JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua Lembaga Perlindungan Saksi Korban (LPSK) Edwin Partogi mengatakan, LPSK siap melindungi saksi untuk mengungkap tragedi kematian masal yang terjadi di Stadion Kanjuruhan, Sabtu (1/10/2022).
Namun demikian, Edwin mengatakan, perlindungan yang diberikan LPSK bila tragedi itu sudah ditetapkan sebagai peristiwa pidana.
"LPSK bisa masuk bila ini (tragedi Stadion Kanjuruhan) jadi masalah pidana. LPSK bisa melindungi para saksi untuk ungkap perkara ini," ujar Edwin dalam pesan singkat, Minggu (2/10/2022).
Baca juga: Kerusuhan di Kanjuruhan, Tembakan Gas Air Mata yang Membuat Suporter Sesak Napas dan Terinjak
Edwin juga mendorong agar kasus tersebut bisa dibawa ke tahap penyidikan.
"Kita harus sedikit bersabar namun mendorong agar adanya penyidikan segera," papar dia.
Tragedi Stadion Kanjuruhan menimbulkan korban jiwa yang tidak sedikit.
Sebanyak 127 orang dilaporkan meninggal dunia (data pukul 06.00 WIB) dan ratusan lainnya dirawat di rumah sakit (RS).
Stadion Kanjuruhan menjadi tuan rumah laga pekan ke-11 Liga 1 2022-2023 antara Arema FC dan Persebaya Surabaya pada Sabtu (1/10/2022).
Bertajuk derbi Jawa Timur, duel Arema FC vs Persebaya berlangsung ketat. Lima gol tercipta dalam laga ini.
Baca juga: 2 Polisi Tewas dalam Tragedi di Stadion Kanjuruhan Malang
Tim tamu Persebaya unggul dua gol lebih dulu melalui aksi Silvio Junior (8') dan Leo Lelis (32'). Arema FC kemudian berhasil kedudukan lewat brace Abel Camara pada pengujung babak pertama (42', 45+1' -pen).
Namun, gol Sho Yamamoto pada menit ke-51, memastikan Arema bertekuk lutut di hadapan Persebaya dengan skor 2-3.
Hasil pertandingan derbi Jatim ini ternyata tidak bisa diterima pendukung Arema FC.
Mereka kecewa dan langsung berhamburan masuk ke lapangan dengan meloncati pagar, membuat situasi tak terkendali.
Jajaran pengamanan pun terlihat kewalahan menghalau kericuhan tersebut. Situasi makin tak terkendali ketika pihak keamanan menembakkan gas air mata ke arah tribun penonton.
Baca juga: Mahfud MD: Pemerintah Akan Tangani Tragedi di Stadion Kanjuruhan dengan Baik
Kericuhan di Stadion Kanjuruhan menimbulkan korban yang tidak sedikit. Ratusan nyawa melayang.