Salin Artikel

Jokowi di Istana Saat Massa Berunjuk Rasa Menolak Kenaikan Harga BBM di Patung Kuda

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono memastikan bahwa saat ini Presiden Joko Widodo tengah berada di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, untuk memimpin rapat mengenai sejumlah hal.

Heru menyampaikan hal tersebut saat ditanya mengenai keberadaan Presiden di tengah aksi unjuk rasa menolak kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) yang dilangsungkan oleh sejumlah elemen masyarakat.

Terbaru, saat ini sedang ada unjuk rasa dari Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) di area sekitar Patung Kuda Arjuna Wijaya yang lokasinya tak jauh dari kompleks istana.

"Ya (Presiden di Istana), sedang ada agenda rapat, nanti kan membahas terkait inflasi dan lain-lain," kata Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono usai menerima perwakilan KSPSI, Senin siang.

Heru bersama Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Bey Machmudin menerima perwakilan KSPSI di Wisma Negara, Kompleks Istana Kepresidenan.

Dalam pertemuan itu, pihak KSPSI menyampaikan bahwa kenaikan harga BBM bakal berdampak ke harga bahan pokok, sedangkan upah pekerja tidak kunjung naik.

Heru mengatakan, ia akan menampung aspirasi tersebut dan membahasnya dengan kementerian/lembaga terkait.

"Saya nerima nampung saja, nanti besok saya undang kementerian terkait, tenaga kerja, menteri investasi mungkin, dan menko perekonomian, tiga kementerian itu akan saya undang," kata Heru.

Tak hanya itu, Heru dan Bey juga sempat menemui massa pengunjuk rasa dari KSPSI di area sekitar Patung Kuda Arjuna Wijaya karena diminta oleh perwakilan KSPSI.

"Spontan, tadi karena mereka minta saya kan enggak enak, spontan tidak ada agenda lain, diminta ya saya hadir," kata dia.

https://nasional.kompas.com/read/2022/09/12/14312841/jokowi-di-istana-saat-massa-berunjuk-rasa-menolak-kenaikan-harga-bbm-di

Terkini Lainnya

Khofifah Ingin Duet dengan Emil Dardak, Gerindra: Kami Akan Komunikasi dengan Partai KIM

Khofifah Ingin Duet dengan Emil Dardak, Gerindra: Kami Akan Komunikasi dengan Partai KIM

Nasional
Wamenkeu Sebut Pemilu 2024 Berkontribusi Besar Dorong Pertumbuhan Ekonomi

Wamenkeu Sebut Pemilu 2024 Berkontribusi Besar Dorong Pertumbuhan Ekonomi

Nasional
Mensos Risma Janjikan 3 Hal kepada Warga Kabupaten Sumba Timur

Mensos Risma Janjikan 3 Hal kepada Warga Kabupaten Sumba Timur

Nasional
SYL Renovasi Rumah Pribadi, tapi Laporannya Rumah Dinas Menteri

SYL Renovasi Rumah Pribadi, tapi Laporannya Rumah Dinas Menteri

Nasional
Jaksa KPK Sebut Nilai Total Gratifikasi dan TPPU Gazalba Saleh Capai Rp 62,8 M

Jaksa KPK Sebut Nilai Total Gratifikasi dan TPPU Gazalba Saleh Capai Rp 62,8 M

Nasional
Ratas Evaluasi Mudik, Jokowi Minta Rest Area Diperbanyak

Ratas Evaluasi Mudik, Jokowi Minta Rest Area Diperbanyak

Nasional
Dugaan TPPU Hakim Gazalba Saleh: Beli Alphard, Kredit Rumah Bareng Wadir RSUD di Jakarta

Dugaan TPPU Hakim Gazalba Saleh: Beli Alphard, Kredit Rumah Bareng Wadir RSUD di Jakarta

Nasional
Anggota Bawaslu Intan Jaya Mengaku Disandera KKB Jelang Pemilu, Tebus Ratusan Juta Rupiah agar Bebas

Anggota Bawaslu Intan Jaya Mengaku Disandera KKB Jelang Pemilu, Tebus Ratusan Juta Rupiah agar Bebas

Nasional
Dalam Sidang MK, KPU Ungkap Kontak Senjata TNI-OPM Jelang Hitung Suara, Satu Warga Sipil Tewas

Dalam Sidang MK, KPU Ungkap Kontak Senjata TNI-OPM Jelang Hitung Suara, Satu Warga Sipil Tewas

Nasional
Sinyal Kuat Eko Patrio Bakal Jadi Menteri Prabowo

Sinyal Kuat Eko Patrio Bakal Jadi Menteri Prabowo

Nasional
Yakin 'Presidential Club' Sudah Didengar Megawati, Gerindra: PDI-P Tidak Keberatan

Yakin "Presidential Club" Sudah Didengar Megawati, Gerindra: PDI-P Tidak Keberatan

Nasional
Taruna STIP Meninggal Dianiaya Senior, Menhub: Kami Sudah Lakukan Upaya Penegakan Hukum

Taruna STIP Meninggal Dianiaya Senior, Menhub: Kami Sudah Lakukan Upaya Penegakan Hukum

Nasional
Gejala Korupsisme Masyarakat

Gejala Korupsisme Masyarakat

Nasional
KPU Tak Bawa Bukti Noken pada Sidang Sengketa Pileg, MK: Masak Tidak Bisa?

KPU Tak Bawa Bukti Noken pada Sidang Sengketa Pileg, MK: Masak Tidak Bisa?

Nasional
PDI-P Mundur Jadi Pihak Terkait Perkara Pileg yang Diajukan PPP di Sumatera Barat

PDI-P Mundur Jadi Pihak Terkait Perkara Pileg yang Diajukan PPP di Sumatera Barat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke