Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hary Tanoe Lantik TGB Jadi Ketua Harian Nasional Partai Perindo

Kompas.com - 06/08/2022, 16:19 WIB
Ardito Ramadhan,
Irfan Maullana

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Partai Persatuan Indonesia (Perindo) Hary Tanoesudibjo melantik mantan Gubernur Nusa Tenggara Barat Zainul Majdi atau Tuan Guru Bajang (TGB) sebagai Ketua Harian Nasional Partai Perindo periode 2022-2027, Sabtu (6/8/2022).

"Memutuskan menetapkan nama tersebut di bawah ini sebagai Ketua Harian Nasional Dewan Pimpinan Pusat Partai Perindo periode 2022-2027, Doktor TGB Muhammad Zainul Majdi," kata Sekretaris Jenderal Partai Perindo Ahmad Rofiq saat membacakan surat keputusan dalam acara pelantikan di kawasan Kebon Sirih, Jakarta, Sabtu.

Setelah surat keputusan dibacakan, Hary Tanoe lalu memberikan jaket atribut Perindi berwarna biru gelap yang langsung dikenakan oleh TGB dan menyerahkan surat keputusan kepada TGB.

Baca juga: Cerita TGB Ditegur Anggota Brimob Saat Nonton Tes Pramusim MotoGP dari Bukit 360

Dalam pidatonya seusai dilantik, TGB mengaku siap memulai petualangan politiknya bersama Partai Perindo dan mengejar target pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024, yakni meraih 60 kursi di Dewan Perwakilan Rakyat.

"Alhamdulliah saya mulai perkhidmatan di Perindo. Semoga ini penanda bahwa ikhtiar kita semua, termasuk yang dicanangkan oleh Bapak Ketua Umum pada Pemilu 2024 nanti, 60 kursi di Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia mudah-mudahan diridai Allah SWT," kata TGB.

TGB juga mengungkapkan alasannya bergabung ke Partai Perindo setelah sempat tercatat sebagai kader Partai Golkar sejak akhir 2018 lalu.

Baca juga: PDRI, Partai Pecahan PDI Resmi Mendaftar sebagai Calon Peserta Pemilu 2024

Menurut TGB, semua partai politik dan pemimpinnya pasti sama-sama berusaha maksimal untuk memajukan Indonesia.

Namun, ia mengaku tertarik dengan Perindo karena Perindo mengedepankan persatuan Indonesia, seperti nama partai tersebut.

"Ini menujukkan jati diri partai ini, bahwa kerja-kerja kita memang ditujukan untuk menjaga Indonesia, menjaga persatuan Indonesia, karena tanpa persatuan hilang marwah kita sebagai satu bangsa," kata TGB.

"Tanpa persatuan, keberagaman kita akan berujung pada perpecahan. Hanya dengan semangat perstuan itulah maka kita berharap Indonesia panjang umur," ujar dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 8 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 8 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
 PAN Nilai 'Presidential Club' Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

PAN Nilai "Presidential Club" Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Nasional
LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir 'Game Online' Bermuatan Kekerasan

LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir "Game Online" Bermuatan Kekerasan

Nasional
MBKM Bantu Satuan Pendidikan Kementerian KP Hasilkan Teknologi Terapan Perikanan

MBKM Bantu Satuan Pendidikan Kementerian KP Hasilkan Teknologi Terapan Perikanan

Nasional
PAN Siapkan Eko Patrio Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

PAN Siapkan Eko Patrio Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

Nasional
Usai Dihujat Karena Foto Starbucks, Zita Anjani Kampanye Dukung Palestina di CFD

Usai Dihujat Karena Foto Starbucks, Zita Anjani Kampanye Dukung Palestina di CFD

Nasional
Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

Nasional
'Presidential Club' Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

"Presidential Club" Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

Nasional
Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Nasional
Gaya Politik Baru: 'Presidential Club'

Gaya Politik Baru: "Presidential Club"

Nasional
Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Nasional
Luhut Minta Orang 'Toxic' Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Luhut Minta Orang "Toxic" Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Nasional
PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat 'Presidential Club'

PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat "Presidential Club"

Nasional
Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com