Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Aiman Witjaksono
Jurnalis

Jurnalis

Ada "Kaisar Sambo" di "Konsorsium 303"?

Kompas.com - 29/08/2022, 05:59 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini

"Terkait dengan beberapa pertanyaan khususnya terkait dengan masalah yang tadi memunculkan bahwa apakah betul kaisar Sambo dan gengnya, terkait masalah konsorsium dan yang lain, jadi saat ini kami sedang melakukan pendalaman," kata Sigit saat RDP.

Ratusan triliunan rupiah

Ada data luar biasa yang saya dapatkan dari Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK). Perputaran uang selama setahun dari judi online saja, mencapai ratusan triliun rupiah!

"Angka perputaran uangnya, ratusan triliun, setiap tahun fluktuatif tapi cenderung dengan jumlah yang tidak jauh berbeda," ungkap Natsir Pongah, Koordinator Humas PPATK kepada saya, yang tayang di program AIMAN KompasTV, Senin pukul 20.30 WIB.

Lalu apa yang bisa dikatakan soal ini? Artinya ada uang luar biasa besar di luar sana, yang beredar dari judi online saja, belum termasuk judi konvensional yang pasti angkanya angkanya jauh lebih sedikit.

Saya mendapati fakta para pemasang judi online bermain dengan uang kecil, Rp 10.000,  Rp 15.000, hingga Rp 20.000. Namun total transaksi mereka sangat banyak.

Bayangkan betapa banyak "pemainnya" dan betapa sering mereka bermain dalam satu tahun.

Uangnya mungkin tidak berada selalu di Indonesia. Tapi pengepulnya, pasti berada di Indonesia. Karena tidak mudah untuk melarikan uang dari Indonesia ke luar negeri. Meski server mereka hampir pasti, mayoritas berada di luar negeri.

Jika saja perputaran uang besar ini nyata, maka relevan pendalaman dilakukan dengan saksama.

Apresiasi terhadap pihak Kepolisian yang sampai saat ini berhasil membuka kasus rekayasa dari pembunuhan Brigadir Yosua. Puluhan personel dimutasi, disidang etik, hingga dipidana.

Meski belum cukup sampai di sini. Masih ada misteri-misteri yang harus diungkap hingga selesai tanpa sisa. Karena jika tak dituntaskan, keadilan akan terus menuntutnya.

Saya Aiman Witjaksono. Salam!

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Soal Orang 'Toxic' Jangan Masuk Pemerintahan Prabowo, Jubir Luhut: Untuk Pihak yang Hambat Program Kabinet

Soal Orang "Toxic" Jangan Masuk Pemerintahan Prabowo, Jubir Luhut: Untuk Pihak yang Hambat Program Kabinet

Nasional
Cak Imin Harap Pilkada 2024 Objektif, Tak Ada “Abuse of Power”

Cak Imin Harap Pilkada 2024 Objektif, Tak Ada “Abuse of Power”

Nasional
Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Nasional
Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Nasional
Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Nasional
Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Nasional
Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Nasional
Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Nasional
Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Nasional
Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

Nasional
Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com