Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bambang Pacul: Koalisi PDI-P dengan Partai Lain yang Menentukan Ibu Ketum

Kompas.com - 29/08/2022, 22:35 WIB
Tatang Guritno,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua DPP Bidang Pemenangan Pemilu PDI Perjuangan Bambang Wuryanto atau Bambang Pacul mengatakan, kerja sama politik yang akan dibangun PDI Perjuangan dengan partai lain untuk menghadapi Pemilu 2024 akan ditentukan oleh Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri.

Pacul menegaskan hal itu menanggapi munculnya nama Puan sebagai bakal calon presiden yang akan diusung Partai Amanat Nasional (PAN) saat penyelenggaraan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) partai tersebut, Sabtu (27/8/2022).

Baca juga: PDI-P Sebut Puan Akan Ketemu Prabowo Minggu Depan: Bakal Berkuda hingga Makan Bersama

Menurut dia, meski nama Puan muncul saat Rakernas, belum tentu bakal terjalin kerja sama politik antara PDI Perjuangan dengan PAN.

“Kerja sama antar partai itu yang menentukan Ibu Ketua Umum, itu sudah keputusan kongres gitu lho, yang diperkuat dalam rakernas,” ucap Pacul ditemui di Kompleks Parlemen Senayan, Senin (29/8/2022).

“Sekali lagi saya ulangi, kerja sama antar partai politik itu Ibu Ketua Umum yang menentukan termasuk di dalamnya capres dan cawapres,” sambungnya.

Baca juga: Ketua PDI-P Solo FX Rudy Tanggapi Isu Jadi Menpan-RB: Itu Hoaks, Tidak Ada

Di sisi lain, Pacul meyakini PAN telah berkomunikasi dengan Puan soal usulan pencapresan tersebut. Sebab, menurutnya, hal itu merupakan bagian dari kesopanan dalam berpolitik.

“Saya kira nggak mungkin lah PAN dalam tata krama pasti paham bahwa beliau juga menghubungi Mbak Puan dan calon-calon lainnya,” tandasnya.

Diketahui Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan menyampaikan ada 9 nama figur yang diusulkan Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) untuk menjadi capres yang diusung PAN.

Selain Puan, tokoh lainnya adalah Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto, Ketua Umum PPP Suharso Monoarfa, Zulkifli Hasan, dan Menteri BUMN Erick Thohir.

Baca juga: Kunjungi Kader PDI-P di Lampung Selatan, Puan Harap Ada Presiden Perempuan pada 2024

Kemudian Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, serta Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.

Zulhas menjelaskan pencapresan tidak hanya bergantung pada elektabilitas tokoh, tapi tetap ditentukan oleh parpol.

“Memang kalau (hasil) survei-survei urutan ke satu itu Pak Ganjar, kedua Pak Anies,” paparnya.

“Tapi Pak Presiden bilang walau survei tinggi yang ngusung (tetap) partai politik dan gabungan partai politik, keputusan ada di partai politik atau gabungan partai politik,” imbuh Zulhas.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com