Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Hadiri Pameran Forum G20, Menaker: Ketenagakerjaan Global Butuhkan Gotong Royong

Kompas.com - 12/09/2022, 20:21 WIB
Inang Sh ,
A P Sari

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah mengatakan, kerja sama dan gotong royong bisa mengakselerasi pemulihan ekonomi dunia serta berbagai permasalahan ketenagakerjaan global.

"Antisipasi dinamika ketenagakerjaan global membutuhkan gotong royong dan kerja sama seluruh negara di dunia," tutur Ida, dikutip dari keterangan persnya, Senin (12/9/2022).

Dia mengatakan itu usai meninjau lokasi Exhibition G20 Labour and Employment Ministers Meeting (LEMM) di Badung, Bali, Senin.

Menurutnya, selain mengakselerasi, gotong royong juga bisa memastikan inklusivitas dan tidak meninggalkan satu pun negara di dunia dalam proses pembangunan.

Ida mengatakan, Presidensi G20 Indonesia mengusung tema “Recover Together, Recover Stronger” atau “Pulih Bersama, Pulih Lebih Kuat”.

“Sedangkan di bidang ketenagakerjaan, kami mengusung tema utama “Improving the Employment Condition to Recover Together” atau “Meningkatkan Kondisi Kerja untuk Pulih Bersama”,” ujarnya.

Baca juga: Hadapi Bonus Demografi 2030, Menaker Ida Fauziah: Kita Harus Belajar dari Jepang dan Korsel

Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah dalam acara Exhibition G20 Labour and Employment Ministers Meeting (LEMM) di Badung, Bali, Senin (12/9/2022).
DOK. Humas Kemenaker Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah dalam acara Exhibition G20 Labour and Employment Ministers Meeting (LEMM) di Badung, Bali, Senin (12/9/2022).

Adapun Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) menggelar exhibition (pameran) sebagai showcasing isu ketenagakerjaan yang diusung Presidensi G20 Indonesia.

Exhibition tersebut merepresentasikan tema utama dan empat isu prioritas yang telah dibahas dalam pertemuan G20 Employment Working Group (EWG).

"Tujuannya kami ingin menunjukkan Presidensi G20 Indonesia tidak hanya berbicara konsep, tetapi kami juga memiliki contoh atau role model sebagaimana yang selama ini kami gaungkan di forum G20 EWG Meeting," terangn Ida.

Adapun rangkaian kegiatan Presidensi G20 Indonesia bidang ketenagakerjaan berlangsung di Bali pada Senin (12/9/2022) hingga Rabu (14/9/2022).

Kegiatan tersebut terdiri dari Pertemuan Keenam Kelompok Kerja Bidang Ketenagakerjaan G20 (The 6th G20 EWG Meeting), 2022 G20 OSHNet Annual Meeting, serta Pertemuan Menteri-menteri Perburuhan dan Ketenagakerjaan G20 (G20 LEMM).

Baca juga: Menaker Ingin Kontrak Kerja Perusahaan Mencantumkan Perlindungan Pekerja Perempuan Tanpa Diskriminasi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Gerindra Pastikan Tetap Terbuka untuk Kritik

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Gerindra Pastikan Tetap Terbuka untuk Kritik

Nasional
Kabinet Prabowo: Antara Pemerintahan Kuat dan Efektif

Kabinet Prabowo: Antara Pemerintahan Kuat dan Efektif

Nasional
Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

Nasional
Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Nasional
Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Nasional
Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Nasional
Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Nasional
Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Nasional
7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

Nasional
Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Nasional
Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Nasional
Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com