JAKARTA, KOMPAS.com - Istana Mini di Banda Neira di Provinsi Maluku disebut-sebut akan menjadi istana presiden yang berada di wilayah Indonesia Timur.
Berdasarkan informasi, istana yang merupakan bangunan peninggalan masa VOC tersebut kini sedang dalam tahap restorasi.
Istana itu merupakan bekas kantor Gubernur VOC dan saat ini berstatus bangunan cagar budaya.
Menanggapi informasi tersebut, Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono menjelaskan boleh saja usulan dari pemerintah daerah setempat untuk menjadikan sebagai istana presiden.
"Namanya usulan boleh saja. Apalagi itu peninggalan sejarah, bisa saja diusulkan dan akan dikaji oleh kementerian terkait. (Istana itu) perlu dilestarikan," ujar Heru ketika dikonfirmasi Kompas.com, Rabu (2/3/2022).
Baca juga: Istana Mini di Banda Neira Maluku Diusulkan Jadi Istana Kepresidenan
Heru mengungkapkan, dirinya belum tahu persis mengenai pengusulan Istana Mini Banda Neira menjadi istana presiden.
Hanya saja menurut teknisnya ada proses yang panjang untuk merealisasikan usulan itu.
"Prosesnya panjang. Diusulkan ke kementerian terkait lalu dicek terlebih dahulu oleh Dirjen Kekayaan Negara bahwa aset itu milik siapa dan seterusnya," jelas Heru.
Sebagaimana diketahui, saat ini sudah ada enam istana presiden yang dimiliki Indonesia.
Keenamnya yakni Istana Negara dan Istana Merdeka di Jakarta, Istana Bogor dan Istana Cipanas di Jawa Barat, Istana Yogyakarta, dan Istana Tampaksiring di Bali.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.