Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Sebut JORR 2 dan 3 Bakal Kurangi Kemacetan Jakarta

Kompas.com - 20/09/2022, 10:46 WIB
Ardito Ramadhan,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyatakan, kemacetan di Jakarta bakal berkurang jika Tol Jakarta Outer Ring Road (JORR) 2 dan JORR 3 rampung.

Pasalnya, dengan keberadaan dua tol tersebut, kendaraan yang bergerak dari arah barat Jakarta menuju timur maupun sebaliknya tidak perlu lagi melintas di tengah Ibu Kota Jakarta.

"Nanti JORR kedua, JORR ketiga selesai, dari barat ke timur, dari timur ke barat tidak usah melalui tengah Jakarta. Ini yang akan mengurangi kemacetan yang ada di DKI Jakarta," kata Jokowi di Bekasi, Selasa (20/9/2022), dikutip dari tayangan YouTube Sekretariat Presiden.

Jokowi sendiri menargetkan JORR 2 dapat rampung 100 persen pada akhir 2023 mendatang.

Baca juga: Jokowi Pastikan Pemerintah Tak Hapus Daya Listrik 450 VA

Pada Selasa hari ini, Jokowi meresmikan Jalan Tol Cibitung-Cilincing yang merupakan bagian dari JORR 2 dan Tol Serpong-Balaraja Seksi I yang bagian dari JORR 3.

Jokowi menjelaskan, Tol Cibitung-Cilincing sepanjang 27,2 kilometer bakal mempercepat mobilitas barang dari kawasan industri di Bekasi dan kawasan logistik di Karawang ke kawasan pelabuhan di Jakarta Utara.

"Kecepatan inilah yang nanti akan mempermudah mobilitas barang dan tentu saja dengan kecepatan itu akan memperkuat daya saing produk-produk Indonesia yang akan diekspor," ujar Jokowi.

Baca juga: Jokowi: Tol Cibitung-Cilincing Bisa Percepat Mobilitas Barang

Tol JORR 2 sendiri masuk dalam Jaringan Tol Metropolitan Jadebotabek, dan mencakup enam ruas tol yang membentang dari kawasan Cengkareng hingga Cilincing melalui Tangerang, Depok, dan Bekasi.

Keenamnya adalah Tol Cengkareng-Batuceper-Kunciran, Tol Kunciran-Serpong, Tol Serpong-Cinere, Tol Cijago, Tol Cimanggis-Cibitung, dan Tol Cibitung-Cilincing.

Sementara itu, Tol JORR 3 terdiri dari empat ruas jalan tol.

Keempatnya adalah Tol Kamal-Teluk Naga-Rajeg, Tol Semanan Balaraja, Tol Bogor-Parung-Serpong, dan Tol Sentul-Selatan Karawang Barat.

Baca juga: Jokowi Resmikan Tol Cibitung-Cilincing dan Tol Serpong-Balaraja Seksi 1

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Khofifah Tolak Tawaran jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran, Pilih Maju Pilkada Jatim

Khofifah Tolak Tawaran jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran, Pilih Maju Pilkada Jatim

Nasional
Soal Duetnya di Pilkada Jatim, Khofifah: Saya Nyaman dan Produktif dengan Mas Emil

Soal Duetnya di Pilkada Jatim, Khofifah: Saya Nyaman dan Produktif dengan Mas Emil

Nasional
Jadi Tempat Prostitusi, RTH Tubagus Angke Diusulkan untuk Ditutup Sementara dan Ditata Ulang

Jadi Tempat Prostitusi, RTH Tubagus Angke Diusulkan untuk Ditutup Sementara dan Ditata Ulang

Nasional
Pertamina Goes To Campus, Langkah Kolaborasi Pertamina Hadapi Trilema Energi

Pertamina Goes To Campus, Langkah Kolaborasi Pertamina Hadapi Trilema Energi

Nasional
Respons Luhut Soal Orang 'Toxic', Golkar Klaim Menterinya Punya Karya Nyata

Respons Luhut Soal Orang "Toxic", Golkar Klaim Menterinya Punya Karya Nyata

Nasional
Ditanya Soal Progres Pertemuan Prabowo-Megawati, Gerindra: Keduanya Mengerti Kapan Harus Bertemu

Ditanya Soal Progres Pertemuan Prabowo-Megawati, Gerindra: Keduanya Mengerti Kapan Harus Bertemu

Nasional
Gerindra Tangkap Sinyal PKS Ingin Bertemu Prabowo, tapi Perlu Waktu

Gerindra Tangkap Sinyal PKS Ingin Bertemu Prabowo, tapi Perlu Waktu

Nasional
Mencegah 'Presidential Club' Rasa Koalisi Pemerintah

Mencegah "Presidential Club" Rasa Koalisi Pemerintah

Nasional
Nasdem-PKB Gabung Prabowo, Zulhas Singgung Pernah Dicap Murtad dan Pengkhianat

Nasdem-PKB Gabung Prabowo, Zulhas Singgung Pernah Dicap Murtad dan Pengkhianat

Nasional
Pengamat HI Harap Menlu Kabinet Prabowo Paham Geopolitik, Bukan Cuma Ekonomi

Pengamat HI Harap Menlu Kabinet Prabowo Paham Geopolitik, Bukan Cuma Ekonomi

Nasional
PDI-P Harap MPR Tak Lantik Prabowo-Gibran, Gerindra: MK Telah Ambil Keputusan

PDI-P Harap MPR Tak Lantik Prabowo-Gibran, Gerindra: MK Telah Ambil Keputusan

Nasional
Sepakat dengan Luhut, Golkar: Orang 'Toxic' di Pemerintahan Bahaya untuk Rakyat

Sepakat dengan Luhut, Golkar: Orang "Toxic" di Pemerintahan Bahaya untuk Rakyat

Nasional
Warung Madura, Etos Kerja, dan Strategi Adaptasi

Warung Madura, Etos Kerja, dan Strategi Adaptasi

Nasional
BMKG: Suhu Panas Mendominasi Cuaca Awal Mei, Tak Terkait Fenomena 'Heatwave' Asia

BMKG: Suhu Panas Mendominasi Cuaca Awal Mei, Tak Terkait Fenomena "Heatwave" Asia

Nasional
Momen Unik di Sidang MK: Ribut Selisih Satu Suara, Sidang 'Online' dari Pinggir Jalan

Momen Unik di Sidang MK: Ribut Selisih Satu Suara, Sidang "Online" dari Pinggir Jalan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com