Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Aprilianto Satria Pratama
Kepala Divisi Politik dan Otonomi Daerah Swasaba Research Initiative

Peneliti | Political Enthusiast | Kolumnis

Menanti Persiapan Substantif Partai Politik di Indonesia

Kompas.com - 21/08/2022, 07:15 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini

Fungsi rekruiter politik menempatkan parpol sebagai lembaga yang membuka akses bagi siapa saja yang memiliki minat untuk terlibat dalam politik praktis.

Sementara fungsi pengatur konflik mengharuskan parpol untuk mampu menjadi penjaga stabilitas di masyarakat mengingat perbedaan pendapat dan orisinalitas afiliasi politik akan selalu muncul.

Masalahnya, pemilu sejauh ini selalu dilihat hanya dari sudut pandang elektoral, yaitu soal pencapaian, menang atau kalah, atau soal objeknya, terpilih atau tidak terpilih.

Padahal, jika ditilik secara lebih mendalam, terdapat manfaat yang berpotensi dirasakan oleh lebih banyak pihak apabila sudut pandang yang digunakan dalam melihat pemilu diperluas menjadi sudut pandang sistem politik, alih-alih sekadar sudut pandang elektoral.

Selanjutnya, jika benar bahwa sudut pandang yang digunakan adalah sudut pandang sistem politik, setidak-tidaknya, dua manfaat jadi akan tersaji secara lekas, yaitu hubungan antara parpol dan konstituen jadi lebih substantif dan diskursus politik di Indonesia jadi bisa bergeser ke arah programatik alih-alih masih fokus pada tokoh.

Adapun pendalamannya adalah sebagai berikut. Pertama, apabila suatu saat nanti parpol mampu melakukan serangkaian persiapan substantif alih-alih sekadar persiapan fisik untuk bisa mengikuti Pemilu, hubungan antara parpol dan konstituen, otomatis, juga akan terjalin secara lebih substantif.

Artinya, relasi keduanya tidak lagi hanya dihubungkan oleh agenda-agenda seremonial kepemiluan seperti kampanye, melainkan menjadi sosialisasi dan pendidikan politik.

Sosialisasi dan pendidikan politik bukanlah agenda yang bisa diremehkan. Di dalamnya, terdapat ruang dialog antara parpol dan konstituen untuk saling bertegur sapa, tetapi bukan dalam konteks kandidasi.

Sebaliknya, parpol dan konstituen justru akan demikian serius membicarakan berbagai persoalan bangsa berikut usulan solusinya.

Tanpa terasa, persoalan-persoalan di tingkat grassroot akan tersentuh oleh para pemangku kebijakan dengan sendirinya.

Kedua, diskursus politik dalam sistem politik secara keseluruhan juga akan menjadi lebih substantif, yang berarti mengarah pada program kerja parpol.

Dampaknya, wacana-wacana politik di Indonesia pelan-pelan akan meninggalkan figur sebagai objek utama elektoral.

Apalagi, sebagaimana diketahui, wacana-wacana politik di Indonesia sejauh ini masih kuat berkutat pada personalisasi figur.

Seolah-olah, sebagian besar parpol tidak lebih dari fans club yang terorganisasi dengan demikian rapi tetapi pada akhirnya, hanya akan bekerja untuk figurnya tersebut agar bisa memenangkan pemilu. Padahal, wacana-wacana politik non figur sudah demikian dinanti.

Harapan

Masalahnya, tidak dapat dipungkiri bahwa persiapan parpol yang lantas disampaikan kepada publik masih cenderung bersifat kelembagaan karena baru berbicara tentang kesiapan prosedural.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Nasional
Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Nasional
Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Nasional
Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Nasional
Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Nasional
Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Nasional
Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Nasional
Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

Nasional
Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

Nasional
Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com