Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Dongkrak Produktivitas Perikanan, Kementerian KP Kembangkan SFV Berbasis UPT

Kompas.com - 13/09/2022, 12:26 WIB
Inang Sh ,
A P Sari

Tim Redaksi

Adapun pemanfaatan di Instalasi Takalar terdiri dari tiga skema. Pertama, SFV berbasis UPT menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) yang dimiliki masing-masing UPT.

Kedua, bermitra dengan Lembaga Pengelola Modal Usaha Kelautan dan Perikanan (LPMUKP) yang pelaksanaanya sesuai dengan tugas pokok dan fungsi (tupoksi) balai itu sendiri.

Ketiga, pola kemitraan dengan pihak ketiga atau lebih, khususnya dengan swasta yang diharapkan dapat memberi pengukit lebih besar untuk pelaksanaan budi daya udang vaname berbasis supra intensif.

Sementara itu, Instalasi Mina Padi Maros seluas 23 hektar (ha) akan difokuskan pada pengembangan ikan air tawar.

Instalasi tersebut juga akan dijadikan sebagai lokasi wisata yang mampu menghasilkan penerimaan negara bukan pajak (PNBP) sekaligus menjadi menjadi media promosi terkait berbagai inovasi yang dihasilkan BRPBAP3 Maros.

Baca juga: Kementerian KP Jajaki Kerja Sama Pertukaran Pelajar Satdik KP dengan Negara ASEAN

Nyoman berharap, kawasan-kawasan SFV yang dikembangkan dapat menjadi kawasan on farm practical bagi para penyuluh perikanan.

“Kawasan-kawasan tersebut juga diharapkan menjadi media pelatihan bagi para instruktur untuk memperkenalkan teknologi yang kita miliki kepada masyarakat," tegasnya.

Nila dan padi

Pada kesempatan tersebut, Nyoman turut menebar 2.000 benih ikan nila di kawasan Mina Padi Maros seluas 1.800 meter persegi .

Kawasan tersebut terdiri dari lahan jagung seluas 280 meter, sawah 600 meter, dan cabai 130 meter.

Nyoman juga meninjau dua unit kolam bioflok yang berada di tengah lahan sawah, hasil kerja sama antara BRPBAP3 dengan Aquafarm, yakni Kelompok Pembudidaya Milenial Maros.

Baca juga: Kementerian KP Luncurkan CapriVac Hydrogalaksi, Vaksin Buatan untuk Cegah Penyakit Ikan

"Nila merupakan satu jenis ikan yang dapat berasosiasi dengan padi. Selain pemanfaatan padi, juga ada dampak ataupun penghasilan lain dalam bentuk protein hewani dari ikan,” jelasnya.

Menurutnya, kegiatan tersebut merupakan terobosan yang sangat baik untuk dikembangkan di lahan yang ada di kawasan kantor BRPBAP3.

“Kami ingin lahan ini bisa dijadikan sebagai role model pengembangan Mina Padi, termasuk di dalamnya pembuatan pakan mandiri," ungkap Nyoman.

Dalam kesempatan itu, Nyoman didampingi Kepala Pusat Riset Perikanan, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Pusat Riset Kelautan, Plt Kepala BRPBAP3 Maros, serta Direktur Politeknik Bone.

Sebelumnya, program SFV diluncurkan Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono pada 2 Agustus 2022 saat pembukaan Rapat Kerja Teknis BRSDM di Jakarta.

Baca juga: Jaga Keanekaragaman Hayati, Kementerian KP Bantu Tingkatkan Populasi Ikan Belida

Program SFV sejalan dengan program prioritas yang ditetapkan Menteri Trenggono, khususnya pengembangan perikanan budi daya berbasis ekspor dan pembangunan kampung perikanan berbasis kearifan lokal. Terdapat dua konsep SFV, yakni SFV Desa dan SFV UPT.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Terkini Lainnya

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Nasional
Pengamat: Nasib Ganjar Usai Pilpres Tergantung PDI-P, Anies Beda karena Masih Punya Pesona Elektoral

Pengamat: Nasib Ganjar Usai Pilpres Tergantung PDI-P, Anies Beda karena Masih Punya Pesona Elektoral

Nasional
Defend ID Targetkan Tingkat Komponen Dalam Negeri Alpalhankam Capai 55 Persen 3 Tahun Lagi

Defend ID Targetkan Tingkat Komponen Dalam Negeri Alpalhankam Capai 55 Persen 3 Tahun Lagi

Nasional
TNI AL Kerahkan 3 Kapal Perang Korvet untuk Latihan di Laut Natuna Utara

TNI AL Kerahkan 3 Kapal Perang Korvet untuk Latihan di Laut Natuna Utara

Nasional
Dampak Eskalasi Konflik Global, Defend ID Akui Rantai Pasokan Alat Pertahanan-Keamanan Terganggu

Dampak Eskalasi Konflik Global, Defend ID Akui Rantai Pasokan Alat Pertahanan-Keamanan Terganggu

Nasional
PKS Klaim Punya Hubungan Baik dengan Prabowo, Tak Sulit jika Mau Koalisi

PKS Klaim Punya Hubungan Baik dengan Prabowo, Tak Sulit jika Mau Koalisi

Nasional
Tak Copot Menteri PDI-P, Jokowi Dinilai Pertimbangkan Persepsi Publik

Tak Copot Menteri PDI-P, Jokowi Dinilai Pertimbangkan Persepsi Publik

Nasional
Pengamat: Yang Berhak Minta PDI-P Cabut Menteri Hanya Jokowi, TKN Siapa?

Pengamat: Yang Berhak Minta PDI-P Cabut Menteri Hanya Jokowi, TKN Siapa?

Nasional
Klarifikasi Unggahan di Instagram, Zita: Postingan Kopi Berlatar Belakang Masjidilharam untuk Pancing Diskusi

Klarifikasi Unggahan di Instagram, Zita: Postingan Kopi Berlatar Belakang Masjidilharam untuk Pancing Diskusi

Nasional
PDI-P “Move On” Pilpres, Fokus Menangi Pilkada 2024

PDI-P “Move On” Pilpres, Fokus Menangi Pilkada 2024

Nasional
Sandiaga Usul PPP Gabung Koalisi Prabowo-Gibran, Mardiono: Keputusan Strategis lewat Mukernas

Sandiaga Usul PPP Gabung Koalisi Prabowo-Gibran, Mardiono: Keputusan Strategis lewat Mukernas

Nasional
Rakernas PDI-P Akan Rumuskan Sikap Politik Usai Pilpres, Koalisi atau Oposisi di Tangan Megawati

Rakernas PDI-P Akan Rumuskan Sikap Politik Usai Pilpres, Koalisi atau Oposisi di Tangan Megawati

Nasional
Bareskrim Periksa Eks Gubernur Bangka Belitung Erzaldi Rosman Terkait Kasus Dokumen RUPSLB BSB

Bareskrim Periksa Eks Gubernur Bangka Belitung Erzaldi Rosman Terkait Kasus Dokumen RUPSLB BSB

Nasional
Lempar Sinyal Siap Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Kita Ingin Berbuat Lebih untuk Bangsa

Lempar Sinyal Siap Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Kita Ingin Berbuat Lebih untuk Bangsa

Nasional
Anies: Yang Lain Sudah Tahu Belok ke Mana, Kita Tunggu PKS

Anies: Yang Lain Sudah Tahu Belok ke Mana, Kita Tunggu PKS

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com