Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Per 17 Agustus 2022, Kasus Positif Covid-19 Turun 53 Persen Dibanding Tahun Lalu

Kompas.com - 18/08/2022, 18:33 WIB
Fika Nurul Ulya,
Bagus Santosa

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Koordinator Tim Pakar dan Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19, Wiku Adisasmito melaporkan, kasus positif harian Covid-19 menurun 53 persen pada 17 Agustus 2022 dibandingkan periode yang sama tahun lalu (year on year/yoy).

Pada 17 Agustus 2022, kasus positif harian Covid-19 mencapai 5.253. Angka ini lebih rendah dibanding 11.287 kasus pada periode yang sama tahun lalu.

Wiku mengatakan, hal ini menunjukkan adanya perbaikan dalam penanganan kasus Covid-19.

"Terbukti jika dibandingkan pada 17 Agustus 2021 dengan 17 Agustus 2022, maka kasus positif harian menurun 53 persen dibandingkan tahun lalu. Di mana tahun ini sebesar 5.000 kasus harian, sedangkan di tahun lalu sebesar 11.000 kasus harian," ucap Wiku dalam konferensi pers di Jakarta, Kamis (18/8/2022).

Baca juga: UPDATE 17 Agustus 2022: Bertambah 200 Kasus Covid-19, Pasien Dirawat di Tangerang Kini 1.636

Wiku mengungkapkan, penurunan serupa bukan hanya terjadi di kasus aktif. Penurunan juga terjadi secara serempak di kasus aktif, kasus kematian, dan tingkat keterisian tempat tidur.

Persentase kasus aktif Covid-19 tahun ini sebesar 0,84 persen dengan total 53.132. Angkanya lebih rendah dibanding 9,21 persen kasus atau 358.357 kasus di periode yang sama tahun lalu.

Sementara itu, kasus kematian harian menurun drastis mencapai 91 persen. Pada 17 Agustus 2022, kasus kematian sebesar 19 orang, jauh lebih kecil dibanding 220 orang pada periode yang sama tahun lalu.

"Angka keterisian tempat tidur di tingkat nasional juga menurun drastis pada tahun ini yaitu hanya 6,44 persen dibandingkan dengan tahun lalu yang hampir mencapai 40 persen (39, 63 persen)," tutur Wiku.

Rendahnya kasus aktif dan kasus kematian lantas meningkatkan kasus kesembuhan Covid-19. Wiku menjabarkan, kasus kesembuhan pada 17 Agustus 2022 mencapai 6.087.056, hampir dua kali lipat lebih tinggi dari 3.414.109 kasus tahun lalu.

"Persentase kesembuhan per kemarin menyentuh angka 96,66 persen, meningkat dibandingkan pada tahun lalu yang sebesar 87,71 persen," jelas Wiku.

Baca juga: UPDATE 17 Agustus: Kasus Covid-19 Tambah 5.253, Total Mencapai 6.297.484

Lebih lanjut Wiku meminta agar masyarakat turut serta menjaga perbaikan ini. Caranya tetap patuh terhadap protokol kesehatan dan segera melakukan vaksinasi hingga dosis lengkap.

"Tidak lelah saya ingatkan bahwa dalam berkegiatan masyarakat tetap menggunakan masker dengan benar. Selain itu terus tingkatkan cakupan vaksinasi dosis ketiga dengan mengingatkan kepada kerabat yang belum vaksin," imbau Wiku.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kultur Senioritas Sekolah Kedinasan Patut Disetop Buat Putus Rantai Kekerasan

Kultur Senioritas Sekolah Kedinasan Patut Disetop Buat Putus Rantai Kekerasan

Nasional
Kekerasan Berdalih Disiplin dan Pembinaan Fisik di Sekolah Kedinasan Dianggap Tak Relevan

Kekerasan Berdalih Disiplin dan Pembinaan Fisik di Sekolah Kedinasan Dianggap Tak Relevan

Nasional
Kekerasan di STIP Wujud Transformasi Setengah Hati Sekolah Kedinasan

Kekerasan di STIP Wujud Transformasi Setengah Hati Sekolah Kedinasan

Nasional
Ganjar Bubarkan TPN

Ganjar Bubarkan TPN

Nasional
BNPB: 13 Orang Meninggal akibat Banjir dan Longsor di Sulsel, 2 dalam Pencarian

BNPB: 13 Orang Meninggal akibat Banjir dan Longsor di Sulsel, 2 dalam Pencarian

Nasional
TNI AU Siagakan Helikopter Caracal Bantu Korban Banjir dan Longsor di Luwu

TNI AU Siagakan Helikopter Caracal Bantu Korban Banjir dan Longsor di Luwu

Nasional
Prabowo Diharapkan Beri Solusi Kuliah Mahal dan Harga Beras daripada Dorong 'Presidential Club'

Prabowo Diharapkan Beri Solusi Kuliah Mahal dan Harga Beras daripada Dorong "Presidential Club"

Nasional
Ide 'Presidential Club' Dianggap Sulit Satukan Semua Presiden

Ide "Presidential Club" Dianggap Sulit Satukan Semua Presiden

Nasional
Halal Bihalal, Ganjar-Mahfud dan Elite TPN Kumpul di Posko Teuku Umar

Halal Bihalal, Ganjar-Mahfud dan Elite TPN Kumpul di Posko Teuku Umar

Nasional
Pro-Kontra 'Presidential Club', Gagasan Prabowo yang Dinilai Cemerlang, tapi Tumpang Tindih

Pro-Kontra "Presidential Club", Gagasan Prabowo yang Dinilai Cemerlang, tapi Tumpang Tindih

Nasional
Evaluasi Mudik, Pembayaran Tol Nirsentuh Disiapkan untuk Hindari Kemacetan

Evaluasi Mudik, Pembayaran Tol Nirsentuh Disiapkan untuk Hindari Kemacetan

Nasional
Polri: Fredy Pratama Masih Gencar Suplai Bahan Narkoba Karena Kehabisan Modal

Polri: Fredy Pratama Masih Gencar Suplai Bahan Narkoba Karena Kehabisan Modal

Nasional
SYL Ungkit Kementan Dapat Penghargaan dari KPK Empat Kali di Depan Hakim

SYL Ungkit Kementan Dapat Penghargaan dari KPK Empat Kali di Depan Hakim

Nasional
Saksi Mengaku Pernah Ditagih Uang Pembelian Senjata oleh Ajudan SYL

Saksi Mengaku Pernah Ditagih Uang Pembelian Senjata oleh Ajudan SYL

Nasional
Polri Sita Aset Senilai Rp 432,2 Miliar Milik Gembong Narkoba Fredy Pratama

Polri Sita Aset Senilai Rp 432,2 Miliar Milik Gembong Narkoba Fredy Pratama

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com