Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kenang Azyumardi Azra, Arsul Sani: Dua Pekan Lalu Almarhum Beri Masukan RKUHP

Kompas.com - 20/09/2022, 13:15 WIB
Fika Nurul Ulya,
Bagus Santosa

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Anggota Komisi III DPR RI Fraksi PPP, Arsul Sani turut mengenang kontribusi Ketua Dewan Pers, Azyumardi Azra yang meninggal dunia di Selangor, Malaysia, Minggu (18/9/2022).

Dia mengungkapkan, Azyumardi berperan penting dalam penyusunan Rancangan Kitab Undang-undang Hukum Pidana Indonesia (RKUHP) yang digodok Parlemen.

Pertemuan terakhirnya dengan Azyumardi adalah sekitar dua pekan lalu membahas RKUHP. Selama setahun terakhir, Arsul mengaku sering komunikasi intens dengan Azyumardi Azra.

"Terakhir interaksi kami belum lama sebetulnya sekitar dua minggu lalu, ketika almarhum sebagai Ketua Dewan Pers beserta para anggota dewan pers bertemu dengan kami di Komisi III DPR RI untuk menyampaikan masukan terkait RKUHP," ucap Arsul di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Jakarta Selatan, Selasa (20/9/2022).

Baca juga: Kenang Azyumardi Azra, JK: Beliau 10 Tahun Jadi Staf Saya Saat Jadi Wapres

Dia menuturkan, Azyumardi memberikan masukan untuk RKUHP lantaran adanya pasal yang dinilai bisa mengancam kerja-kerja jurnalistik.

Namun demikian, kata Arsul, Azyumardi tidak menentang RKUHP seperti kebanyakan orang. Ia justru memberikan pemikiran jalan tengah dengan menawarkan reformulasi atau formulasi alternatif.

"Masukannya sangat bagus sekali. Nah, ini saya kira hal yang baik karena kemudian antara sisi pandang pemerintah dan DPR dengan sisi pandangnya masyarakat sipil itu ditengahi oleh dewan pers yang dipimpin oleh almarhum," ungkap Arsul.

Secara pribadi, Arsul mengatakan, pandangan-pandangan Azyumardi sangat mengesankan.

Baca juga: Azyumardi Azra Disebut Sosok Berpengaruh, Kerap Beri Ide dan Saran untuk JK Saat Jadi Wapres

 

Pandangan yang diberikan Guru Besar UIN Syarif Hidayatullah itu lantas membuat DPR RI menyesuaikan rumusan RKUHP, termasuk soal bagian-bagian yang berhubungan dengan jurnalistik.

"Agar ada keseimbangan, paling tidak. Kalau pun ada kasus yang masuk ke ranah pencemaran nama baik, misalnya, maka medianya tidak ditarik-tarik, tidak menjadi turut serta," tutur dia.

Sebelumnya diberitakan, Azyumardi Azra meninggal di Kuala Lumpur saat menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Serdang, Selangor, Malaysia, Minggu (18/9/2022).

Pada Selasa (20/9/2022), jenazah Azyumardi dimakamkan di TMP Kalibata, Jakarta Selatan usai disolatkan di UIN Syarif Hidayatullah, Ciputat.

Baca juga: Azyumardi Azra Meninggal, AHY: Saya Sedih, Harusnya Kami Bertemu Minggu Ini

Jenazah sendiri tiba di Indonesia dari Malaysia pada Senin (19/9/2022) malam. Jenazah tiba di Gedung Human Remains Transit Lounge Bandara Soekarno Hatta.

Saat pemakaman, sejumlah tokoh terlihat hadir. Selain mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla, ada Imam Besar Masjid Istiqlal Jakarta, KH. Nasaruddin Umar dan Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo.

Lalu, Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) hingga mantan Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

DPR Sampaikan Poin Penting dalam World Water Forum ke-10 di Bali

DPR Sampaikan Poin Penting dalam World Water Forum ke-10 di Bali

Nasional
Ahok Mengaku Ditawari PDI-P Maju Pilgub Sumut

Ahok Mengaku Ditawari PDI-P Maju Pilgub Sumut

Nasional
Sadar Diri, PDI-P Cuma Incar Kursi Cawagub di Pilkada Jabar

Sadar Diri, PDI-P Cuma Incar Kursi Cawagub di Pilkada Jabar

Nasional
Tersandung Kasus Pemalsuan Surat, Pj Wali Kota Tanjungpinang Diganti

Tersandung Kasus Pemalsuan Surat, Pj Wali Kota Tanjungpinang Diganti

Nasional
Nasdem dan PKB Diprediksi Dapat 2 Jatah Kursi Menteri dari Prabowo

Nasdem dan PKB Diprediksi Dapat 2 Jatah Kursi Menteri dari Prabowo

Nasional
Hari ke-2 Rakernas PDI-P, Jokowi Masih di Yogyakarta, Gowes Bareng Jan Ethes...

Hari ke-2 Rakernas PDI-P, Jokowi Masih di Yogyakarta, Gowes Bareng Jan Ethes...

Nasional
Refleksi 26 Tahun Reformasi: Perbaiki Penegakan Hukum dan Pendidikan Terjangkau

Refleksi 26 Tahun Reformasi: Perbaiki Penegakan Hukum dan Pendidikan Terjangkau

Nasional
Diajak Jokowi Keliling Malioboro, Jan Ethes Bagi-bagi Kaus ke Warga

Diajak Jokowi Keliling Malioboro, Jan Ethes Bagi-bagi Kaus ke Warga

Nasional
Gerindra Minta soal Jatah Menteri Partai yang Baru Gabung Prabowo Jangan Jadi Polemik

Gerindra Minta soal Jatah Menteri Partai yang Baru Gabung Prabowo Jangan Jadi Polemik

Nasional
Gerindra: Nasdem Sama dengan Partai Koalisi yang Lebih Dulu Gabung, Hormati Hak Prerogatif Prabowo

Gerindra: Nasdem Sama dengan Partai Koalisi yang Lebih Dulu Gabung, Hormati Hak Prerogatif Prabowo

Nasional
Pengamat: Sangat Mungkin Partai yang Tak Berkeringat Dukung Prabowo-Gibran Dapat Jatah Menteri

Pengamat: Sangat Mungkin Partai yang Tak Berkeringat Dukung Prabowo-Gibran Dapat Jatah Menteri

Nasional
PDI-P Sebut Ahok Siap Maju Pilgub Sumut, Jadi Penantang Bobby

PDI-P Sebut Ahok Siap Maju Pilgub Sumut, Jadi Penantang Bobby

Nasional
Pernyataan Megawati soal Tak Ada Koalisi dan Oposisi Sinyal agar Presiden Tidak Takut Parlemen

Pernyataan Megawati soal Tak Ada Koalisi dan Oposisi Sinyal agar Presiden Tidak Takut Parlemen

Nasional
PDI-P Akui Sulit Cari Ganti Megawati dalam Waktu Dekat

PDI-P Akui Sulit Cari Ganti Megawati dalam Waktu Dekat

Nasional
PDI-P Bentuk Tim Pemenangan Pilkada Nasional, Dipimpin Adian Napitupulu

PDI-P Bentuk Tim Pemenangan Pilkada Nasional, Dipimpin Adian Napitupulu

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com