JAKARTA, KOMPAS.com - Anggota Komisi III DPR dari Fraksi PKS Aboe Bakar Alhabsyi dilaporkan ke Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR terkait suara misterius seorang wanita yang mengucapkan kata "sayang" di sela-sela rapat dengar pendapat (RDP) bersama Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo beberapa waktu lalu.
Pihak yang melaporkan adalah Ketua Infokom DPP PEKAT IB Lisman Hasibuan. Lisman mendatangi MKD hari ini, Jumat (26/8/2022). Laporan itu juga telah diterima pihak MKD.
"Ya hari ini kami dari DPP PEKAT Indonesia Bersatu, saya sebagai Ketua Infokom melaporkan salah satu anggota Komisi III DPR terkait dengan perbuatan publik yang mungkin rekan-rekan juga sudah pada paham adanya suara perempuan yang mengatakan sayang," kata Lisman di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Jumat.
Baca juga: Mikrofon Bocor, Suara Wanita Bilang Sayang Bikin Heboh Rapat Komisi III dengan Kapolri
Lisman melanjutkan, pihaknya menduga asal suara "sayang" itu berasal dari sebuah telepon seluler milik Aboe.
Atas hal tersebut, DPP PEKAT IB melaporkan Aboe ke MKD.
"Ya kami menduga dan tergantung nanti MKD memanggil pihak-pihak, kan ada CCTV semua siaran ulang yang bisa nanti diputar ulang," ujarnya.
Lisman mengatakan, suara "sayang" itu telah membuat rapat Komisi III bersama Kapolri yang membahas pembunuhan berencana Brigadir Yosua menjadi tidak fokus.
Padahal, kata dia, semestinya Komisi III menaruh perhatian penuh kepada kasus pembunuhan yang melibatkan Irjen Pol Ferdy Sambo.
"Jangan sampai ini menjadi pengalihan isu begitu, sehingga fokus untuk Ferdy Sambo ini hilang. Akhirnya jadi bahan lelucuan terkait dengan bahasa sayang," ucap dia.
Kompas.com telah menghubungi Aboe Bakar Al-Habsyi dan juga Ketua Fraksi PKS Jazilul Juwaini, namun belum ada respons.
Di sisi lain, ia meminta MKD menelusuri asal suara sayang tersebut dan menjelaskan bagaimana bisa terdengar di tengah berjalannya rapat.
Sebab, menurut dia, hal ini membuat Komisi III seakan tidak serius dalam menangani kasus Sambo.
"Dengan kejadian ini kan akhirnya publik tidak melihat ke kasus Ferdy Sambo-nya. Terlihat kelucuan, kalau kita lihat sih ya seperti ini, seperti srimulat ada adegan-adegan lucu gitu, sehingga publik tidak terkesan serius untuk menangani kasus ini," ungkap dia.
Baca juga: Polri: Ferdy Sambo Tak Bisa Ajukan Peninjauan Kembali Terkait Pemecatannya
Diketahui, berbagai dinamika mewarnai jalannya rapat Komisi III bersama Kapolri yang membahas kasus Sambo, Rabu (24/8/2022).
Salah satu yang menyita perhatian adalah mikrofon yang bocor dan terdengar suara misterius mengucapkan kata "sayang".
Suara yang diduga dari seorang wanita itu terdengar di sela-sela anggota Komisi III DPR dari Fraksi Gerindra Habiburokhman menyampaikan interupsi.
Usai mendengar perkataan sayang itu, seisi ruang rapat penuh dengan tawa.
Rapat sempat tidak kondusif akibat banyaknya anggota dan pimpinan yang bertanya dari mana asal suara.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.