Situasi makin tak terkendali ketika pihak keamanan menembakkan gas air mata ke arah tribun penonton.
Kericuhan di Stadion Kanjuruhan menimbulkan korban yang tidak sedikit.
Presiden Joko Widodo mengatakan setidaknya ada 125 korban jiwa yang melayang akibat peristiwa itu.
Mayoritas korban jiwa meninggal akibat terinjak-injak dan sesak nafas karena gas air mata.
Atas kejadian ini, pemerintah membentuk tim pencari fakta (TPF) yang dipimpin oleh Menko Polhukam Mahfud MD. Tim ini menelusuri penyebab dan dugaan pelanggaran dalam laga yang berujung tragedi tersebut.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.