Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PDI-P Sebut Puan Akan Ketemu Prabowo Minggu Depan: Bakal Berkuda hingga Makan Bersama

Kompas.com - 29/08/2022, 19:01 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua DPP PDI Perjuangan Said Abdullah mengungkapkan, partainya menjadwalkan pertemuan antara Ketua DPP PDI-P Puan Maharani dengan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, pekan depan.

"Insyaallah jika tidak ada aral dan sebagainya, kemudian momentumnya keduanya beliau ini akan sama baik Mbak Puan maupun Pak Prabowo Subianto. Minggu depan kedua beliau ini akan beranjangsana," kata Said di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (29/8/2022).

Ia menyatakan, Puan akan mengunjungi Prabowo di kediamannya di Hambalang, Jawa Barat.

Baca juga: Gerindra Jadwalkan Pertemuan dengan Puan Maharani dalam Waktu Dekat

Di sana, kedua tokoh itu disebut akan melakukan olahraga berkuda bersama.

"Nampaknya Mbak Puan yang akan mendatangi Bapak Prabowo Subianto, berkuda bersama, makan bersama, kira-kira seperti itu," jelasnya.

Kendati demikian, Said belum menjelaskan kepastian hari pertemuan kedua tokoh partai tersebut. Ia hanya berharap, pertemuan itu dapat terlaksana.

"Insyaallah (minggu depan), kalau waktunya kedua beliau ini sama-sama punya waktu yang sama. Harinya belum," pungkas Ketua Badan Anggaran DPR itu.

Baca juga: Momen Puan Maharani Blusukan ke Pasar Kebon Roek Mataram, Ada Teriakan Presiden

Sebelumnya, Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad mengungkapkan, partainya mengagendakan pertemuan dengan PDI-P dalam waktu dekat.

Adapun pertemuan yang dimaksud yaitu safari politik Puan Maharani ke partai politik.

"Insya Allah dalam waktu dekat silaturahim antara partai Gerindra dan PDI-P akan berlangsung," kata Dasco di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin.

Dasco menuturkan, pertemuan PDI-P dengan Gerindra, telah dijadwalkan sebelumnya.

Baca juga: Saat Nama Puan Maharani Disoraki Kader PAN Usai Diusulkan Jadi Capres 2024...

Akan tetapi, pertemuan itu disebut memiliki halangan sehingga tak terlaksana.

"Iya waktu itu ada halangan, sehingga kemudian belum jadi," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Golkar Tegaskan Belum Ada Upaya Revisi UU MD3 demi Kursi Ketua DPR

Golkar Tegaskan Belum Ada Upaya Revisi UU MD3 demi Kursi Ketua DPR

Nasional
Tak Ada Anwar Usman, MK Diyakini Buat Putusan Progresif dalam Sengketa Pilpres

Tak Ada Anwar Usman, MK Diyakini Buat Putusan Progresif dalam Sengketa Pilpres

Nasional
Gibran Dampingi Prabowo ke Bukber Golkar, Absen Saat Acara PAN dan Demokrat

Gibran Dampingi Prabowo ke Bukber Golkar, Absen Saat Acara PAN dan Demokrat

Nasional
Prabowo: Kita Timnya Jokowi, Kita Harus Perangi Korupsi

Prabowo: Kita Timnya Jokowi, Kita Harus Perangi Korupsi

Nasional
Freeport Indonesia Berbagi Bersama 1.000 Anak Yatim dan Dhuafa

Freeport Indonesia Berbagi Bersama 1.000 Anak Yatim dan Dhuafa

Nasional
Komisi V DPR Apresiasi Kesiapan Infrastruktur Jalan Nasional Capai 98 Persen Jelang Arus Mudik-Balik

Komisi V DPR Apresiasi Kesiapan Infrastruktur Jalan Nasional Capai 98 Persen Jelang Arus Mudik-Balik

Nasional
Pakar: Jadi Subyek yang Dituduh, Mestinya Presiden Dihadirkan pada Sidang Sengketa Pilpres

Pakar: Jadi Subyek yang Dituduh, Mestinya Presiden Dihadirkan pada Sidang Sengketa Pilpres

Nasional
Dukung Prabowo dan Megawati Bertemu, Airlangga Singgung Periode Kritis RI 10 Tahun ke Depan

Dukung Prabowo dan Megawati Bertemu, Airlangga Singgung Periode Kritis RI 10 Tahun ke Depan

Nasional
Prabowo: Saya dan Gibran Manusia Biasa, Kami Butuh Bantuan dan Nasihat

Prabowo: Saya dan Gibran Manusia Biasa, Kami Butuh Bantuan dan Nasihat

Nasional
Diminta Kubu Anies Jadi Saksi Sengketa Pilpres 2024, Airlangga Tunggu Undangan MK

Diminta Kubu Anies Jadi Saksi Sengketa Pilpres 2024, Airlangga Tunggu Undangan MK

Nasional
Pakar Sebut Kesaksian 4 Menteri di Sidang Sengketa Pilpres Penting, Bisa Ungkap Politisasi Bansos

Pakar Sebut Kesaksian 4 Menteri di Sidang Sengketa Pilpres Penting, Bisa Ungkap Politisasi Bansos

Nasional
Prabowo Bilang Demokrasi Tidak Mudah, tetapi Paling Dikehendaki Rakyat

Prabowo Bilang Demokrasi Tidak Mudah, tetapi Paling Dikehendaki Rakyat

Nasional
Menko Polhukam Sebut Pengamanan Rangkaian Paskah Dilakukan Terbuka dan Tertutup

Menko Polhukam Sebut Pengamanan Rangkaian Paskah Dilakukan Terbuka dan Tertutup

Nasional
Prabowo-Gibran Buka Puasa Bareng Golkar, Semeja dengan Airlangga, Agung Laksono, dan Akbar Tandjung

Prabowo-Gibran Buka Puasa Bareng Golkar, Semeja dengan Airlangga, Agung Laksono, dan Akbar Tandjung

Nasional
Fahira Idris: Pendekatan Holistik dan Berkelanjutan Diperlukan dalam Pengelolaan Kawasan Aglomerasi Jabodetabekjur

Fahira Idris: Pendekatan Holistik dan Berkelanjutan Diperlukan dalam Pengelolaan Kawasan Aglomerasi Jabodetabekjur

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com