Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Prabowo Dinilai di Atas Angin jika Ganjar dan Anies Tak Maju pada 2024

Kompas.com - 12/08/2022, 14:28 WIB
Aryo Putranto Saptohutomo

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pengamat politik dari Trias Politika Agung Baskoro mengatakan, sampai saat ini Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto masih diuntungkan jika tokoh-tokoh seperti Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan tidak masuk dalam persaingan Pemilihan Presiden (pilpres) 2024.

"Untuk sementara ini, kans Prabowo maju dalam Pilpres dan memenangkan pertarungan cukup besar ketika nama-nama besar seperti Ganjar dan Anies tak masuk arena," kata Agung saat dihubungi Kompas.com, Jumat (12/8/2022).

Menurut Agung, saat ini Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) belum menunjukkan sikap siapa kader yang akan mereka dukung dalam Pilpres 2024 mendatang.

Di sisi lain, di internal PDI-P juga terasa persaingan antara kubu Ganjar dan Puan Maharani.

"Sampai hari ini di internal PDI-P, Ganjar mendapat perlawanan keras dari faksi Puan yang digalang Bambang Pacul (Bambang Wuryanto)," ucap Agung.

Baca juga: Hari Ini, Prabowo Beri Jawaban Permintaan Kader Maju Capres 2024

Sementara itu, lanjut Agung, untuk poros yang diperkirakan bakal mengusung Anies Baswedan sampai hari ini juga belum mencapai titik temu.

Sebab, Partai Nasdem, kata Agung, terlihat masih tarik ulur dengan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) serta Partai Demokrat demi memenuhi persentase ambang batas pilpres sebagai syarat mengusung calon presiden.

"Anies sendiri bersama Nasdem belum cukup untuk memenuhi ambang batas pilpres (presidential threshold) bersama poros Gondangdia yang belum terbentuk sampai saat ini bersama PKS dan Demokrat," ujar Agung.

"Artinya dalam situasi sekarang, Prabowo diuntungkan walaupun pertarungan Pilpres masih lama dan poros-poros koalisi tergantung dari manuver PDI-P," lanjut Agung.

Di sisi lain, Partai Gerindra mulai hari ini menggelar Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) di Sentul International Convention Center, Bogor, Jawa Barat.

Baca juga: Prabowo Diharapkan Beri Jawaban Siap Maju Capres 2024

Rapimnas itu dihadiri oleh Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Gerindra, Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Gerindra, Pimpinan Anak Cabang (PAC) Gerindra, organisasi sayap partai, hingga Dewan Pimpinan Luar Negeri (DPLN) Gerindra.

Dalam Rapimnas itu diharapkan akan mendengar jawaban dari Prabowo terkait dengan usulan untuk mengusungnya menjadi capres 2024.

Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Habiburokhman mengatakan, Prabowo akan memberikan jawab tersebut mendapat dukungan dari para kader untuk maju dalam Pilpres 2024.

“Dukungan itu juga membawa suara dari struktur di bawahnya masing-masing dan kami berharap akan mendapat jawaban langsung dan resmi dari Pak Prabowo untuk kesiapan beliau maju sebagai capres 2024,” kata Habiburokhman.

Baca juga: Alasan Partai Gerindra Ingin Usung Prabowo Kembali Jadi Capres

Sedangkan menurut Sekretaris Jenderal Gerindra Ahmad Muzani, permintaan kader supaya Prabowo maju sebagai Capres 2024 berasal dari berbagai struktur partai dan masyarakat.

“(Kader) meminta agar beliau maju menjadi presiden dalam 2024,” kata Muzani.

(Penulis : Achmad Nasrudin Yahya | Editor : Sabrina Asril)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

Nasional
Prabowo Dinilai Bisa Bentuk 'Presidential Club', Tantangannya Ada di Megawati

Prabowo Dinilai Bisa Bentuk "Presidential Club", Tantangannya Ada di Megawati

Nasional
Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak Ada Rencana Bikin Ormas, apalagi Partai

Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak Ada Rencana Bikin Ormas, apalagi Partai

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Nasional
Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Ingin Bentuk 'Presidential Club' | PDI-P Sebut Jokowi Kader 'Mbalelo'

[POPULER NASIONAL] Prabowo Ingin Bentuk "Presidential Club" | PDI-P Sebut Jokowi Kader "Mbalelo"

Nasional
Kualitas Menteri Syahrul...

Kualitas Menteri Syahrul...

Nasional
Tanggal 6 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 6 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan

Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang "Toxic" ke Pemerintahan

Nasional
Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Nasional
Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Nasional
Jika Diduetkan, Anies-Ahok Diprediksi Bakal Menang Pilkada DKI Jakarta 2024

Jika Diduetkan, Anies-Ahok Diprediksi Bakal Menang Pilkada DKI Jakarta 2024

Nasional
Jokowi Perlu Kendaraan Politik Lain Usai Tak Dianggap PDI-P

Jokowi Perlu Kendaraan Politik Lain Usai Tak Dianggap PDI-P

Nasional
Kaesang dan Gibran Dianggap Tak Selamanya Bisa Mengekor Jokowi

Kaesang dan Gibran Dianggap Tak Selamanya Bisa Mengekor Jokowi

Nasional
Hasil Rekapitulasi di Papua Berubah-ubah, KPU Minta MK Hadirkan Ahli Noken

Hasil Rekapitulasi di Papua Berubah-ubah, KPU Minta MK Hadirkan Ahli Noken

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com