Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bambang Pacul Prediksi Airlangga Bakal Kena Reshuffle, Golkar: Hak Prerogatif Jokowi

Kompas.com - 24/08/2022, 09:12 WIB
Tatang Guritno,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Jenderal Partai Golkar Lodewijk F Paulus mengatakan reshuffle kabinet merupakan hak Presiden Joko Widodo.

Hal itu disampaikan menanggapi pernyataan Wakil Ketua DPP PDI Perjuangan Bambang Wuryanto atau Bambang Pacul yang mengira reshuffle bakal menyasar menteri yang fokus menjadi calon presiden (capres) pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

“Mengangkat seorang Airlangga sebagai Menko (Perekonomian) adalah Pak Jokowi, mengangkat menterinya Jokowi atau pembantunya Jokowi itu adalah hak prerogatif Presiden,” tutur Lodewijk pada wartawan ditemui di kantor DPP Partai Golkar, Slipi, Jakarta Barat, Selasa (23/8/2022).

Baca juga: Jokowi: Reshuffle Kabinet Masih Mungkin Dilakukan

Ia meminta semua pihak tak buru-buru mengambil kesimpulan atau memunculkan berbagai asumsi. Sebab, keputusan bongkar pasang Kabinet Indonesia Maju hanya ada di tangan Jokowi.

“Kita tunggu saja sejauh mana Pak Jokowi akan menggunakan hak prerogatif beliau gitu lho,” ujarnya.

Sebelumnya, Bambang menduga reshuffle kabinet bakal terjadi jelang pendaftaran capres-cawapres untuk Pilpres 2024 yaitu pada September 2023.

Baca juga: PDI-P Prediksi Jokowi Reshuffle Kabinet pada 2023, Ganti Menteri yang Maju Capres

Dalam pandangannya, dua menteri pembantu Jokowi akan dicopot karena fokus mengikuti kontestasi elektoral tersebut.

Keduanya adalah Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dan Menko Perekonomian Airlangga Hartarto.

“Kan enggak mungkin jadi Menhan lagi kan. September 2023,” ujar Pacul ditemui di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Kamis (18/8/2022).

“Iya dong (Airlangga di-reshuffle), apabila mendaftar (Pilpres),” sambung dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jemaah Haji Diimbau Tidak Umrah Sunah Berlebihan, Masih Ada Puncak Haji

Jemaah Haji Diimbau Tidak Umrah Sunah Berlebihan, Masih Ada Puncak Haji

Nasional
Polisi Arab Saudi Tangkap 37 WNI Pakai Visa Ziarah untuk Berhaji di Madinah

Polisi Arab Saudi Tangkap 37 WNI Pakai Visa Ziarah untuk Berhaji di Madinah

Nasional
Temani Jokowi Peringati Hari Pancasila, AHY: Jangan Hanya Peringati, tapi Dijiwai

Temani Jokowi Peringati Hari Pancasila, AHY: Jangan Hanya Peringati, tapi Dijiwai

Nasional
Tak Persoalkan Anies dan Sudirman Said Ingin Maju Pilkada Jakarta, Refly Harun: Kompetisinya Sehat

Tak Persoalkan Anies dan Sudirman Said Ingin Maju Pilkada Jakarta, Refly Harun: Kompetisinya Sehat

Nasional
Peringati Hari Lahir Pancasila, AHY: Pancasila Harus Diterapkan dalam Kehidupan Bernegara

Peringati Hari Lahir Pancasila, AHY: Pancasila Harus Diterapkan dalam Kehidupan Bernegara

Nasional
Prabowo Sebut Diperintah Jokowi untuk Bantu Evakuasi Warga Gaza

Prabowo Sebut Diperintah Jokowi untuk Bantu Evakuasi Warga Gaza

Nasional
Simpul Relawan Dorong Anies Baswedan Maju Pilkada Jakarta 2024

Simpul Relawan Dorong Anies Baswedan Maju Pilkada Jakarta 2024

Nasional
Pemerintah Klaim Dewan Media Sosial Bisa Jadi Forum Literasi Digital

Pemerintah Klaim Dewan Media Sosial Bisa Jadi Forum Literasi Digital

Nasional
Prabowo Kembali Serukan Gencatan Senjata untuk Selesaikan Konflik di Gaza

Prabowo Kembali Serukan Gencatan Senjata untuk Selesaikan Konflik di Gaza

Nasional
Kloter Terakhir Jemaah Haji Indonesia di Madinah Berangkat ke Mekkah

Kloter Terakhir Jemaah Haji Indonesia di Madinah Berangkat ke Mekkah

Nasional
PKB Beri Rekomendasi Willem Wandik Maju Pilkada Papua Tengah

PKB Beri Rekomendasi Willem Wandik Maju Pilkada Papua Tengah

Nasional
Mengenal Tim Gugus Tugas Sinkronisasi Prabowo-Gibran, Diisi Petinggi Gerindra

Mengenal Tim Gugus Tugas Sinkronisasi Prabowo-Gibran, Diisi Petinggi Gerindra

Nasional
Sebut Serangan ke Rafah Tragis, Prabowo Serukan Investigasi

Sebut Serangan ke Rafah Tragis, Prabowo Serukan Investigasi

Nasional
Refly Harun Sebut Putusan MA Sontoloyo, Tak Sesuai UU

Refly Harun Sebut Putusan MA Sontoloyo, Tak Sesuai UU

Nasional
Mendag Apresiasi Gerak Cepat Pertamina Patra Niaga Awasi Pengisian LPG 

Mendag Apresiasi Gerak Cepat Pertamina Patra Niaga Awasi Pengisian LPG 

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com