JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Yudo Margono memerintahkan Panglima Komando Armada II (Pangkoarmada II) Laksda TSNB Hutabarat menemukan 11 anak buah kapal (ABK) Kapal Motor (KM) Teman Niaga yang hilang tenggelam di Selat Makassar.
Upaya untuk menemukan 11 ABK tersebut dapat dilakukan Hutabarat melalui unsur kekuatan yang dimiliki Koarmada II.
“Unsur-unsur gelar sudah saya perintahkan Panglima Koarmada II untuk melaksanakan atau bantuan SAR kepada korban yang kemarin belum ketemu,” kata Yudo kepada awak media di Markas Kolinlamil, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Senin (29/8/2022).
Baca juga: Gelombang 3 Meter di Selat Makassar Hambat Pencarian 11 ABK KM Teman Niaga
Yudo mengungkapkan, TNI AL sejauh ini telah mengerahkan empat Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) untuk melakukan pencarian ABK.
Keempat KRI tersebut merupakan unsur TNI AL yang biasa beroperasi di Alur Laut Kepulauan Indonesia (ALKI) II.
Yudo pun berharap upaya ini dapat menemukan para korban.
“Mudah-mudahan dengan bantuan kapal kita dapat segera ditemukan korban-korban yang sampai saat ini belum ketemu,” imbuh dia.
Baca juga: Dibantu 4 KRI, Pencarian 11 ABK KM Teman Niaga yang Tenggelam di Selat Makassar Belum Berhasil
Sebelumnya empat ABK KM Teman ditemukan pada Kamis (25/8/2022), pukul 16.00.
Keempat ABK itu diselamatkan kapal Dharma Fery 3 yang sedang berlayar dari Pare-Pare menuju Batulicin.
Menurut korban selamat, Muhdi Mufazan, pada Senin (22/8/2022) malam sekitar pukul 22.00 Wita, KM Teman Niaga tenggelam karena cuaca buruk saat menuju Biringkassi.
Baca juga: KM Teman Niaga Tenggelam di Selat Makassar, 4 KRI Dikerahkan Cari 11 ABK yang Hilang
Hingga hari kedua pencarian, 11 ABK KM Teman Niaga di Selat Makassar belum membuahkan hasil.
Faktor cuaca buruk menjadi kendala besar bagi Tim search and rescue (SAR) gabungan dari TNI Angkatan Laut, Badan Keamanan Laut (Bakamla) dan Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas).
Selain itu, informasi titik lokasi kejadian yang tidak valid juga mempersulit Tim SAR. Namun demikian, seperti dilansir Antara, tim SAR terus melacak dan mendalami keterangan dari empat korban selamat.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.