi dengan berbagai pihak," ujar Fadli Zon saat ditemui di Gedung DPR, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (5/10/2022).

Baca juga: Ridwan Kamil Sebut Dirinya Punya Gaya Kepemimpinan yang Berbeda dengan Anies Baswedan

Fadli Zon menjelaskan, Prabowo masih sangat terbuka terhadap semua tokoh yang berpeluang mendampinginya di Pilpres 2024.

Ia menyebut Gerindra saat ini juga dekat dengan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).

Namun, menurutnya, perihal nama cawapres diprediksi baru akan mengerucut tahun depan.

Sementara itu, Fadli Zon turut berbicara mengenai kedekatan Gerindra dengan Ridwan Kamil.

"Kan baik-baik saja dari dulu juga sangat dekat, berapa kali juga ya. Bukan pertama kali juga ya Kang Emil juga ke tempat menemui Prabowo," katanya.

"Bahkan, kita mendukung waktu itu Kang Emil untuk maju sebagai Wali Kota Bandung. Saya ingat sekali, bahkan saya yang memfasilitasi bertemu dengan Pak Prabowo, membuatkan iklannya, buatin videonya dan sebagainya," ujar Fadli Zon lagi.

Baca juga: Ridwan Kamil Sudah Bicara soal Pilpres 2024 dengan Prabowo di Hambalang

Sebelumnya, Ridwan Kamil mengungkapkan telah bertemu dengan Prabowo Subianto.

Pertemuan itu disebut berlangsung pada pekan lalu di rumah Prabowo, Puri Hambalang, Bogor.

Ridwan Kamil mengatakan, pertemuan itu berlangsung secara tertutup, tidak ada media yang mendokumentasikannya.

"Walaupun tidak terbuka ke media, membicarakan banyak hal tentang kolaborasi di Jawa Barat," kata Ridwan Kamil di Gedung Sate, Kota Bandung, Selasa (4/10/2022).

Isu seputar Pemilihan Presiden 2024, disebut Ridwan Kamil, juga dibahas dalam pertemuan itu.

"Masalah 2024 juga dibahas. Intinya adalah masing-masing dari kita maksimalkan saja ikhtiar menaikkan elektoral. Masalah nanti berjodoh atau tidak, tidak bisa ditentukan sekarang," kata Ridwan Kamil.

Baca juga: Ridwan Kamil Ungkap Sudah Jalin Komunikasi Politik dengan Golkar dan Gerindra

Pria yang karib disapa Kang Emil ini menyatakan, pertemuan itu merupakan bagian dari silaturahminya bersama para elite politik.

Selain dengan Prabowo, Ridwan Kamil mengaku sudah bertemu dengan politikus Partai Golkar yang kini menjadi Dewan Pertimbangan Presiden, Agung Laksono.

"Komunikasi politik dibangun dengan seluruh," ujar Ridwan Kamil.

Namun, ia merasa tidak perlu tergesa-gesa mengambil keputusan tentang masa depan politiknya.

Sebab, menurutnya, saat ini hanya ingin mengikuti garis takdir.

"Masalah ke depan gimananya itu sudah garis tangan dari Allah. Tidak bisa diukur di hari ini," ujar Ridwan Kamil.

Baca juga: Ridwan Kamil Rayakan Ulang Tahun Ke-51, Ungkap Harapan soal Karier Politik

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tanggal 17 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 17 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Putusan MK Diketok 2011, Kenapa DPR Baru Revisi UU Kementerian Negara Sekarang?

Putusan MK Diketok 2011, Kenapa DPR Baru Revisi UU Kementerian Negara Sekarang?

Nasional
Indikator Politik: 90,4 Persen Pemudik Puas dengan Penyelenggaraan Mudik Lebaran Tahun Ini

Indikator Politik: 90,4 Persen Pemudik Puas dengan Penyelenggaraan Mudik Lebaran Tahun Ini

Nasional
Di Sidang Tol MBZ, Pejabat Waskita Mengaku Bikin Proyek Fiktif untuk Penuhi Permintaan BPK Rp 10 Miliar

Di Sidang Tol MBZ, Pejabat Waskita Mengaku Bikin Proyek Fiktif untuk Penuhi Permintaan BPK Rp 10 Miliar

Nasional
Tiba-tiba Hampiri Jokowi, ASN di Konawe Adukan Soal Gaji yang Ditahan Selama 6 Tahun

Tiba-tiba Hampiri Jokowi, ASN di Konawe Adukan Soal Gaji yang Ditahan Selama 6 Tahun

Nasional
TKN Sebut Jokowi Tak Perlu Jadi Dewan Pertimbangan Agung: Beliau Akan Beri Nasihat Kapan pun Prabowo Minta

TKN Sebut Jokowi Tak Perlu Jadi Dewan Pertimbangan Agung: Beliau Akan Beri Nasihat Kapan pun Prabowo Minta

Nasional
ASN yang Tiba-Tiba Hampiri Jokowi di Konawe Ingin Mengadu Soal Status Kepegawaian

ASN yang Tiba-Tiba Hampiri Jokowi di Konawe Ingin Mengadu Soal Status Kepegawaian

Nasional
Khofifah Sebut Jokowi Minta Forum Rektor Bahas Percepatan Indonesia Emas 2045

Khofifah Sebut Jokowi Minta Forum Rektor Bahas Percepatan Indonesia Emas 2045

Nasional
Presiden Jokowi Serahkan Bantuan Pangan bagi Masyarakat di Kolaka Utara

Presiden Jokowi Serahkan Bantuan Pangan bagi Masyarakat di Kolaka Utara

Nasional
Ditanya Bakal Ikut Seleksi Capim KPK, Nawawi: Dijawab Enggak Ya?

Ditanya Bakal Ikut Seleksi Capim KPK, Nawawi: Dijawab Enggak Ya?

Nasional
Soal Revisi UU MK, Pengamat: Rapat Diam-diam adalah Siasat DPR Mengecoh Publik

Soal Revisi UU MK, Pengamat: Rapat Diam-diam adalah Siasat DPR Mengecoh Publik

Nasional
Pertamina Gandeng JCCP untuk Hadapi Tantangan Transisi Energi

Pertamina Gandeng JCCP untuk Hadapi Tantangan Transisi Energi

Nasional
Imbas Kecelakaan di Subang, Muhadjir: Jangan Menyewa Bus Kecuali Betul-betul Bisa Dipercaya

Imbas Kecelakaan di Subang, Muhadjir: Jangan Menyewa Bus Kecuali Betul-betul Bisa Dipercaya

Nasional
Antisipasi Rumor, Fahira Idris Minta Penyelenggara dan Legislator Klarifikasi Penerapan KRIS secara Komprehensif

Antisipasi Rumor, Fahira Idris Minta Penyelenggara dan Legislator Klarifikasi Penerapan KRIS secara Komprehensif

Nasional
Kenaikan Beras Tak Setinggi Negara Lain, Jokowi: Patut Disyukuri Lho...

Kenaikan Beras Tak Setinggi Negara Lain, Jokowi: Patut Disyukuri Lho...

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com