Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Mustakim
Jurnalis

Eksekutif Produser program talkshow Satu Meja The Forum dan Dua Arah Kompas TV

Merdeka dari Rasa Takut dan Putus Asa

Kompas.com - 17/08/2022, 12:45 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini

77 tahun sudah Indonesia merdeka. Merdeka dari penjahahan bangsa asing termasuk Belanda. Berbagai ujian dan cobaan datang melanda, mulai dari soal polemik dasar negara hingga ancaman disintegrasi bangsa.

Mulai dari krisis ekonomi hingga berbagai pandemi. Juga tragedi kemanusiaan hingga beragam bencana alam.

Namun hingga hari ini, bangsa dan negara ini masih tegak berdiri. Hari ini, bangsa Indonesia merayakan kemerdekaannya.

Seperti tahun-tahun sebelumnya, hari ulang tahun kemerdekaan ini dirayakan dengan suka cita, mulai dari pengibaran bendera di mana-mana hingga menggelar berbagai macam jenis lomba.

Tak lupa melaksanakan upacara bendera sebagai bentuk syukur dan penghormatan atas jasa-jasa para pahlawan.

Pesta di tengah ancaman virus corona

Sudah sekian purnama virus Corona melanda dan menebar bencana di dunia, tak terkecuali Indonesia.

Virus yang menyebabkan pandemi ini menghantui dan membekap negeri ini. Sejak diumumkan keberadaanya di Indonesia pada Maret 2020, virus ini terus menyebar dan menular.

Jutaan anak bangsa menjadi korban keganasan virus asal Wuhan, China ini. Sebagian di antaranya meregang nyawa karena tak kuat melawan virus corona dan turunannya.

Pandemi Covid-19 tak hanya menyerang kesehatan dan menebar kematian, namun juga membuat banyak orang kehilangan pekerjaan dan penghasilan.

Perekonomian merosot tajam. Tak sedikit perusahaan yang silam karena tak bisa bertahan. Jutaan usaha kecil dan menengah juga menjadi korban karena tak kuat menanggung beban.

Akibatnya, jumlah pengangguran dan angka kemiskinan melonjak tajam. Tak hanya ekonomi dan kesehatan, bidang sosial khususnya sektor pendidikan juga ikut menjadi korban.

Sekolah dan kampus memang tak diliburkan, namun mereka hanya bisa belajar dari kamar. Tak ada tatap muka, hanya lewat layar kaca atau grup-grup WA.

Masalahnya, tak semua siswa atau mahasiswa memiliki sarana untuk pembelajaran di era virus Corona.

Pandemi dan ancaman resesi ekonomi

Presiden Joko Widodo atau Jokowi beberapa waktu lalu mengatakan, kita harus hati-hati dan waspada. Pasalnya, perekonomian dunia sedang tidak baik-baik saja.

Jokowi menyampaikan hal ini berdasarkan laporan berbagai lembaga keuangan dunia, mulai dari Bank Dunia, dana moneter internasional (IMF) hingga Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).

Halaman:


Terkini Lainnya

Pakar Ungkap Celah Bisa Dimanfaatkan Jokowi Bersaing Jadi Ketum Golkar

Pakar Ungkap Celah Bisa Dimanfaatkan Jokowi Bersaing Jadi Ketum Golkar

Nasional
Isu Jokowi Masuk Bursa Ketum, Konsistensi Golkar Bakal Jadi Taruhan

Isu Jokowi Masuk Bursa Ketum, Konsistensi Golkar Bakal Jadi Taruhan

Nasional
Elite Golkar Sebut Airlangga Mampu Membalikkan Persepsi Negatif dan Layak Dipilih Lagi

Elite Golkar Sebut Airlangga Mampu Membalikkan Persepsi Negatif dan Layak Dipilih Lagi

Nasional
Jokowi Dinilai Tak Mungkin Terabas Aturan dan Jadi Ketum Golkar

Jokowi Dinilai Tak Mungkin Terabas Aturan dan Jadi Ketum Golkar

Nasional
8 Caleg Dapil DIY yang Lolos Senayan, Titiek Soeharto Masuk

8 Caleg Dapil DIY yang Lolos Senayan, Titiek Soeharto Masuk

Nasional
PKB Buka Komunikasi dengan Golkar, Gerindra, dan Nasdem untuk Pilkada Jatim

PKB Buka Komunikasi dengan Golkar, Gerindra, dan Nasdem untuk Pilkada Jatim

Nasional
Arsul Sani Belum Ajukan Hak Ingkar Tangani Sengketa Pemilu yang Libatkan PPP

Arsul Sani Belum Ajukan Hak Ingkar Tangani Sengketa Pemilu yang Libatkan PPP

Nasional
Gugatan Perdata Keluarga Brigadir J Terhadap Ferdy Sambo dkk Lanjut ke Tahap Mediasi

Gugatan Perdata Keluarga Brigadir J Terhadap Ferdy Sambo dkk Lanjut ke Tahap Mediasi

Nasional
Hasil Rekapitulasi KPU: PAN Unggul di Provinsi Maluku, Diikuti PKS dan PDI-P

Hasil Rekapitulasi KPU: PAN Unggul di Provinsi Maluku, Diikuti PKS dan PDI-P

Nasional
Mendes Abdul Halim Bantah PKB Ditawari Jatah Kursi di Kabinet Prabowo saat Bertemu Jokowi

Mendes Abdul Halim Bantah PKB Ditawari Jatah Kursi di Kabinet Prabowo saat Bertemu Jokowi

Nasional
KPU Rekapitulasi Suara Papua dan Papua Pegunungan Hari Terakhir, Besok

KPU Rekapitulasi Suara Papua dan Papua Pegunungan Hari Terakhir, Besok

Nasional
Ketua PPLN Kuala Lumpur Akui 81.000 Surat Suara Tak Terkirim lewat Pos

Ketua PPLN Kuala Lumpur Akui 81.000 Surat Suara Tak Terkirim lewat Pos

Nasional
Komite HAM PBB Soroti Netralitas Jokowi pada Pilpres, Komisi I DPR: Dia Baca Contekan

Komite HAM PBB Soroti Netralitas Jokowi pada Pilpres, Komisi I DPR: Dia Baca Contekan

Nasional
Caleg Terancam Gagal di Dapil DIY: Eks Bupati Sleman hingga Anak Amien Rais

Caleg Terancam Gagal di Dapil DIY: Eks Bupati Sleman hingga Anak Amien Rais

Nasional
Jatam Laporkan Menteri Bahlil ke KPK atas Dugaan Korupsi Pencabutan Izin Tambang

Jatam Laporkan Menteri Bahlil ke KPK atas Dugaan Korupsi Pencabutan Izin Tambang

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com