JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo menginginkan, penyaluran bantuan langsung tunai (BLT) pengalihan subsidi bahan bakar minyak (BBM) dilakukan secara cepat dan tepat sasaran.
Hal itu disampaikannya dalam konferensi pers perkembangan penyaluran BLT subdisi BBM di Istana Merdeka, Jumat (16/9/2022).
"Saya ingin pembagian dilakukan secara mudah, cepat dan tepat sasaran," ujar Jokowi.
Baca juga: Kantor Pos Blora Salurkan Rp 40,8 Miliar BLT BBM untuk 81.754 Keluarga
Kepala Negara menjelaskan, BLT subsidi BBM sudah mulai disalurkan sejak akhir Agustus 2022.
Jokowi mengatakan, dalam setiap kesempatan kunjungan kerja (kunker) ke daerah, dia selalu menyempatkan meninjau langsung penyaluran BLT BBM lewat PT Pos Indonesia.
Berdasarkan peninjauan itu, Presiden menilai penyaluran sudah berlangsung dengan baik.
"Misalnya saya meninjau di Jayapura, di Saumlaki, di Bandar Lampung. Dan kemarin saya melihat juga di Provinsi Maluku yakni di Maluku Tenggara, di Kota Tual, di Kepulauan Aru dan Maluku Barat Daya," jelas Jokowi.
"Saya melihat pembagian sudah berjalan baik," tambah Presiden.
Baca juga: Jokowi: BLT BBM Baru Tersalurkan 40 Persen, Masih Banyak yang Belum
Sebelumnya diberitakan, Presiden Joko Widodo mengatakan, saat ini pemerintah telah menyalurkan sebanyak 40 persen dari total target penerima manfaat BLT pengalihan subsidi BBM yang telah ditetapkan pemerintah.
Hal tersebut disampaikan Presiden Jokowi usai meninjau penyerahan BLT BBM, sembako, dan BLT kepada peserta program keluarga harapan (PKH) di Kantor Pos Cabang Pembantu Moa, Kabupaten Maluku Barat Daya, pada Kamis (15/9/2022).
"Di seluruh Indonesia telah tersalurkan kurang lebih 40 persen, memang masih banyak yang belum, masih 60 persen. Ini akan terus kita dorong agar itu bisa segera cepat diselesaikan," ujar Jokowi sebagaimana dilansir dari tayangan YouTube Sekretariat Presiden.
Baca juga: BLT BBM Rp 600.000 Akan Disalurkan dalam 2 Tahap ke 69.857 Warga di Jakarta Barat
Kepala Negara juga memastikan bahwa BLT BBM tersebut akan diserahkan kepada seluruh masyarakat penerima manfaat hingga ke pelosok Tanah Air.
Presiden Jokowi menyebutkan, saat ini Kabupaten Maluku Barat Daya yang merupakan salah satu kepulauan terluar Indonesia telah memulai penyaluran BLT BBM tersebut.
"Ini Kabupaten Maluku Barat Daya termasuk kepulauan terluar yang berdekatan dengan Timor Leste, yang berdekatan juga dengan Australia," ungkap Jokowi.
"Ini sudah kita serahkan BLT BBM di wilayah ini telah dimulai," tambahnya.
Baca juga: Jokowi: Sampai 15 September, BLT BBM Sudah Disalurkan ke 461 Daerah