JAKARTA, KOMPAS.com - Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) menyebutkan, ada 9 provinsi dengan kinerja administrasi kependudukan (adminduk) terbaik secara nasional.
Hal ini berdasarkan hasil pemantauan dan evaluasi yang dilakukan terhadap kinerja Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) provinsi setiap dua pekan sekali per bulannya.
"Di kuarter ketiga ini, yang sudah masuk di level 4 (level terbaik) dalam layanan adminduknya yaitu D.I. Yogyakarta, Jawa Tengah, Sulawesi Selatan, DKI Jakarta dan Bangka Belitung," ungkap Direktur Pendaftaran Penduduk Ditjen Dukcapil Kemendagri, David Yama, dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com pada Jumat (26/8/2022).
Baca juga: Sidang Ardian Noervianto, Jaksa KPK Hadirkan PNS Kemendagri
"Sebelumnya, di kuarter pertama terdapat empat provinsi yang telah masuk lebih dulu di level 4 yaitu Sumatera Barat, Lampung, Jawa Timur dan Kalimantan Timur,” ujarnya.
Ia menjelaskan, terdapat 10 indikator penilaian dalam melihat kinerja Dinas Dukcapil di daerah.
Indikator-indikator itu meliputi cakupan perekaman e-KTP, kepemilikan kartu identitas anak (KIA), akta kelahiran, penggunaan putih, dan tanda tangan elektronik.
Selain itu, layanan daring, layanan yang terintegrasi, pelaksanaan akses pemanfaatan data dan penggunaan buku pokok pemakaman (BPP) merupakan indikator-indikator lainnya.
"Jika 1-4 indikator terpenuhi itu adalah level 1 (terburu). Level 2 jika 5-6 terpenuhi. Level 3 jika 7-9 indikator terpenuhi serta level terbaik, yakni level 4, jika seluruh 10 indikator terpenuhi," sebut Direktur Jenderal Dukcapil Kemendagri, Zudan Arif Fakrulloh, dalam keterangan yang sama.
Baca juga: Segera Cabut Pergub Penggusuran Warisan Ahok, Anies: Sedang Harmonisasi dengan Kemendagri
Saat ini, tidak ada provinsi yang tercatat dalam level 1. Ada 5 provinsi terburuk yang berada di level 2, yakni Nusa Tenggara Barat, Sulawesi Utara, Maluku, Papua dan Papua Barat.
Yama meminta agar provinsi-provinsi ini berbenah.
"Agar segera dimaksimalkan kinerjanya, segera beralih menuju level 3," lanjut Yama.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.