Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi di Istana Saat Massa Berunjuk Rasa Menolak Kenaikan Harga BBM di Patung Kuda

Kompas.com - 12/09/2022, 14:31 WIB
Ardito Ramadhan,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono memastikan bahwa saat ini Presiden Joko Widodo tengah berada di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, untuk memimpin rapat mengenai sejumlah hal.

Heru menyampaikan hal tersebut saat ditanya mengenai keberadaan Presiden di tengah aksi unjuk rasa menolak kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) yang dilangsungkan oleh sejumlah elemen masyarakat.

Baca juga: Demo Tolak Kenaikan Harga BBM di DPRD Lhokseumawe Ricuh, Polisi Semprot Water Canon

Terbaru, saat ini sedang ada unjuk rasa dari Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) di area sekitar Patung Kuda Arjuna Wijaya yang lokasinya tak jauh dari kompleks istana.

"Ya (Presiden di Istana), sedang ada agenda rapat, nanti kan membahas terkait inflasi dan lain-lain," kata Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono usai menerima perwakilan KSPSI, Senin siang.

Baca juga: Kasetpres Temui Massa di Patung Kuda, Sebut Pemerintah Segera Bahas Tuntutan Buruh soal BBM hingga Upah

Heru bersama Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Bey Machmudin menerima perwakilan KSPSI di Wisma Negara, Kompleks Istana Kepresidenan.

Dalam pertemuan itu, pihak KSPSI menyampaikan bahwa kenaikan harga BBM bakal berdampak ke harga bahan pokok, sedangkan upah pekerja tidak kunjung naik.

Heru mengatakan, ia akan menampung aspirasi tersebut dan membahasnya dengan kementerian/lembaga terkait.

Baca juga: Bapenda Jabar: Motor dan Mobil Mewah Tidak Boleh Pakai BBM Subsidi

"Saya nerima nampung saja, nanti besok saya undang kementerian terkait, tenaga kerja, menteri investasi mungkin, dan menko perekonomian, tiga kementerian itu akan saya undang," kata Heru.

Tak hanya itu, Heru dan Bey juga sempat menemui massa pengunjuk rasa dari KSPSI di area sekitar Patung Kuda Arjuna Wijaya karena diminta oleh perwakilan KSPSI.

"Spontan, tadi karena mereka minta saya kan enggak enak, spontan tidak ada agenda lain, diminta ya saya hadir," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

'Orang Toxic Jangan Masuk Pemerintahan, Bahaya'

"Orang Toxic Jangan Masuk Pemerintahan, Bahaya"

Nasional
Prabowo Perlu Waktu untuk Bertemu, PKS Ingatkan Silaturahmi Politik Penting bagi Demokrasi

Prabowo Perlu Waktu untuk Bertemu, PKS Ingatkan Silaturahmi Politik Penting bagi Demokrasi

Nasional
Soal Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Bukan Cuma Harapan Pak Luhut

Soal Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Bukan Cuma Harapan Pak Luhut

Nasional
Halal Bihalal Akabri 1971-1975, Prabowo Kenang Digembleng Senior

Halal Bihalal Akabri 1971-1975, Prabowo Kenang Digembleng Senior

Nasional
Anggap “Presidential Club” Positif, Cak Imin:  Waktunya Lupakan Perbedaan dan Konflik

Anggap “Presidential Club” Positif, Cak Imin: Waktunya Lupakan Perbedaan dan Konflik

Nasional
Anggap Positif “Presidential Club” yang Ingin Dibentuk Prabowo, Cak Imin: Pemerintah Bisa Lebih Produktif

Anggap Positif “Presidential Club” yang Ingin Dibentuk Prabowo, Cak Imin: Pemerintah Bisa Lebih Produktif

Nasional
Jokowi Gowes Sepeda Kayu di CFD Jakarta, Warga Kaget dan Minta 'Selfie'

Jokowi Gowes Sepeda Kayu di CFD Jakarta, Warga Kaget dan Minta "Selfie"

Nasional
Ketidakharmonisan Hubungan Presiden Terdahulu jadi Tantangan Prabowo Wujudkan 'Presidential Club'

Ketidakharmonisan Hubungan Presiden Terdahulu jadi Tantangan Prabowo Wujudkan "Presidential Club"

Nasional
Bela Jokowi, Projo: PDI-P Baperan Ketika Kalah, Cerminan Ketidakdewasaan Berpolitik

Bela Jokowi, Projo: PDI-P Baperan Ketika Kalah, Cerminan Ketidakdewasaan Berpolitik

Nasional
Cek Lokasi Lahan Relokasi Pengungsi Gunung Ruang, AHY: Mau Pastikan Statusnya 'Clean and Clear'

Cek Lokasi Lahan Relokasi Pengungsi Gunung Ruang, AHY: Mau Pastikan Statusnya "Clean and Clear"

Nasional
Di Forum Literasi Demokrasi, Kemenkominfo Ajak Generasi Muda untuk Kolaborasi demi Majukan Tanah Papua

Di Forum Literasi Demokrasi, Kemenkominfo Ajak Generasi Muda untuk Kolaborasi demi Majukan Tanah Papua

Nasional
Pengamat Anggap Sulit Persatukan Megawati dengan SBY dan Jokowi meski Ada 'Presidential Club'

Pengamat Anggap Sulit Persatukan Megawati dengan SBY dan Jokowi meski Ada "Presidential Club"

Nasional
Budi Pekerti, Pintu Masuk Pembenahan Etika Berbangsa

Budi Pekerti, Pintu Masuk Pembenahan Etika Berbangsa

Nasional
“Presidential Club”, Upaya Prabowo Damaikan Megawati dengan SBY dan Jokowi

“Presidential Club”, Upaya Prabowo Damaikan Megawati dengan SBY dan Jokowi

Nasional
Soal Orang 'Toxic' Jangan Masuk Pemerintahan Prabowo, Jubir Luhut: Untuk Pihak yang Hambat Program Kabinet

Soal Orang "Toxic" Jangan Masuk Pemerintahan Prabowo, Jubir Luhut: Untuk Pihak yang Hambat Program Kabinet

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com