JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono berjanji akan menindaklanjuti aspirasi yang disampaikan Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) terkait kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM).
Pada Senin (12/9/2022), Heru menerima perwakilan KSPSI di Kompleks Istana dan menemui massa KSPSI yang berunjuk rasa soal kenaikan harga BBM di kawasan Patung Kuda Arjuna Wijaya, Jakarta Pusat.
"Saya barusan terima Pak Sekjen berserta lima anggota, ada lima poin yang disampaikan. Tadi kita sudah mendengarkan poin-poin itu, dan tentunya saya selaku jajaran staf Bapak Presiden akan kami tindak lanjuti," kata Heru di hadapan massa, Senin siang.
Baca juga: Kasetpres Heru Budi Temui Pengunjuk Rasa Kenaikan Harga BBM, Nyanyikan Bersama Lagu Bagimu Negeri
Heru mengatakan, demi menindaklanjuti aspirasi itu, ia akan menggelar rapat dengan kementerian/lembaga terkait, seperti Kementerian Ketenagakerjaan, Kementerian Investasi, dan Kementerian Koordinator Bidang Ekonomi.
"Kan beliau (perwakilan KSPSI) menyampaikan (aspirasi) ke saya, kalau saya pegang kan PR-nya di saya," ujar Heru.
Sementara itu, Sekretaris Jenderal KSPSI Hermanto menyatakan, pihaknya memprotes kenaikan harga BBM karena akan berdampak terhadap harga bahan pokok dan komoditas lainnya.
"Kita tahu kenaikan BBM ini berdampak terhadap kenaikan harga bahan-bahan pokok dan komoditas lainnya, dan kita tentu sekarang sudah mengajak semua, sementara, gaji pekerja ini enggak naik, selama 2 tahun ini enggak naik upah minimum," kata Hermanto.
Oleh karena itu, ia juga mengusulkan agar formula pengupahan dalam Peraturan Pemerintah Nomor 36 Tahun 2021 tentang Pengupahan diubah serta mempertimbangkan kebutuhan hidup layak bagi pekerja.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.